抖阴社区

GAREN[49]

7.1K 265 43
                                        

Kasi Love buat aku dong 💘😞.

***

Reynald menarik lengan garen untuk berhenti berjalan.garen melepaskan cekalan reynald dan menatap datar kehadapan reynald yang sekarang berada di hadapannya.

"Kalo Lo Masi nyuruh gue buat balik kedalam,mending Lo balik aja kedalam sendiri Rey"ujar garen.

Reynald tak menyangka garen berbicara seperti itu,bukan kah kemarin garen justru sangat ingin bertemu dengan zanesya?

"Lo suaminya,kenapa mesti gue yang harus kesana? zanesya tanggung jawab Lo!"balas reynald.

Garen membasahi bibirnya.lalu menatap lekat mata Reynald.

"Gue malas debat Rey,yang sekarang gue alami,gak bisa Lo prediksi dengan apa yang Lo lihat,karna Lo, gak ada di posisi gue!"ujar garen,hendak melangkah pergi.

"Berarti Lo iklas,kalo angkasa gantiin posisi Lo sebagai suami Zanesya?"tanya reynald dengan suara yang agak keras, agar garen bisa mendengar itu.

Langkah garen terhenti mendengar itu,hatinya justru berat jika itu benar akan terjadi,namun dirinya sekarang siap menerima resiko untuk apa yang ia telah pilih dan ia akan jalani,bahkan sepahit apapun kenyataan nantinya.

Garen tidak menjawab bahkan melanjutkan langkahnya untuk pergi meninggalkan reynald yang menunggu jawaban.

🫒

Mata Zanesya terbuka perlahan,tubuhnya lemah, penglihatannya Masi mengkabur.

Zanesya memengang perlahan perutnya yang sekarang rata.

Rasanya sakit,ia telah mempertahankan janinya selama 5 bulan dan berakhir di 6 bulan.

Mengapa takdir hidupnya sangat mengenaskan?

Air mata itu luruh di pipi zanesya.

"Krek"

Zanesya cepat cepat menghapus air matanya,ia tidak ingin ada seorang pun yang melihat dirinya menangis.

Angkasa masuk dengan membawa bubur ayam,sarapan pagi untuk zanesya.

"Lo udah bangun?"sapa angkasa lalu menarik kursi dan mencoba duduk di samping zanesya.

"Makan nih,tadi susternya antar kebutulan gue mau masuk,yaudah gue bawain"tambah angkasa lalu menyodorkan mangkok berisi bubur ayam,ke tangan zanesya.

Zanesya memakan bubur ayam itu,ia hanya menghargai angkasa,padahal dirinya sama sekali tidak merasa lapar.

"Enak ya za?"tanya angkasa, zanesya hanya mengangguk tanda menjawab "iya"

"Nih minumnya"angkasa memberikan segelas air putih kepada zanesya.

"Makasih"

Angkasa membantu zanesya menaruh mangkok bubur ayam itu diatas meja, zanesya Sudah tidak habis lagi memakan bubur itu.

"Makasih sa"

"Sama-sama"balas angkasa.

Rasanya Canggu untuk berbicara dengan angkasa,bahkan ia merasa lebih tidak enakan.

GAREN With Hate (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang