抖阴社区

M&FY ~ 5

1.1K 70 9
                                        

Dengan proses melahirkan yang panjang dan menyiksa Oliver mengalami luka cakaran, saat Iris mencakarnya dengan keras dan menarik rambutnya saat dirinya merasakan sakit saat sedang merasakan kontraksi melahirkan.

"Oeekk"

"Oeekk"

Mereka yang sedang di luar merasakan kegembiraan yang atas kelahiran anak pertama Oliver dan Iris. Oliver keluar dengan penampilan acak-acakan sambil tersenyum dengan sangat lebar.

"Daddy, Mommy, Appa, Eomma, cucu pertama kalian sudah lahir" ucap oliver sebelum kembali masuk ke dalam ruangan untuk menemani Iris.

Iris yang sudah di pindah ke kamar rawat inap pun untuk pertama kalinya di ajarkan dokter untuk melakukan proses pemberian asi eksklusif untuk anaknya dan bagaimana proses memijat payudaranya agar asi bisa mengalir dengan lancar walaupun saat di dalam ruang persalinan sudah memberikan asi pertama kepada anaknya.

Oliver di minta oleh dokter untuk menghisap payudara iris saat asi tidak keluar, dirinya pun melakukan apa yang di perintahkan oleh dokter dengan rasa canggung.

Iris banyak menerima ucapan selamat atas kelahiran anak pertamanya baik dari para sahabat, kolega bisnis dan para karyawan dan semua ucapan serta hadiah di terima oleh pihak keluarga karena saat mereka datang Iris sedang tertidur.

"Oliver siapa nama untuk putri cantik kalian?" tanya Daddy sambil menimang-nimang cucunya dengan bahagia.

"Aku memberi nama Kim Jisoo Manoban" ucap Oliver sambil mencium pipi Iris.

"Aku memberi nama keluarga Kim di depan anak kami supaya Appa dan Eomma tidak merasakan iri" ucap Oliver sambil menggoda Appa dan Eomma.

"Ah putri yang cantik seperti Momanya" ucap Eomma sambil mencium pipi cucunya.

Akhirnya Iris di ijinkan pulang setelah menjalani perawatan selama seminggu, dirinya sangat gembira saat di ijinkan pulang karena bisa beristirahat dengan tenang dan tanpa harus terganggu dengan kehadiran tamu.

Iris memutuskan untuk sementara dirinya akan memfokuskan diri untuk mengurus anak pertamanya sebelum kembali bekerja. Oliver saat ini sedang merapikan semua barang untuk di bawa pulang ke penthouse sedangkan hadiah dari para tamu pun sudah di bawa terlebih dahulu ke penthouse oleh para bodyguard.

Dari sebuah pojok di seberang ruangan kamar rawat iris terlihat seorang wanita sedang menatap sambil berucap "nikmati dulu kebahagian kalian saat ini, tinggal tunggu saatnya kalian akan merasakan kesedihan tidak berujung" wanita tersebut segera meninggal rumah sakit sebelum dirinya tertangkap Oliver.

"Honey untuk sementara aku bekerja dari penthouse tidak masalah kan?" tanya Iris kepada Oliver.

"Tidak masalah sayang, bahkan kalau kamu ingin menjadi ibu rumah tangga seutuhnya. Aku tidak bermasalah bahkan aku akan mengurus  perusahaan kamu. Yang terpenting sekarang anak kita" ucap Oliver sambil menggendong buah hatinya dengan hati-hati.

Iris berjalan di samping Oliver sambil menggenggam lengan Oliver sambil sesekali membenarkan posisi selimut yang di pakai menutupi badan Jisoo. Dengan di kawal para bodyguard menuju mobil dengan hati-hati Oliver menuntun Iris memasuki mobil dan menyerahkan anaknya ke dalam tangan Iris sebelum dirinya masuk ke dalam mobil.

Begitu mereka sampai di penthouse dan memasuki penthouse terlihat para orang tua serta sabahat mereka sudah berada di sana untuk menyambut kepulangan Iris dan Jisoo.

"Sehat-sehat ya cucu grandma" ucap Mommy sambil mengambil ahli Jisoo dari tangan Iris.

"Kalian makan siang dulu itu makanan sudah kami siapkan" ucap Eomma.

Missing And Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang