抖阴社区

~9~?

78 16 5
                                        

Setelah pulang dari acara makan makan dari rumah Putri,Abel menjadi lebih banyak diam.Walau berusaha mengikhlaskan Wijaya dengan Putri,masih berat hati Abel melupakan Wijaya, lain halnya dengan Wijaya.

Lelaki gagah itu bahkan seakan tak peduli dengan Abel.Bahkan semua media sosial yang berhubungan dengan Abel,Wijaya Block.

Satu hal yang diketahui Abel tentang Wijaya,Wijaya ternyata telah cinta dengan Putri sebelum ia kenal dengan Abel.Miris memang,seakan dunia mempermainkan Abel begitu saja tentang hati,luka dan perasaan.

Lalu,untuk apa Wijaya berusaha dekat dengan Abel kalau ternyata hatinya hanya untuk Putri?menambah luka dihati Abel?atau Wijaya sengaja agar pertahanan Abel runtuh selama dua tahun ini?.

Kadang Abel bingung,terlalu banyak masalah yang singgah dihatinya sampai mereka tak tau,terlalu banyak luka yang orang coreng dihati Abel.

Ingin menangis?sudah terlalu sering ia lakukan.Ingin menyerah?Bahkan kata menyerah selalu ada ditakdirnya,lantas ia harus apa?

"Woy Bel,melamun aja.Kesambet baru tau rasa lo" Ucap Syasya sambil bermain Handphone nya.

"Ho'o dimasukin setan baru tau rasa haha"Ucap Ara yang menyesap Es krimnya.

Sepulang dari rumah Putri tadi,Syasya dan Ara berniat ingin menginap dirumah Abel.Mengingat ada kerja kelompok yang belum mereka kerjakan dan kebetulan mereka ber tiga sekelompok.

"Apaan sih gaje kalian,emang doain gue kesambet setan hah?"Ucap Abel dengan senyum yang dipaksakan

Ara tak menyadari bahwa Abel sekarang terluka,lain halnya dengan Syasya yang sedari tadi memerhatikan Abel dan menyadari ada kejanggalan di Abel dari tatapan matanya.Memang diantara mereka ber enam hanya Syasya orang yang peka.Tau posisi dimana harus bercanda,serius dan menyadari kejanggalan di sekitarnya.

"Mata lo gak bisa boong tai"Ucap Syasya yang merubah wajahnya menjadi datar.

Mendengar itu Abel lansung membuang nafas kasar dan menceritakan apa yang ia rasakan kepada Syasya dan Ara.Memang benar kata orang,setiap masalah kalau diceritakan,beban yang dihadapi sedikit lebih ringan.

Setelah bercerita, Ara dan Syasya hanya bisa saling menatap dan memeluk erat sahabatnya guna menenangkannya.

"Udah gak usah mewek lo pada,gue udah usaha Move On ini juga ada yang deketin gue wlekk"Ucap Abel tersenyum tulus sambil memamerkan Chat nya dengan lelaki yang Ara dan Syasya tak tau siapa.

Ara dan Syasya hanya bisa tersenyum bangga pada sahabatnya,disaat kita terluka ia hanya terlalu pintar menutupi kebohongan nya dengan sendiri.

"Iyah,udah gue mau lanjut nonton drakor aja"Ucap Syasya yang lansung melenggang pergi dan tidur diatas Sofa sambil menikmati camilan.

"Gue juga,mau lanjutin Chat ama gebetan babay" Ucap Ara yang tersenyum puas sambil berlari kearah balkon guna menghindari tatapan introgasi dari sahabatnya.

...

Keesok harinya Abel,Syasya dan Ara terlambat bangun pagi,alhasil mereka pergi seperti orang sesetanan.

"Woy!dasi gue dimana sih?mana hari ini pemeriksaan rutin lagi"Ucap Ara mencak mencak pada sahabatnya yang tak kalah repot seperti Ara

"Anjirr,gue salah pake rok,pantes pendek banget.Woy Bel ini ni rok lu,salah pakai lu!"Ucap Syasya heboh sambil melepas rok yang melekat di kakinya

"Eh tai!gue udah pake ikat pinggang,ribet amat"Ucap Abel melepas ikat pinggangnya

"Karet mana woy,rambut gue tai, kusut"Ucap Syasya yang menyepol rambutnya asal

"Loh, kok inikaos kaki gue panjang sebelah,punya siapa ini woy!"Ucap Ara yang melempar kaos kaki nya asal

lima belas menit mereka beradu bacota dan disinilah mereka sekarang,lapangan SMA Galaksi yang super panas yang lansung kena semprot Bu Endang yang super ganas.

"Kalian ini?!Tau peraturan tidak hah? ada jam dirumah?"Tanya Bu Endang sarkatis

"Bu,kami kan baru sekali telat,boleh ya bu masuk?"Cicit Ara pelan

"Iya bu,kita tadi nyari atribut bu,gak tau kemana jadinya telat deh"Ucap Syasya sambil menggarup tengkuknya yang tidak gatal

"Baiklah,kalian saya beri keringanan!cepat kalian lari lima putara di lapangan"Ucap Bu Endang.

Yang benar saja?Lapangan SMA Galaksi adalah lapangan SMA terluas di Indonesia.Jadi jangan heran kalau keliling lima keliling itu berasa lari satu kilo lebih.mana lagi hari yang mulai panas yang matahari tak malu malu lagi keluar.

"Yah ibu,tiga ya?"Ucap Abel yang mengacungkan jari tiga kearah Bu Endang

"Tiga atau sepuluh!"Ucap Bu Endang penuh penekanan

"Siyap"Ucap mereka kompak sambil berlari lapangan SMA Galaksi.

Belum sampai tiga putaran Abel berlari tiba tiba ia ambruk dilapangan,Ah mengingat mereka tidak sarapan karna mengejar waktu agar tak telat.

Bruk

"Abel?!"Ucap Ara keras sambil berlari kebelakang mengejar Abel yang telah tumbang

"Woy!pake pingsan ni bocah"Ucap Syasya berkacak pinggang

"Cari pertolongan cepat!"Ucap Ara yang berusaha membangunkan Abel

Namun tiba tiba,tidak disangkah,Gian.Anggota Calvin plus sahabat mereka lansung menggendong Abel Ala Bridal berlari ke UKS.Bisik iri dan kagum tak pernah terlewat begitu saja,terutama yang mereka bicarakan adalah Most Wanted di SMA Galaksi.

Sesampai di UKS,Gian lansung menidurkan Abel Di ranjang UKS dan lansung memanggil anggota PMR yang sedang bertugas.Terlihat raut khawatir di wajah Gian melihat wajah pucat dan bibir yang memutih Abel.

Brukk

Pintu didobrak oleh Naufal dan Putri dkk yang lansung mengundang ricuh didalam UKS.

"O may god?! Abel napa bisa pingsan woy?"Tanya Seyla khawatir

"Woy bel bangun,tumben lo pingsan pingsan segala"Ucap Nadia sambil memukul pelan pipi Abel

"Kalian kok bisa disini?"Tanya Ara heran

"Tadi gue sama Putri mau ke Toilet,eh ada adik kelas yang bilang Abel pingsan,yaudah kita lansung panggil pasukan dan kesini cepet cepet deh" jawab Nadia

"Oh"

"Gimana?Abel kenapa?Tanya Gian khawatir ke petugas PMR yang bertugas.

Sahabatnya yang melihat pun sedikit heran melihat Gian,pasalnya Gian sifatnya sebelas dua belas dengan Wijaya.

"Abel cuma kecapean,sama belum sarapan tadi pagi.Jadi Maag nya kambuh"Ucap salah satu petugas ke Gian.

Mendengar itu Gian lansung berlari keluar dari UKS,setelah lima belas menit Gian kembali ke UKS dengan membawa makanan dan teh panas untuk Abel.

Abel pun terkejut menerima perlakuan Gian terhadapnya,Abel hanya Positiv thinkink terhadap Gian.
---------------------------------------------------

Jum 10 Mei 2019
-rara

BrokenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang