eh mau tanya aku kan masih new jadi the b, si hwall left dri the boyz kenapa sih?
semua keluarga dari Jung twins dan teman-teman dari renjun dan Jung twins sudah mengetahui tentang jisung.
dan juga kini kandungan renjun sudah tujuh bulan, renjun tetap saja mengidam kan hal-hal yang aneh.
"jeno~ jaemin~ aku ingin jisung menggunakan kostum Doraemon ini"pinta renjun, dia tadi melihat anime Doraemon dia berfikir kalau jisung yang menggunakannya akan sangat imut.
"kita tunggu jisung pulang dulu ya, kita tanya kan dia mau atau tidak"renjun mengangguk.
jisung sekarang sekolah di sekolah dasar ternama yang ada dikorea, dengan biaya yang sangat mahal, bisa dibilang hanya untuk kalangan atas, yang memiliki uang berlimpah.
"jisung pulang"teriakan anak kecil menggema di mansion itu.
"bagaimana sekolah mu jisung? apa menyenangkan?"jisung mengangguk semangat dan menceritakan bagaimana saat dia sekolah tadi.
"oh iya jisung, jisung mau tidak memakai kostum Doraemon? mau yaa mommy sangat ingin melihat mu memakainya, ini permintaan dedek bayi"jisung menatap perut renjun yang sudah membuncit lalu mengelusnya.
"jisung mau kalau dedek bayi yang mau, jisung mau jadi kakak yang baik"renjun tersenyum senang dan meminta jaemin untuk mengambilkan nya di kamar.
"ini-ini ayo pakai"renjun langsung merebut kostum itu dan memberikan nya ke jisung untuk segera memakainya.
jisung memakai kostum itu dibantu oleh jeno.
"aigoo~ imut sekali, ayo kita berfoto jisung"renjun memberikan ponselnya ke jeno agar memfoto kannya.
tiba-tiba ponsel dari jeno berdering.
"ada apa"tanya jeno datar.
"hmm baik lah"jeno menutup telefon nya.
"jaemin kita harus pergi ke kantor, baby kita pergi dulu, jisung jaga mommy ya"jisung mengangguk, jeno dan jaemin berganti pakaian lalu pergi kekantor.
"jisung, ayo kau mandi"renjun mengajak jisung kekamar nya untuk mandi.
Jung twins memasuki ruangan khusus mereka dan melihat sekertaris wanita mereka ada disana.
"ada apa memanggil kami"sekertaris itu berbalik dan menatap jeno dan jaemin.
"tuan"panggil sekertaris itu dengan suara yang menggoda lalu mendekati jeno dan jaemin, lalu membelai pipi jeno dan jaemin.
jeno dan jaemin menepis langsung tangan itu.
"jika tidak ada hal yang penting kami akan pergi nayeon"nama sekertaris itu adalah nayeon.
"hmm, kenapa kalian itu sangat dingin kepada ku tuan? apa kurang nya diriku, dan kalian? malah memilih jalang murahan itu"nayeon berdiri didepan jeno dan jaemin dengan angkuh.
"cih, jangan terlalu bermimpi, kau dibandingkan renjun sangat jauh"nayeon tertawa sinis.
"tuan, jika kalian bukan milikku, maka orang lain juga begitu"nayeon mendekati pintu itu dan menghadap kembali ke jeno dan jaemin.
"liat saja karena kalian menolakku maka renjun kalian akan mendapat hukuman"nayeon tersenyum miring dan pergi meninggalkan jeno dan jaemin.
jeno dan jaemin baru menyadari apa yang dimaksud oleh nayeon, mereka langsung bergegas ke basecamp dan mengambil mobilnya.
DORR
PRANGG
renjun dan jisung yang sedang menonton TV mendengar suara tembakan dan barang pecah
"tuan, segera bersembunyi, mansion diserang"renjun menarik jisung untuk bersembunyi setelah diperingati oleh maid itu.
"ayo jisung ikut mommy"renjun dan jisung semakin berlari kencang saat maid yang memperingati terjatuh dengan darah yang mengalir dari kepalanya.
"cepat jisung masuk kamar mommy dan daddy ambil barang yang bisa kau jadikan senjata"jisung yang tidak tau apa-apa hanya mengangguk.
renjun menutup pintu kamarnya saat jisung sudah memasuki nya, dia berbalik dan melihat orang-orang bertopeng.
dia berlari ke arah ruang kerja khusus suaminya, tetapi sebelum dia membuka pintunya, dia sudah dibekap dengan kain.
renjun terus memberontak tapi tetap saja tenaganya tidak seberapa.
renjun semakin melemah, ternyata kain itu sudah diberi obat bius, renjun pingsan dan dibawa oleh mereka.
jeno dan jaemin sampai ke mansion langsung berlari kedalam mansion, banyak para maid dan bodyguard yang terluka.
"dimana renjun dan jisung"tanya jeno ke bodyguard yang masih hidup.
"tadi saya melihat tuan muda jisung ke kamar anda, tapi tuan renjun saya tidak melihat"tanpa membalasnya jeno dan jaemin segera berlari ke kamarnya.
ketika jeno dan jaemin membukanya mereka melihat jisung yang terduduk dengan membawa pistol ditangannya, yang ia ambil di nakas milik jeno dan jaemin.
"jisung, kau tidak apa-apa"tanya jaemin.
"d-daddy"jisung menatap jeno dan jaemin dengan mata berkaca-kaca.
"dimana mommy, jisung?"tanya jeno.
"t-tadi mommy menyuruh jisung masuk kesini, lalu mommy pergi begitu saja"jawab jisung dengan bergetar.
"sekarang kau tenang lah, daddy akan mencari mommy mu"jisung mengangguk lalu jeno dan jaemin pergi ke ruangan CCTV.
mereka langsung mengecek rekaman saat terjadinya penyerangan pada mansion tadi.
mereka telah melihat kejadian tadi, dan melihat bahwa renjun dibawa secara paksa.
jeno dan jaemin langsung pergi kerumah mommy dan daddy nya untuk meminta bantuan mencari renjun, karena mereka pasti orang suruhan dari nayeon, putri dari tuan Im.
"jisung ayo ikut daddy"jisung mengikuti jeno dan jaemin untuk pergi kerumah mommy nya.
"Grandma"suara teriakan jisung yang sangat keras membuat Taeyong yang sedang membaca majalah menatapnya.
"aigoo jisungie kenapa menangis?"
tanya Taeyong ke jisung karena matanya yang sembab."ada orang yang menculik mommy hikss"jisung menangis kembali, taeyong terkejut bukan main.
"daddy ada di mana mom? mommy tolong hubungi uncle johnny sama uncle yuta, kalo bisa hubungi semua teman daddy, kami juga akan menghubungi teman-teman kami, kami yakin yang menculiknya adalah orang suruhan tuan Im"jelas jaemin panjang lebar.
"jisung sekarang kamu sama grandma dulu ya"jeno meminta agar jisung tetap bersama mommy untuk menjaga dan menenangkan jisung.
kini Jung twins, jaehyun, dan semua teman dari daddy nya berkumpul di markas mafia milik jaehyun.
semua keluarga Jung memiliki kelompok mafia sendiri-sendiri, tetapi tetap berhubungan erat.
sedangkan para istri mereka berada di mansion milik taeyong.
"yuta, kau suruh anak buahmu untuk melacak keberadaan renjun, dan kau john, suruh anak buah mu mengawasi tuan Im dan putrinya, dan yang lainnya bantu juga siapkan pasukan sepertinya kita akan perang"semua mengangguk dan melakukan hal yang diperintahkan oleh jaehyun.
TBC
haloo^^ maaf lama up hehe.
vomen yorobuuuun~.
hai aku kasih tau aku ini siapa ya hehe, bisa dibilang identitas, upss.
aku kembaran nya mashiho treasure, percaya ga?.
engga gapapa, aku juga engga percaya.

KAMU SEDANG MEMBACA
TRIANGLE
Fanfiction?END? Jeno dan Jaemin anak kembar dari CEO dan mafia terbesar di korea. datang ke sekolah yang didirikan oleh ayah mereka, dan tak sengaja melihat salah satu murid yang sedang dihukum berdiri di lapangan saat siang hari. dia adalah Huang renjun, ber...