bentar lagi aku ujian heyy!!
yangyang bilang kalau renjun akan bangun sekitar 3 jam lagi, dan selama itu jeno dan jaemin selalu disamping renjun.
"eughh"renjun membuka matanya perlahan dan melihat jeno dan jaemin yang sedang tertidur di sofa.
setelah renjun selesai dioperasi dia ditempatkan di ruangan VVIP.
renjun berusaha mengambil gelas di nakas, tetapi dia terlalu lemah dan menjatuhkan gelas itu.
jeno dan jaemin yang mendengar suara benda pecah langsung terbangun dan melihat renjun yang sudah terbangun.
"renjun, kau sudah sadar?"renjun menatap jeno dan jaemin dengan sayu.
jaemin memanggil yangyang untuk memeriksa keadaan renjun.
"renjun masih lemas, istirahat yang banyak ya njunie"yangyang mengusap kepala renjun dan meninggalkan ruangan.
jeno lalu menelfon mommy nya kalau renjun sudah bangun.
"halo jeno ada apa?"taeyong yang sedang mengendarai mobil menepikan mobilnya ketika jeno menelfon nya.
taeyong mengangguk dan mematikan sambungan telefonnya, dia menatap teman-teman nya.
"renjun udah sadar, nanti aja kita 'mainnya' kita kerumah sakit dulu"mereka semua mengangguk.
tadi taeyong akan pergi kemarkas suaminya, mereka sudah menemukan nayeon dan sedang disekap, dia bersama teman-temannya ingin 'bermain' dengan nayeon, mereka ingin memberi sedikit pelajaran kepada nya.
"ga ajak jisung dulu?"tanya ten yang berada di samping taeyong yang mengemudi.
"yaudah puter balik aja"taeyong memutar mobilnya untuk menjemput jisung.
"mommy"jisung berlari memasuki ruangan rawat renjun, dengan taeyong, ten, doyoung, winwin dan jungwoo.
"renjun, gimana keadaan kamu?"Taeyong memeluk renjun dari samping.
renjun hanya tersenyum kearah taeyong.
"loh mommy ten, mommy doy, mommy winwin, mommy uwu juga kesini"renjun terkejut karena teman-teman mommy taeyong yang sudah ia anggap mommy nya juga menjenguk nya.
"iya dong, kan kamu juga anak mommy"ucap ten dan diangguki oleh lainnya.
"oh iya, jeno, jaemin, kenapa perutku datar lagi?"tanya renjun dan membuat raut wajah orang disitu yang awalnya bahagia menjadi sedih.
"emm, renjun sebenarnya baby- ah apa kau ingin strawberry?"jaemin yang awalnya akan memberitahu yang sebenarnya langsung mengalihkan ucapannya.
"tidak, jangan mengalihkan pembicaraan jaem"renjun memegang perutnya dan ia terkejut, perutnya sudah tidak besar lagi.
"j-jeno, jaemin, kenapa perut ku rata, bayi ku baik-baik saja kan"renjun menyibak selimut nya.
"hikss kenapa perut ku rata, hikss bayi kita dimana"renjun menangis dengan sangat kencang.
"baby sudah bersama tuhan renjun"semua menunduk ketika jeno mengatakan itu.
"tidak, pasti bohong, bayi ku dimana"renjun semakin menangis kencang dan menarik rambutnya.
jisung ikut menangis dan memeluk taeyong.
"hikss bayi kuu"renjun menangis meraung-raung sungguh dia merasa gagal menjadi ibu.
"tenanglah renjun"renjun menepis tangan doyoung dan memukuli kepalanya sendiri.
"hikss bayi kuu, aku bukan ibu yang baik, hikss aaakhh"jeno dan jaemin berusaha menenangkan renjun.
renjun menarik dan memukuli kepalanya frustasi.
"hikss bayi kuu, aakhh aku tidak bisa hikss menjaga bayi kuu"jungwoo dan winwin saling berpelukan karena tidak kuat melihat keadaan renjun yang sedang frustasi.
ten memanggil suster untuk memberikan suntikan penenang.
renjun mulai tenang lalu jeno menidurkan renjun diranjang.
renjun perlahan-lahan tertidur dan membuat mereka lebih lega.
"grandma, mommy kenapa hikss"taeyong menggeleng dan mengusap air mata.
"jisung tidak salah kok, mommy hanya sedang sedih ditinggal baby, jisung jaga mommy ya, jangan buat dia menangis"jisung mengangguk semangat dia berjanji tidak akan membuat mommy nya menangis lagi.
"ya sudah, mommy masih ada urusan mengurus 'seseorang', ayo pergi"taeyong pergi meninggalkan mereka bersama teman-teman nya.
"ga sabar mau nyiksa tu orang"ucap ten.
"iya, kasian renjun, sedih banget yaampun"ucap jungwoo dan diangguki oleh semuanya.
"ck, tu orang emang harus dikasih pelajaran"doyoung yang sudah kepalang emosi, dia sangat ingin menghajar orang itu.
"winnie ikut saja, tapi winnie takut nanti winnie masuk penjara gara-gara bunuh orang"winwin yang tadinya ingin ikut berpikir kembali.
"ck ngapain takut, suami kamu kan ketua Yakuza, engga bakal masuk penjara udah"winwin mengangguki ucapan ten, memang suaminya itu ketua Yakuza yang sangat ditakuti di Jepang.
mereka telah sampai di parkiran dan langsung memasuki mobil.
"siap semua nya? kita bakal 'bermain' hari ini"semua mengangguk lalu taeyong mengendarai mobil nya dan keluar dari parkiran rumah sakit itu.
TBC
maap pendek, aku sibuk banget, kemarin tanggal 23, pakde atau paman aku meninggal, jadi sibuk ini itu.
bayy, vomen & comment yorobun<3

KAMU SEDANG MEMBACA
TRIANGLE
Fanfiction?END? Jeno dan Jaemin anak kembar dari CEO dan mafia terbesar di korea. datang ke sekolah yang didirikan oleh ayah mereka, dan tak sengaja melihat salah satu murid yang sedang dihukum berdiri di lapangan saat siang hari. dia adalah Huang renjun, ber...