Broken

Setelah acara kejutan tadi selesai Abel pulang kerumah dengan keadaan lelah.Sempat tadi Naufal menawarkan dirinya mengantar Abel pulang namun ditolak dengan halus oleh Abel mengingat kejadian beberapa jam lalu yang membuat Abel sedikit canggung dengan Naufal.

Sekarang Abel dikamar seorang diri.keheningan,kesepian,kesedihan,kesendirian mendominasi Abel sekarang.Antara senang,bahagia,kecewa,marah,sedih dipikiran kosongnya sekarang.

Ia bahagia karena kejutan yang diberikan sahabat sahabatnya beberapa waktu lalu.Dengan kejutan tadi membuat senyum diwajah cantiknya tak pernah pudar dan selalu merekah.Namun sedetik kemudian senyum indah itu terganti dengan air mata.Perlahan dipipi indahnya terganti dengan aliran sungai kecil yang terus menerus mengalir deras.

Kilabat memori itu kembali.Seperti rangkaian film yang terus menerus berulang.Memori dikucilkan,diasingkan yang terus berputar.Kenangan tentang keluarganya yang tak mengharapkan nya itu kembali.

Flashback On

"Mama Papa,Iza kangen!!"Ucap seorang gadis cantik berusia 5 tahun sambil berlari kearah pintu karena kedatangan kedua orangtuanya

"Mama Papa,kenapa baru pulang sekarang?Iza kangen banget sama Mama sama Papa."

"Ma?Pa?"Sambil menggoyangkan tangan Taura Putri~Mamanya yang duduk di Singel Sofa sebelah suaminya

"Papa?Papa gak kangen sama Iza?Iza kemarin dapet Ranking satu lagi loh,itu hadiah buat Mama buat Papa dari Iza"Sambil tersenyum manis duduk disebelah Papanya~Leo Darmawan

"Ck,kamu ngak lihat Mama sama Papa baru pulang kerja hah?Kami capek!Pergi sana ngerepotin aja jadi anak!"Ucap Papa nya sarkatik tampa menghiraukan tatapan Izabel yang berkaca kaca karena dibentak

"Pa papa kok gitu hiks hiks?memang sal~"

"Gak denger kamu yang dibilangin sama Papa kamu hah?! Mau jadi anak durharka?Pergi sana,enek saya lihat kamu!"

"Hiks hiks tapi Iza mau main sama Mama sama Papa kayak temen temen iz~ Aauu,sakit Mama sakit aduh!Jangan ampun Ma,ampun AAUU!"

"Makanya dibilangin jangan ngeles!Udah numpang banyak gaya!Ini ni rasain"Ucap Taura sambil mengencangkan tarikan dirambut panjang Izabel

Seakan tuli dengan isakan Izabel.Mamanya yang tak punya hati bahkan menambah tarikan dirambut anak kandungnya bahkan tak sedikit rambut Izabel rontok karena tarikan Taura~Mamanya.

Flashback Off

"Hiks hiks,gu gue salah ap apa sih?"

"Boro boro mau ucapin selamat ulang tahun,mungkin mereka gak ingat kali ya masih punya anak?Haha"

"Ta tapi hiks hiks gue gue butuh kalian hiks"

"Gue butuh kasih sayang kalian,perhatian kalian,kepedulian kalian tapi mungkin itu cuma angan kan?"

"Mama Papa Izabel rindu kalian,Izabel kangen pelukan Mama sama Papa,Izabel mau dipeduliin kayak temen temen Izabel.Tapi apa Mama Papa peduli hiks hiks?"

"Iz Izabel juga butuh kalian Ma Pa bukan uang kalian hiks hiks"

Racauan Abel terhenti ketika mendengar panggilan masuk dari Handphone nya.

"Kenapa?"

"Maaf Nona,disini ada sedikit gangguan.Apa Nona mau lansung turun atau seperti biasa saya yang urus Nona?"

"Seperti biasa,Lo aja.Dan satu lagi gak usah panggil panggil gue Nona,gue bukan Nona lo!"

"Hehe selu atu Bel,yaudah gue tutup ya Bye"

"Hm"

Pip~

Drrt Drrt

'Ck siapa lagi sih!'
Batin Abel

"Hai Za,lo udah makan?"

"Lo siapa?"

"Yah jutek nya gak ilang ilang,ntar jelek loh wkwk"

"Apaan sih?"

"Lo udah makan belum?gue tau sih sebenarnya lo belum makan dan malah nangis gak bener dikamar sendiri"

Deg

"Lo tau dari mana?Lo siapa?Dan dari mana lo tau?Lo lo bukan psikopat kan yang lagi nyari tau gue?"

"Haha aduh Za za lo mikir kejauan kali sampe ke psikopat sana wkwk.Orang gue ganteng gini kok?"

"Mana gue tau lo ganteng,lo aja gak tau siapa"

"Hehe untuk sekarang nanti deh,kalo besok belum tau gimana haha.Yaudah gue tutup ya?jangan lupa makan,sikat gigi,bobok dan jangan lupa mimpiin gue whawha"

"Ihh nyebel~"

Pip

'Bangsat beluk ngomong udah dimatiin'
Batin Abel

"Tapi ni orang siapa ya?kayak pernah denger ni suara tapi dimana?"

"Ck bodo ah,mending gue bocan dari pada mikirin dia"

💃

Pagi ini Abel sedikit bangun kesiangan karena terlalu lelah larut dalam pikirannya kemarin yang tak berujung.Dengan cepat ia berganti piyamanya dengan seragam sekolah.Tak lupa rambut yang ia kuncir kuda yang menyisakan sedikit rambut yang tak terikat dipelipisnya.Sedikit bedak bayi dan Liptint melekat di wajahnya.

Setelah sampai disekolah ternyata oh ternyata gerbang yang ia mohonkan terbuka nyatanya telah tutup beberapa menit yang lalu.

"Eh yang itu,kesini cepat.Masuk barisan!"

'Mampus Bu Endang ck.Apes gue hari ini'
Batin Abel

"Iya Bu"Ucap Abel lemas

Lima belas menit memdengar ceramah panjang Bu Endang dibawah terik matahari membuat Abel berdecak malas.Tak sampai disitu,ternyata bukan Bu Endang yang akan menghukum mereka yang telat melainkan Naufal~Siketua osis.Ada rasa lega melihat punggung Bu Endang yang perlahan hilang berjalan menjauh dari lapangan,namun tidak lama,karena hukuman akan terus berlanjut yang lebih parahnya itu Naufal,hm you know lah:3

"Oke untuk kalian yang telat,buat yang cowok kalian bisa lari 10 putaran dilapangan plus bersihin toilet cowo dua hari kedepan,dan hm buat cewek kalian bisa lari 5 putaran di lapangan plus bersihin daun daun ataupun sampah plastik di sekitar lapangan.Ngerti?"

"Iya ngerti"

'Ck nyapein badan aja ni Naufal.'
Batin Abel

Namun ketika Abel ingin berlari melaksanakan hukumannya tiba tiba~

-----------------------------------------------------

Hallo semua💛! Gimana kabarnya hehe.Udah lama gak ketemu kita eakk wkwk.Maaf ya baru update soalnya belakangan ini lagi gak mood nulis,tapi sekarang lagi mood nya wkwk

Tetap dukung cerita ini ya dengan klik bintang dipojok kiri bawah dan jejak komentar dichapter kali ini oke?

Sen 10 Juni 2019
-rara