TRIANGLE

vomen nya jangan lupa yaa^^

"yoo jung twins tumben ke sini"itu adalah salah satu teman dekat para jung twins.

"kau tau soobin,ada orang yang sering ikut balapan disini,dan aku ingin tau bagaimana wajah nya,hingga membuat Jung twins ini tertarik"ucapan dan ledekan dari bangchan membuat soobin menyeringai.

"ooh jadi tuan muda jung twins ini sed-"soobin langsung menutup mulutnya karena melihat tatapan tajam dari para jung twins.

"lebih baik kau diam soobin"ucap jeno tegas.

sebenarnya siapa soobin itu? yaaa soobin adalah teman dekat dari jung twins, mereka bersekolah di SHS yang sama.

mereka juga memiliki pekerjaan yang sama,menjadi anggota mafia, soobin juga termasuk anggota dari mafia 'Black Dragon'.

dalam dunia mafia,Black Dragon sangat disegani dan dihormati, yang awalnya dipimpin oleh Jung jaehyun,kini berpindah tangan ke anak-anak nya.

keluarga dari soobin juga termasuk mafia, hanya mereka sudah membubarkan kelompok mafia mereka,kini hanya soobin yang melanjutkan menjadi mafia.

menjadi hacker handal kepercayaan para anak-anak jung.

"ekhem, ngomong-ngomong siapa namanya?"tanya soobin.

"namanya Huang renjun,dia juga sering balapan di sini,apa kau tau soobin,kan kau selalu kemari"mendengar ucapan bangchan soobin langsung mengangguk kan kepalanya.

"ooh Huang renjun,aku ingat dia,dia dulu pernah kemari dengan haechan, kekasih kakak kalian"mendengar penuturan soobin, Jung twins langsung terkejut.

"jadi dia temannya haechan hyung?"soobin pun mengangguk.

"haechan bilang, renjun itu temannya saat JHS"saat mereka sibuk dengan perbincangan mereka.

ada seseorang yang datang dan menghampiri mereka. dia yeonjun. kekasih soobin, lebih tepatnya tunangan soobin.

"bin dia datang lagi"para Jung twins bingung dengan ucapan yeonjun.

soobin menyeringai."chan, sepertinya kau akan lihat bagaimana orang yang membuat jung twins ini tertarik,dia akan bertanding,dengan rivalnya"

lalu terdengar suara gaduh, suara sorakan untuk jagoan mereka.

Jung twins, bangchan, soobin dan yeonjun langsung datang ke pinggir jalan untuk melihat seorang Huang renjun.

"oh waw, ternyata Huang renjun semanis ini ya,walau dia berandalan"ucap bangchan lalu ditatap tajam oleh Jung twins.

renjun sudah duduk di atas motornya,lalu menantang rivalnya lagi.

"heii eric,ayo kita bertanding lagi,jika kau kalah kau harus mau mentraktir aku selama seminggu"Eric hanya memutar bola matanya.

"aku tidak akan kalah lagi, bisa-bisa uang ku langsung habis karena mentraktir mu"renjun hanya tersenyum mengejek.

"jika kau kalah ren,kau harus memberikan motor mu kepada ku"renjun langsung menyetujui taruhan itu.

Jung twins yang mendengar taruhan tersebut bingung,kenapa renjun mau menyerahkan motor nya jika dia kalah,kalau dia menang kenapa dia hanya meminta traktiran?.

"kenapa renjun hanya meminta traktiran,dia bisa meminta motor rivalnya"ucap jeno.

yeonjun yang mendengar nya langsung tertawa.

"kau tidak tau betapa uniknya renjun untuk menghabiskan uang para penantang nya"ucap yeonjun sambil melihat renjun yang sudah bersiap untuk balapan.

