抖阴社区

Episode 20

1.4K 199 28
                                    

Na Yerim menangis di ruangan kerja setelah pertengkaran malam itu bersama tuan muda Jeno.

Ia memaksa tuan muda Jeno, sebagai pasangannya untuk mengakui semua masalah yang terjadi dengan adiknya.

Lalu pernyataan tuan muda Jeno berhasil membungkam mulutnya.

“SAYA HANYA MENYUKAI HUANG RENJUN! KAU PUAS SEKARANG!!!”

Ia tahu sejak lama bahwa tuan muda Jeno sudah menyukai tuan muda Huang sedari mereka duduk di bangku sekolah menengah.

Jika dia tidak mendengar cerita tentang kembarannya yang selalu membicarakan nama tuan muda dari kediaman Huang bersama, Ning Yizhou, yang lebih dipercaya daripada kakak kembarnya sendiri, ia tidak akan meminta kaisar untuk membatalkan pernikahannya dengan jenderal Mark.

Sejak kecil Jaemin telah berjuang banyak demi keluarga setelah kematian kedua orang tuanya. Lalu mendengar adiknya menyukai seseorang, yang ternyata disukai tuan muda Jeno, dia memilih untuk mengorbankan diri.

Awalnya ia mengira, setelah bertunangan dengan tuan muda Jeno, keduanya akan saling jatuh cinta. Namun semakin lama, Na Yerim semakin merasa bahwa kebaikan tuan muda Jeno terhadapnya selama ini bukan karena cinta, melainkan karena ikatan pernikahan.

“Berhenti untuk memintaku mencintaimu. Seharusnya kamu tidak memilihku. Karena dihatiku tidak bisa menyimpan cintamu bahkan secuil pun. Aku tahu bagaimana kamu sengaja menjatuhkan ku dari Renjun! Malam itu—malam saat Renjun kecelakaan, bukankah kamu ada di sana? Kamu harus ingat ini. Na Yerim. Kamu juga bersalah akan kecelakaan Renjun. Bagaimana jika adikmu, Jaemin. Mengetahuinya. Apakah kamu mampu melihat kekecewaan di matanya?!!”

Na Yerim merasa semakin bersalah. Kejadian beberapa tahun yang lalu jelas karena ulahnya.

“Jadi berhentilah menjadi naif!”

Na Yerim semakin menangis.

Bagaimana jika adiknya mengetahui perbuatannya.

Na Yerim sama sekali tidak bisa menanggung rasa kecewa itu yang akan membuatnya terpuruk seumur hidup.

Malam itu Na Yerim bertengkar hebat dengan tuan muda Jeno yang mengatakan kejujuran bahwa dia menyukai tuan muda Renjun.

Na Yerim mempertanyakan bagaimana dengan pertunangan mereka. Dan dengan kasar tuan muda Jeno mengatakan akan meminta kaisar menariknya kembali.

Keduanya bertengkar hebat sampai melihat Huang Renjun berada di jalan kota sedang mendekati pedagang permen kapas.

Na Yerim mendorong Lee Jeno dalam kemarahan untuk menekan gas hingga menabrak tubuh tuan muda Renjun, dan pedagang permen kapas. Lalu ia terdorong keluar, meninggalkan Jeno sebagai tersangka.

Ia bersembunyi dengan penuh luka di antara kerumunan yang mendekati tempat kejadian. Saat itu, adiknya baru kembali untuk pertama kali setelah latihan militer. Ia melihat, orang yang disukainya terbaring di sana. Dengan tuan muda Jeno yang keluar dari mobil penuh luka.

Sebab itulah yang membuat Na Yerim begitu pendiam ketika bertemu Huang Renjun, rasa bersalah terus menghantuinya.

Lee Jeno membanting semua barang di kamarnya, setelah mendengar kabar bahwa jenderal Na melamar Huang Renjun ia menjadi gila. Tangannya berdarah kembali sisa luka malam sebelumnya. Ia jatuh terduduk, menangis histeris mengambil bingkai foto Renjun yang tergeletak di lantai. Mengusap kacanya yang sudah pecah.

“Kenapa kamu harus memilih Jaemin! Kenapa?!!!”

“Bukankah aku lebih baik dari dia?!!!”

“Mengapa kamu tidak bisa mencintaiku ... bahkan setelah semua usaha yang aku lakukan untuk dekat denganmu?!!!”

Salah Target  [ Jaemren ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang