Broken

Keesokannya Syasya bangun terlambat akibat menonton drakor bersama Abel larut malam,beda dengan Abel,Pagi buta ia telah bersiap dengan training dan kaos abu nya,rambutnya pun ia cepol asal serta tak lupa Earphone yang melekat di telinganya.

Abel berkeliling komplek rumah dengan keringat bercucuran dari pelipisnya,selesai dari kegiatan rutinitasnya ia mengistirahatkan tubuhnya dibangku taman seraya merenggangkan otot otot nya sambil memejamkan matanya menikmati udara pagi.

Kegiatan itu terhenti karena ada seseorang yang menempelkan botol air di pipi Abel.

"Hehe,hallo Bel"Ucap laki laki itu tersenyum sambil duduk dibangku sebelah Abel.

"Hai"Ucap Abel sambil tersenyum ke laki laki itu

"Ngapain lo disini Bel?"

"Biasa,lari pagi.lo Fal?"

Ya.Laki laki itu adalah Naufal.Si ketua osis yang kabarnya menaruh hati ke Abel.

"Oh,gue juga,tadi gak sengaja mau beli minum eh lihat elo,yaudah gue samperin"

'Perasaan gue gak nanya deh sedetail itu'
Batin Abel

"Oh,yaudah gue duluan ya.Gak enak sama Syasya dia ada dirumah"Ucal Abel sambil berdiri

"Eh ntar dulu,lo belum sarapan kan?kita sarapan dulu gimana"Tawar Naufal ke Abel

"Gak usah,ini Syasya udah nge chat gue,dia udah buatin sarapan"Elak Abel menghindari Naufal

'Yah gagal deh,tapi gak papa masih banyak kesempatan'
Batin Naufal

"Oh yaudah,gak papa lain kali aja Bel"

"Gue duluan,bye"Ucap Abel sambil berdiri meninggalkan Naufal dibangku taman.

'Hampir aja,dasar laki laki'
Batin Abel

Selesai keluar dari taman,Abel lansung pulang kerumahnya dan membersikan tubuhnya yang lengket akibat aktifitasnya tadi.

Selesai mandi Abel lansung membangunkan Syasya yang masih tidur sedari tadi.

"Sya bangun,udah jam sepuluh woy"Ucapnya menggoyangkan tubuh Syasya

"Kebo dasar,bangun Sya"

"Syaaa woyyyy"

"Hmm"Ucap Abel tersenyum jahil kearah Syasya

"SYA ADA SANTANA DIRUANG TAMU NYARIN ELO WOYY"Ucap Abel menggelegar kearah telinga Syasya

"Huaa Santana,iya iya gue mandi dulu lima menit tunggu"Ucap Syasya kesetanan yang langsung ngacir kekamar mandi

"Haha Sya,dipanggil Santana aja melek lo"Cibir Abel ke Syasya yang masuk kekamar mandi

Benar ucapan Syasya tadi,tak butuh waktu lama,lima menit ia sudah siap dengan Sweater dan jeans melekat ditubuh rampingnya.

"Bel,lo kebawah deh cepetan,bilangin gue bentar lagi turun,sama buatin minum kasian dia udah nunggu lama"

"Bel,lo denger gak si cepetan gue gak enak sama Santana,gue mau pake bedak dulu sebentar"

"HUAHUA jebakan Batman haha,sorry Sya sebenarnya gak ada Santana,itu cuma alibi gue biar lo bisa bangun haha"Ucap Abel sambil tertawa

"Bangsat,tai,asu lo"

"Haha,babay gue mau buatin sarapan dulu buat sicalon pacar Santana,haha"

"ABELL!"

"haha,iya iya"

...

Selesai membuat sarapan,Abel lansung mengajak Syasya turun dan makan bersama nya.

"Syasya cantik turun,sarapan udah jadi cepetan"

"Iya bentar bentar" Ucap Syasya sambil turun dari tangga menuju ruang makan

"Nih"Ucap Abel sambil menyodorkan makanan ke arah Syasya

"Yeyy,makasih Abel"

Mereka makan tampa mengeluarkan suara kecuali dentingan sendok menggema di ruang makan tersebut.

"Tadi gue lari pagi ketemu sama Naufal,kek nya dia suka deh sama gue"

"Uhuk uhuk"

"Eh,ini ni"Ucap Abel menyodorkan air putih ke Syasya

"Beneran?terus terus?"

"Dia ngajak gue sarapan bareng,gue tolak deh.Hati gue belum mampu kalo buat diancurin lagi"

"Bener juga sih,gue sebagai sahabat lo cuma bisa dukung keputusan yang lo buat selagi itu baik buat lo"

"Iya,makasih ya Sya"

"Iye,oh iya gue udah ini mau lansung pulang ya?gak papa kan?nyokap udah nelfon mau ngajak gue temenin dia arisan"

"Oh iya,gak papa take care ya"

"Gue lansung cabut ya Bel,bye.Makasih buat tumpangan tidur ama makan nya hehe"

"Iya,hati hati bye"

"Bye"

Mobil merah Syasya pun melesat pergi dari perkarangan rumah Abel.Abel pun lansung naik keatas menuju kamarnya untuk tidur seharian untuk mengistirahatkan tubuh dan hati nya.

-------------------------------------------------

Kam 16 Mei 2019
-rara