"dari yang ku dengar semua orang yang kalah menantang renjun mereka menyesal karena telah menyepelekan kata mentraktir, memang terlihat sepele,tapi renjun bahkan bisa menghabiskan uang miliaran hanya dalam seminggu"jelas panjang lebar yeonjun.

lalu datang wanita dengan pakaian minim kehabisan bahan ketengah jalan membawa bendera.

"hai tampan, main yang adil ya, tidak ada peraturan lain, kalian yang pertama kali sampai dia yang menang"dengan suara mendayu dia mengingatkan peraturan balapan ini.

lalu saat bendera diturunkan renjun dan rivalnya langsung menggas motor mereka dan melaju dengan kecepatan tinggi.

renjun menyeringai dibalik helm full face nya.

seperti biasanya renjun menang lagi.

renjun membuka help full face nya dan mendatangi eric untuk mengingatkan taruhannya.

sekilas renjun memiliki wajah yang manis, polos seperti bayi bukan berandalan.

tapi kenyataannya berbeda, jika orang asing pasti tidak akan percaya kalau renjun adalah berandalan.

"nah eric siap-siap black cart mu aku habiskan"lalu terdengar suara tawa yang sangat keras.

para Jung twins dan bangchan mengikuti renjun ke sebuah bar dekat dengan arena balapan.

soobin dan yeonjun telah pergi entah kemana, biarkan mereka berduaan jangan menjadi nyamuk antara mereka.

lalu mereka para jung twins dan bangchan terkejut dengan siapa yang ditemui renjun. dia haechan,kekasih kakak mereka,mark jung.

"sudah lama chan menungguku?"tanya renjun.

"tidak juga,aku kesini karna aku malas bertemu dengan mark, dia bisa-bisanya melarang ku ikut balapan lagi"Jung twins dan bangchan yang mendengarnya terkejut,mereka tidak tau jika haechan juga suka balapan.

renjun yang mendengar nya langsung tertawa terbahak-bahak."itu tandanya mark menyayangi mu bodoh,jika ada apa-apa saat kau balapan dia pasti khawatir".

haechan yang mendengarnya langsung berdecak."dia terlalu berlebihan".

"mark tau kau kesini?"pertanyaan renjun dijawab gelengan oleh haechan.

"sepertinya ini akan menjadi informasi yang sangat mengejutkan bagi mark hyung, kekasihnya main ke bar tanpa sepengetahuan nya"ucap jaemin lalu mengambil ponsel nya disaku dan menghubungi kakaknya.

"kalian ini suka sekali mengganggu hubungan kakak kalian"jeno berdecih mendengar ucapan bangchan.

"kita hanya menjadi adik yang baik memberi informasi ke kakak kami, tentang apa yang dilakukan oleh kekasihnya"ucap jeno.

"aku sudah mengirimkan pesan dan foto haechan ke kak Mark"ucapan jaemin membuat bangchan geleng-geleng.

"lebih baik kita pulang njun, aku pusing mendengar suara dentuman keras ini"renjun mengangguk dan berjalan keluar bar.

"kau membawa motor sendiri?"haechan menggeleng dan renjun hanya mengangguk.

"ayo aku antar kau pulang, ingin ke apartemen atau rumah mu"tanya renjun.

"apartemen saja,aku malas ditanyai oleh mommy ku"renjun mengangguk dan pergi ke parkiran dan mengambil motornya.

"ayo naik,aku ingin cepat tidur"

Jung twins memutuskan untuk pulang dan beristirahat,mereka pasti akan dimarahi oleh mommy mereka,karena ini sudah jam 12 malam.

"oh jadi kau pergi ke bar baby haechanie"mark menyeringai dan pergi ke apartemen untuk mengejutkan haechan, karena dia tau kalau haechan pasti kesana jika pulang terlalu larut.

"aku akan menghukum mu baby"mark langsung menggas motor nya,tanpa peduli pertanyaan dari mommy nya.

"njun, perasaan ku tidak enak"renjun hanya mengangkat bahu nya tanda tak tau.

TBC

vomen ya sama comment yaa biar aku semangat hehe^v^