[sebelum di baca follow dulu oke.]
"Lo hamil kan?"
Wanita itu terdiam dengan menundukkan
wajahnya
"Jawab gue!"
"Kalo iya kenapa?Lo gak mau tanggung jawab?"
"GUGURIN!"
***
Garen dengan bencinya!
Cerita ini menceritakan dimana seorang gadis yang masi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GAREN DANAYAKSAAGIBRATA
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ZANESYA CALISTAREDINA
Hargai author dengan cara ngevote dan memberi komen!
Sekian terima gaji.
****
"Garen gue udah masak nasi goreng buat Lo sarapan"ujar zanesya yang melihat garen baru saja keluar dari kamarnya dan sudah dengan seragam sekolahnya.
Garen berjalan menghampiri tempat meja makan itu yang di sana juga terdapat zanesya yang menyiapkan sarapan untuk garen
"Ini seriusan Lo yang masak?"tanya garen nada seperti merendahkan.
Zanesya menganguk dan sedikit tersenyum.
"Gue bakal berusaha buat jadi istri yang baik"tuturnya.
"Istri?gue ga pernah nganggep Lo istri gue,!dan Lo harus ingat pernikahan ini ga ada di deary kehidupan gue buat nikah sama cewe kaya Lo za!"tekan garen.
Lagi dan lagi ia di sakiti oleh kata kata pedas yang garen lontarkan raga dan batinnya susah cukup lelah dengan semua ini,nyerah juga tidak bisa,dan bertahan seperti membunuh diri.
"Lagian gue ga akan mau makan masakan Lo,takut Lo taro jampi jampi biar gue bisa Nerima Lo"
Zanes tidak menggubris apa yang di katakan garen ia memilih mengambil piring yang sudah di siapkan nasi goreng buatannya tadi dan melahapnya ke dalam mulut,dari pada ia mendengar kata kata yang menyakitkan itu membuat dirinya cape dan frustasi.
"Terserah Lo mau ngomong apa ren,gue aja udah Nerima sedikit demi sedikit tapi kenapa Lo ga?"
Garen tersenyum remeh mendengar pertanyaan dari zanesya.
"Cih,Lo enak disini cuman numpang!numpang jadi istri,numpang tinggal,dan numpang buat kesialan di hidup gue,"
"Lah gue,Lo dan janin itu hadir cuman buat kehidupan gue Kelam ga berwarna,dan lo harus tau LO DAN JANIN ITU ADALAH KESIALAN TERBESAR DI HIDUP GUE!"bentak garen lalu berjalan pergi meninggalkan luka yang di goreskannya pada zanes Tampa henti.