heyy, kuota ku habis:( ku usahain pake wipi emak:>
kini renjun sangat-sangat bosan, handphonenya hilang dan itu membuat renjun frustasi, ingat saat renjun diculik? mungkin saat itu handphone nya jatuh.
renjun tidak bisa kemana-mana sekarang, dia hanya tiduran di kamar saja, setelah ada tragedi renjun tertembak semakin banyak bodyguard yang menjaganya.
jeno dan jaemin melarang renjun untuk keluar dari mansion jika tidak ada mereka, paling paling hanya ditaman.
jelas saja Jung twins sangat menghawatirkan renjunnya, tak ingin kejadian itu terulang kembali dengan siraman qolbu dari mommy mereka.
"huftt, aku sangat-sangat bosan, aku hanya berguling kesana kemari"renjun menelentangkan badannya menatap langit-langit kamar.
"jika saja mereka berdua tidak mengancam ku"renjun mengingat kembali ucapan jeno dan jaemin sebelum mereka pergi.
"jaga renjun baik-baik jika tidak kalian semua dipecat"
mengerikan sekali, renjun tidak ingin orang-orang kehilangan pekerjaan hanya karena dirinya, dia tidak tega.
renjun memutuskan untuk pergi ke dapur tempat para maid memasak.
"tuan kenapa anda disini"ucap maid yang sudah berumur.
"aku bosan, boleh aku membantu kalian?"tanya renjun sumringah, berbeda dengan para maid,mereka menghentikan kegiatan mereka,mereka takut terjadi sesuatu pada kekasih tuan mereka ini.
"mohon maaf, tapi anda tidak diperbolehkan untuk membantu kami,ini sudah tugas kami, dan juga perintah dari tuan jeno dan jaemin"akhirnya salah satu maid mengangkat suara dan jawabannya membuat renjun kecewa.
"tapi kenapa?"tanya renjun lirih membuat mereka semua menjadi iba.
"ini perintah tuan jeno dan jaemin,jika anda terluka kami semua bisa dipecat"renjun sekarang paham, dia mengangguk dan menghela nafas.
"aku minta tepung, berikan saja"pinta renjun ketika ada maid yang ingin bertanya dia langsung menyelanya.
"ini tuan"salah satu maid datang dengan sekantung penuh tepung di tangannya, renjun tersenyum lebar dan membawa tepung itu ketengah ruang tamu.
para maid dan bodyguard yang melihatnya hanya terdiam, menunggu apa yang akan dilakukan oleh kekasih tuan mereka.
SRAKK
renjun merobek kantung tepung itu dan
"horeee saljuuu"teriak renjun senang, semua yang melihatnya hanya terdiam melongo, ada-ada saja kelakuan kekasih tuan mereka.
tanpa sadar bahwa kini setiap sudut mansion terdapat CCTV yang terhubung juga ke handphone Jung twins.
jaemin yang pertama melihatnya langsung memberitahu ke jeno yang sedang membahas rencana mereka untuk membalas serangan pada markas mereka saat itu dengan bangchan.
jeno dan jaemin berdiri dan bergegas pulang tak menghiraukan tatapan tanya dari tangan kanan mereka, mereka ingin melihat tingkah renjun secara langsung.
sedangkan renjun yang berada di mansion masih asik bermain tepung dan tanpa sadar tepungnya habis, dia tidak kehabisan akal.
dia berlari mengelilingi ruang tamu yang cukup besar dan menyebar tepung yang dia pungut kembali, pada bodyguard langsung ikut berlari dibelakangnya.
mereka tidak peduli jika mansion kotor,jika kekasih tuan mereka terjatuh dan terluka bisa-bisa hilang pekerjaan.
"tuan jangan berlarian"renjun menengok ke belakang menatap bodyguard itu dan mengejeknya dengan menjulurkan lidahnya.
renjun terus saja berlarian dengan badan yang dipenuhi tepung, tanpa sadar jika jeno dan jaemin sudah pulang dan melihat tingkahnya.
renjun terduduk dilantai sebelah kantung tepung yang ia mainkan tadi dan memunguti tepung-tepung yang berada di dekatnya.
"sudah lelah baby"renjun menengok kebelakang melihat jeno dan jaemin,ia tersenyum dan menggenggam tepung di kedua tangannya, ia punya ide.
"jeno, jaemin, aku ada hadiah untuk kalian"jeno dan jaemin saling menatap dan menatap tanya.
"inii"renjun tertawa lepas saat dia berhasil melemparkan tepung kewajah jeno dan jaemin, maid dan bodyguard yang melihatnya berusaha menahan tawa karena wajah jeno dan jaemin.
renjun berlari setelah melempar tepung kewajah Jung twins, para Jung twins langsung mengejar renjun dan melempari nya dengan tepung.
dan terjadilah perang tepung antara Jung twins dengan renjun, tentu yang membersihkan adalah maid, itu tugas mereka.
mereka sepertinya sudah lelah dan memilih untuk membersihkan diri, mereka sekarang sedang bergoleran di kasur, kamar mereka bertiga.
jeno dan jaemin sepakat untuk memindahkan kamar renjun ke kamar mereka, untuk berjaga-jaga, dan sedikit modus.
"apa bahu mu sudah sembuh baby?"tanya jeno dan renjun hanya mengangguk.
"apa kau lelah, jika iya tidurlah"jaemin menaruh kepala renjun kedada nya,itu membuat jeno memandangnya sinis.
jaemin tentu hanya tersenyum mengejek, ia mengelus rambut renjun dengan lembut dan membuat renjun menguap, dia lelah dan ingin tidur.
jeno dan jaemin paham lalu memeluknya dan ikut tertidur.
TBC
haloo,maaf pendek,btw aku suka baca spaman comment kalian hihi><
bayy vomen nyaa, comment nyaa, yok pollow-pollowan nanti DM suruh polbek:>

KAMU SEDANG MEMBACA
TRIANGLE
Fanfiction?END? Jeno dan Jaemin anak kembar dari CEO dan mafia terbesar di korea. datang ke sekolah yang didirikan oleh ayah mereka, dan tak sengaja melihat salah satu murid yang sedang dihukum berdiri di lapangan saat siang hari. dia adalah Huang renjun, ber...