抖阴社区

GAREN[10]

7.4K 203 4
                                        

Zanes berputar putar di dalam kamar seperti orang yang sangat kebingunngan, mungkin karna ia tengah memikirkan cowok itu,zanes terkejut saat melihat seorang cowok yang baru saja masuk ke dalam kamar dan tak lain itu adalah garen
suaminya saat ini.

zanesya menghampiri kearah garen yang terpasang muka datar tak ada senyum yang terlukis di wajahnya melainkan ekspresi datar dan tajam yang mengerikan untuknya.

"Syukur Lo pulang,gue takut Lo berantam sama papa Lo"ucapnya dengan senyum manis yang di berikan untuknya.

"Bacot"jawabnya lalu pergi ke kasur dan merebahkan dirinya garen menutup matanya lalu kembali membuka matanya dan melihat ke samping nya.

"Ngapain Lo tidur di sini?"ketus cowok itu.

"Tidur"jawab zanesya.

"Tidur?siapa yang nyuruh Lo tidur di sini,seranjang sama gue?hmm!"garen bangun dan menatap tajam kearah zanesya.

"Trus gue tidur dimana?lagian kita juga udah nikah!"

Garen mendekat "ini kamar gue,yang berhak di sini gue bukan Lo!,Lo cuman numpang sambil buat hidup gue sial,nikah?hh gue ga pernah terpikir buat nikah sama Lo !tapi kesialan ini datang dari janin yang sial!"ucapnya tajam,seperti belati yang menusuk ke dalam hati zanesya.

rasanya sakit,tapi ia harus bersabar, mungkin inilah awal kesedihannya tapi ia berharap semoga akhirnya ia mendapatkan cerita yang penuh kebahagiaan.

"Iya gue tau,tapi gue tidur dimana?"tanyanya dengan tenang tapi hatinya saat ini sangatlah renyam.

"Terserah!asal jangan seranjang sama gue!"Garen kembali berbaring dan berbalik badan dengan memeluk gulingnya ,sedangkan zanes berjalan menuju sofa untuk tidur disana.

"Sabar zanes,Lo pasti kuat,jangan lemah,garen manusia dia juga pasti punya hati"batinya.

🫒

"Garen kamu mau kemana?"tanya fanya pada Garen.

Garen menoleh "markas ma"jawabnya lalu melihat ponselnya.

"Hari ini kamu ga sekolah lagi kan,dari pada kamu ke markas mending kamu temanin Nesya cek kandungan,kamu juga bakal jadi seorang ayah,seorang ayah yang baik itu harus teliti dengan kesehatan anaknya, oke"

Telinga garen sudah sangat panas mendengar kata kata ia bakal menjadi seorang ayah!

ingin sekali ia menjawab yang kasar kasar tapi ia tidak mau menyakiti mamanya,tapi tadi apa?Nesya?kenapa mama memangilnya nesya?sudahlah itu tak penting baginya ngapain juga ia harus repot repot memikikarnya "beban"

"Oke"pasrahnya.

Fanya tersenyum puas lalu ia segera memangil zanes untuk pergi kerumah sakit bersama garen.

"Kamu pergi sama garen ya Nesya,garen jagain Nesya,Nesya lagi hamil mama ga mau kalo Nesya dan bayinya kenapa Napa "

"Ta-tapi ma-"

"Buruan!"potong garen sambil berjalan.

Jika garen  membiarkan gadis itu membuka mulutnya lagi itu akan membuat lama,mereka berjalan kearah mobil jeasn berwarna biru lalu berjalan.

🫒

Sekarang mereka sudah sampai di rumah sakit mereka berdua berjalan menuju tempat dokter kandungan,sesampai disana..

"Ren,ayo"ajak zanes pada Garen yang hanya berdiri di luar seperti ada rencana tidak mau masuk.

"Ogah,gue ga mau,Lo aja yang masuk,yang hamil Lo bukan gue!"ketus garen pada zanesya, zanesya hanya bisa menelan salivanya ia tidak ingin berdebat dengan cowok yang super keras kepala ini, zanesya memilih masuk sendiri, dan garen menunggu di luar. tempat kursi tunggu,tidak ada yang dilakukan oleh garen selain memainkan ponselnya.

GAREN With Hate (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang