抖阴社区

Bukan Manusia

158 5 0
                                        

"Apakah masih pantas disebut manusia pada jiwa penuh dendam itu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah masih pantas disebut manusia pada jiwa penuh dendam itu?"

[ ♛ ]

Auzora temaram menyelimuti bentala dengan gemintang yang tersebar menghiasi. Tepat pukul dua belas malam, mobil mewah milik Aurel terparkir di depan mansionnya. Baru satu langkah kaki jenjang milik Aurel menapak di atas marmer mewah itu, Audrey telah menyambutnya. Ternyata gadis itu sudah menunggu Aurel sejak tiga jam yang lalu.

“Aurealia, I need your explanation,” tuntut Audrey menghampiri Aurel.

Aurel hanya menaikkan satu alisnya sambil terus berjalan menuju lift. “Has Brielle failed? Bagaimana bisa dia gagal sementara dia adalah anggota terbaik milik DBQ?” tanya Audrey menuntut penjelasan dari Aurel.

“Dia tidak gagal, dia gugur,” ralat Aurel santai.

“Memangnya tugas apa yang kau berikan kepadanya?” selidik Audrey yang tak puas dengan jawaban singkat Aurel.

“Membunuhku.” Audrey tersedak nafasnya sendiri.

“Are you fucking with me? Jelaskan yang jelas padaku,” sergah Audrey mulai kesal.

Aurel menghela nafas kasar, ia menghentikan langkahnya dan menatap Audrey sejenak. Audrey baru menyadari jika ada luka di pelipis gadis itu, saat Aurel membuka leather jacket miliknya sehingga terpampang lengan dengan balutan perban membuat Audrey khawatir.

“Wanita itu menyewa Brielle untuk membunuhku. Dia benar-benar mendengarkan saranku tempo hari lalu,” kekeh Aurel tertawa kecil.

“Unfuckingbelievable, Aurealia! Aku benar-benar tidak paham dengan cara berpikirmu. Jadi kau yang membunuh Brielle?”

“Kasar sekali, sudah aku bilang jika Brielle gugur dalam misinya.”

“Misi untuk membunuhmu? Jelas tidak mungkin dia melakukan hal itu sekali pun dia bisa,” sindir Audrey.

Aurel mengedikkan bahunya acuh, ia melempar leather jacketnya pada Audrey saat hendak masuk ke dalam kamar. Badan Aurel terasa sakit semua, hari ini benar-benar menguras tenaganya apalagi pertarungan dengan Brielle sore tadi. Esok ada hal menarik yang harus dia lakukan, jadi malam ini ia harus istirahat.

· · • • • ✤ • • • · ·

Bel telah berbunyi satu jam yang lalu akan tetapi tidak ada tanda-tanda kedatangan dari seorang Aurealia Vinrie Cockburn. Laki-laki dengan tinggi seratus delapan puluh lima itu telah menghela nafas lebih dari sepuluh kali karena jenuh menunggu Aurel.

Last AssignmentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang