ถถา๕ษ็ว๘

ํŽŸ,๊ดธ์‹œ๋“ ๐Ÿฐ๐ŸฆŠ. [Jaemren]

By VynusS

27.6K 1.6K 100

Just For Fujoshi ๐Ÿ”žBXB (BOYXBOY) WARNING!!โ—๐Ÿ”ž๐Ÿ”ž More

#Jaemren' Brave
#Bingung
#Memulai
#Cerah
#Canggung
#Jisungie
#Hadiah
#Demam
#Jadwal
#Sibuk
#Latihan
#MataBerbintang.
#12
#Cemburu.
#Kencan
#Kencan2
#Rindu
#VC
#drama
#Bertemu setelah Rindu
#Tanpa Perubahan
#Kamar.
#Jisung2
#AdeganKiss
#Ciuman Pertama
#Kenyataan Tanpa di sadari
#Sup Rumput laut
#Pergi
#Sesak
#2CupKopi
#Rasa Yang Aneh
#TerAbaikan
#๐ŸŒต
#Moody
#"Jalan-Jalan"
#Penasaran
#Ice Cream
#G.Palsu
#BathRobe
#Proses
#Workout1
#WorkOut2
#Terbiasa
#Rencana
#TerasaPanas ketikaBernafas

#Gelang persahabatan

318 23 0
By VynusS


Jiwa Jaemin kembali ke tubuhnya setelah hampir pergi ke dunia mimpi yang indah, mendengar anak-anak Dream yang sepertinya baru sampai di asrama dari jadwal mereka.

Dengan sangat ribut dan mengganggu waktu istirahat Jaemin yang penting, semua hancur berantakan karena kebisingan mereka.

"YoHo! Kita mendapatkan bingkisan yang hebat kali ini, SEMUANYA.. Ayo minum sampai mabuk hari ini.. Bagi yang belum cukup Umur di sarankan untuk segera tidur..Haha..". Teriak Haechan yang baru masuk ke asrama.

"Yo!!. Benar, Jisung-ah! Cepat cuci tangan dan kaki mu kemudian tidur..". Seru Renjun yang semakin bersemangat untuk membuat Jisung kesal.

" Hahaha.., Jadi hanya kita berempat yang akan minum?". Tanya Haechan pada orang-orang yang ada di sana.

"Eung" // . Renjun dan Jeno menjawab serempak saat haechan berbicara.

"Bagaimana kalo menonton Film horor sambil minum.? Itu terdengar menyenangkan Bukan?..". Saran Haechan yang masih sangat bersemangat.

"Ah! Ah! Ah...! Aku setuju! Aku setuju Itu memang pasti sangat menyenangkan!.." . Saut Renjun yang lebih bersemangat lagi.

Mark dan Jeno, serta yang lainnya setuju juga untuk itu.

"Oke, Aku akan menyimpan ini di sini dulu, Dan sebaiknya kita ganti pakaian kita sebelum menontonnya. Dan aku juga punya sesuatu untuk kalian.. Kita berkumpul kembali di ruang tengah setelah berganti pakaian.." Ucap Haechan.

Dan mereka menurut saja pergi ke kamar masing-masing untuk berganti pakaian.

Itu adalah salah satu dari banyaknya suara bising yang mereka keluarkan saat masuk ke asrama.

Jaemin harus bangun dan pergi keluar untuk melihat apa yang membuat mereka begitu bersemangat.

...

Satu botol sampanye premium dari merk 'Veuve Clicquot Yellow label'. Tersimpan di atas meja ruang tengah asram Nct Dream.
Ya.. Mereka mendapat bingkisan satu botol alkohol mahal, sepertinya dari salah satu acara yang mereka datangi hari ini.

"Ini hadiah yang cukup.. Mewah~" bisik Jaemin.

Dia mengambil botol tersebut dan kemudian menaruhnya kembali setelah melihatnya dengan baik.
Dia akhirnya duduk di sofa yang ada di sana, menyandarkan kepalanya dengan lelah pada sandaran sofa yang ada di sana. Dia tidak berhenti menghembuskan nafasnya dengan berat sampai Renjun kaget mendengar suara nafas Jaemin yang keras.

"Jaemin-ah.. Kamu sudah kembali?"

Jaemin mengangkat kepalanya kemudian membuka matanya yang tertutup setelah mendengar suara Renjun. Dia mengangguk kepalanya sambil mempout bibirnya.

Wajahnya menunjukan ekspresi sedih namun lucu, .

"Fufft. Ada apa? Apa yang terjadi?"

Yang lain masih belum datang ke ruang tengah, hanya Renjun yang terlalu bersemangat untuk segera menonton film horor.
Namun yang dia lihat di depannya bahkan lebih horor dari film horor.

Renjun mendekat untuk duduk di sebelah Jaemin,
Baru Jaemin menjawab pertanyaan Renjun.

"Aku kesulitan". Jawab Jaemin lemas.

"Haha.. Kamu juga kesulitan?..
_ Jangan khawatir, nikmati lah malam ini. Kita akan bersenang-senang."..

"Kenapa kamu begitu senang? Apa ada kabar baik yang belum aku ketahui?"

"Tentu saja, Itu banyak. Aku akan memberitahumu nanti.." Jawab Renjun masih penuh dengan senyum di wajahnya.

Sofanya mungkin cukup untuk 4 orang yang ingin duduk di sana. Tapi Renjun dan Jaemin duduk dengan memberi banyak ruang di sekitarnya sampai tempat lainnya terlihat terlalu sempit.

Dan ketika Haechan datang yang langsung duduk di samping Renjun menjadi kesulitan karena tidak muat.

"Renjun. Bergeser lah, ini terlalu sempit." Pinta Haechan ketika dia baru datang dan langsung duduk.

Jaemin hanya memperhatikan haechan dengan sedikit ekspresi tidak suka di wajahnya.
Sampai yang lainnya mulai berdatangan untuk bergabung bersama mereka.

"Jaemin-ah, Hari ini syuting kamu berakhir lebih cepat.?" Tanya Haechan pada Jaemin.

"Eung, itu terlalu mudah"

"Tch!."

Haechan mendengus mendengar Jaemin begitu percaya diri mengatakan itu, tapi tidak bisa haechan sangkal Jaemin memang cukup hebat melakukannya
Dia jadi tidak bisa menjawab Jaemin lagi.

Yang lainnya juga mengatakan hal yang sama pada Jaemin, karena Jaemin selesai lebih awal dari biasanya. Mereka jadi penasaran dan Jaemin harus menceritakan fakta yang bukan kebenaran pada mereka semua dan mereka hanya mendengarkannya.

"Baiklah, sebaiknya Film apa yang harus kita tonton sekarang??.. Jisung-ah.. Ambilkan gelas untuk para Hyung-Nim mu ini.. Mereka akan segera mencapai kedewasaannya malam ini.. Cepat" . Ucap Haechan.

"Haha. Itu terdengar terlalu berlebihan Haechan." Jawab Jeno.

Jeno duduk di sebelah Jaemin sementara Haechan di sebelah Renjun. Sisanya duduk di karpet bulu di bawah mereka.

Jisung adik yang baik, dia langsung pergi dengan sedikit protes pada Haechan yang selalu meminta untuk melakukan segala hal.

Karena ketika dia ada di asrama, Jisung selalu menjadi sasaran empuk bagi Haechan. Bahkan hanya untuk menuangkan air terkadang dia akan menyuruh Jisung untuk melakukannya, Jisung seumur hidupnya sangat menyesal harus menjadi maknae dari mereka semua. Seharusnya dia lahir 2 tahun lebih awal dari Haechan, mungkin hidupnya sudah sangat patut di banggakan dengan orang-orang yang memanggilnya Hyung atau Oppa di kehidupannya ini.

Jisung kembali membawa 5 gelas tinggi untuk para Hyung-nim nya ini,

Membuat Haechan bingung kenapa Jisung membawa lebih gelasnya.

"Kenapa kamu membawa 5 gelas?" Tanya Haechan

"Bukankah Jaemin Hyung juga?"

"Tidak. Di belum legal." Jawab Haechan yang masih memikirkan apa Jaemin sudah legal atau belum.

...

Mendengar kata legal, itu langsung menusuk jantung Renjun seketika.
Terdengar familiar dan cukup menakutkan, Renjun menjadi diam namun mengikuti keadaan untuk melihat Jaemin juga. Tapi apel adam Renjun terus naik turun, terlihat bahwa dia gugup ketika membicarakan topik ini.

"Apa maksud kamu? Dia sudah legal.!" Jawab mark yang tidak terima dengan argumen Haechan.

"Tidak Hyung. Dia belum legal seharusnya.." Jawab Renjun kekeh

Sementara orang yang di bicarakan hanya diam saja sambil tersenyum dan memperhatikan kedua belah pihak yang terus berdebat.

"Kalian juga sudah legal di tahun ini. Bukan kah kalian lahir di tahun yang sama? Seharusnya Jaemin juga sudah 20 tahun. Tahun ini." Jelas mark yang masih tidak ingin menyerah.

"Tentu saja Tidak.! ULANG TAHUN JAEMIN MASIH 5 HARI LAGI!!_ 'Hink'-!".

Renjun berteriak sampai dia cegukan tangannya langsung memegang dadanya dan Jaemin yang menonton itu tertawa sambil memukul-mukul pahanya pelan karena terlalu lucu.

" Hahaha.."

"Renjun-ah, Kenapa kamu sangat serius menanggapinya?" Ucap Mark yang habis di teriaki oleh Renjun.

"Haha. Oke. Oke. Oke. Kalian bisa berhenti berdebat. Aku akan minum terlepas dari legal atau engga jika itu memang enak..". Ucap Jaemin untuk menenangkan kedua belah pihak.

"Itu lebih baik, Kamu harus tahan emosimu Renjun-ah. "

Bugk! Bugk!

"Aww! Kenapa aku yang di pukul?!" Ucap Haechan tidak terima karena Renjun tiba-tiba memukul bahunya karena kesal.

"Karena kamu yang paling dekat"

"Bukan kah kamu bahkan sangat menempel pada Jaemin.??!"

"Tapi hati ku sudah memilih kamu"

Renjun langsung menatap Haechan dengan tatapan yang membuatnya frustasi Dan salah tingkah.

"Hah! Itu tidak akan berhasil pada ku Renjun-ah.".

Meskipun Haechan berbicara seperti itu, pandanganya masih terus mencari tempat yang bisa membuat pikirannya teralihkan dari Renjun.

Ketika Renjun sangat asik menggoda Haechan, Jaemin mengambil botol sampanye yang ada di depannya, kemudian membukannya tanpa persetujuan dari yang lainnya.

Dia menuangkan sedikit demi sedikit pada masing-masing gelas yang sudah berjejer di sana.

Member kehabisan kata-kata nya dan Renjun segera memperbaiki posisinya dan mengambil ekspresi serius kembali tanpa memperdulikan Haechan.

Semua member menatap Jaemin yang meneguk sampanye itu dengan satu tegukan langsung.
Sampai mark tercengang melihatnya.

"Wahhh... Jaemin.."

"Uagh!!..  Ayo nyalakan filmnya"

"Woah... Jaemin Hyung sangat keren" Ucap Chenle kagum.

"Apa lagi yang kalian tunggu" Lanjut Jaemin.

Renjun mengambil ponsel haechan, kemudian menyalakan filmnya lewat ponsel Haechan, film yang sesuai seleranya.

"Aku yang akan memilih filmnya" Ucap Renjun.

Suasana hati Jaemin terlihat cukup buruk di mata Renjun, tapi dia mengontrolnya dengan sangat baik di depan member lain.

"Anak-anak, Aku punya ini untuk kalian.."

Ada 7 kotak hitam kecil yang Haechan bawa dari sebuah Tote bag coklat yang dia simpan di sampingnya.

"Lihat ini!.."

Haechan menunjukan tangannya dengan sebuah gelang perak berbentuk cantik menurut Renjun.

Renjun dengan antusias memegang tanga Haechan untuk melihat gelang di tangan Haechan.

"Wah.. Apa kotak-kotak ini berisi gelang juga?" Tanya Renjun yang semakin tertarik.

"Yah.. Aku memesan ini untuk kalian, sebagai gelang persahabatan kita. Dan  Gelang ini! Akan menjadi saksi bahwa kita tidak akan pernah terpisahkan.".

Haechan menegaskannya dengan semangat dan para member mulai mengambil satu untuk masing-masing dari mereka kemudian menggunakannya di tangan mereka masing-masing.

Seperti selebrasi, mereka menyatukan tangan mereka yang sudah terpasang gelang dan membuat sumpah untuk tetap bersama, di pimpin oleh haechan serta di bantu oleh Renjun  yang mampu bersumpah dengan kata-kata yang menakutkan.

"Mulai sekarang dan seterusnya, kita Nct Dream! Tidak akan pernah terpisahkan oleh apa pun yang akan menghancurkan kita! Kita akan berjuang bersama! Dan saling membantu untuk satu sama lain! Kita akan mendukung dan berada di samping satu sama lain selamanya..
_Dan jika ada salah satu dari kita yang meninggalkan nct dream.."

"-kami akan memotong tangannya.." Lanjut Renjun

Yang membuat member lain bergidik ngeri mendengarnya.

"Mmm! Itu benar jika ada yang berani pergi, kami akan memotong tangannya..".

" YO! DREAM!!!"

"JJEOREO! JUJA! FIGHTING ~~!!"

"Yo! DREAM!!"

"JJEOreo!!!! JUja!!.. FIGHtingggg!!!!"

YEAHH!!!"///

" Uwohuhhh!!!.."

"YuHuuu!!"

"Wow!!.. Huahh!!"

"Baiklah. Sudah cukup, Ayo lanjutkan untuk menonton filmnya."

Malam yang panjang, yang mengharukan namun teras menyedihkan.

Nct Dream membuat sumpah di malam mereka mendapatkan cukup penghargaan yang membuat mereka dapat di kenal oleh banyak orang utamanya di korea.

Itu sangat cukup membuat mereka merasa sangat baik seperti sekarang.
karena cerita mereka masih akan berlanjut menempuh alur dengan banyak adegan yang mengeluarkan air mata serta keringat yang melelahkan.

***

Continue Reading

You'll Also Like

Time By I'm Aqua

Fanfiction

178K 36.1K 70
Waktu adalah sebuah rahasia langit. Tapi yang pasti, waktu tidak akan terus berputar. Ada kalanya suatu saat waktu seseorang terhenti. Maka ketika ad...
71.1K 5.7K 200
Ini lanjutan kopal kapal yaa gursss, karena yg keempat udah full kapasitas. update tiap hari selagi ada yg request, dan untuk request lewat link sawe...
74.3K 6.3K 35
Tentang Shani yang tiba-tiba dipanggil "Mommy" oleh bocah yang baru saja Shani lihat. Bagaimana respon Shani terhadap bocah satu ini? Tunggu kelanju...
187K 26.3K 59
Haechan tahu kesalahannya di masa lalu sulit untuk dimaafkan. Dia juga tidak berharap ke enam pria itu akan memaafkan dirinya, tapi pertemuan tidak t...