Married Life Simulation | JaemYang

Sudah dua hari dan Yangyang sudah lebih baik dari sebelumnnya, Jisung juga sudah mulai pulih walau makannya masih sedikit. Hari ini sepupu Yangyang akan datang, katanya ia rindu dengan keponakan kesayangannya. Kalau mengenai sang kakak mereka sedang berlibur keluar kota, karena mereka memang sudah merencanakan semua jauh hari, hanya tiket liburan mereka terpaksa di batalkan karena Jisung sakit dan sang ibun tidak ikut karena harus menggantikan Yangyang yang tidak bisa masuk kantor, seharusnya hari ini tanggal merah tapi harus bertemu dengan klien.

"Mama, jisung ingin menggambar"

"Jisung bosan ya nak?"

"Iya mama"

"Nanti begitu aunty Renjun dan uncle Jeno datang ya, nanti Jisung bisa menggambar dengan aunty"

"Baik mama"

Saat, ini Yangyang sedang menyiapkan cemilan buah untuk dirinya juga Jisung.

"Permisi nyonya, ada tamu yang datang"

"Oh iya, persilahkan masuk. Yang datang sepupu saya"

"Baik nyonya"

Selang berapa lama suara lembut menyapa mereka.

"Halo, Jisung"

"Aunty Uncle"

Jisung berlari menghampiri aunty dan uncle nya, lalu ia menyalami pasangan itu. Sang Uncle menggendong tubuh Jisung.

"Apa Jisung sudah sehat"

"Sudah Uncle, icung sudah sehat"

Jisung memang sangat manja kepada paman dan bibinya, baik itu dari kakak mama nya atau sepupu mamanya. Dia akan memanggil dirinya dengan sebutan icung.

"Aunty bawa makanan kesukaan Jisung, pancake, dan ini ada brownie dari ibu Uncle Jeno"

"Pancake apa itu?"

"Durian"

"Iyuhhh~ icung tidak suka, itu kan ke sukaan mama"

"Memang ini untuk mama icung, bukan buat icung"

Renjun menjulurkan lidahnya pada Jisung, ia sangat suka mengganggu Jisung yang menurutnya sangat lucu.

"Aunty menyebalkan, ayo Uncle kita bermain di sana saja"

Renjun tertawa dan berjalan menuju meja pantry, Renjun membantu Yangyang menyiapkan salad buah, Jeno juga Jisung bermain di ruang keluarga.

"Jaemin kemana?"

"Menurut mu?"

"Bekerja?"

"Ya"

"Tapi Jeno saja libur"

Yangyang memberhentikan tangannya yang sedang memotong semangka.

"Perusahaan suami ku dan suami mu berbeda Renjun"

"Iya sih"

Mereka melanjutkan memotong buah.

"Kalian tidak bulan madu?"

"Ditunda...karena masih banyak pasien yang aku tangani, malah belakangan ini ada pasien yang pindah tangan dari prof ke aku, soalnya prof sudah tua dan dia seharusnya pensiun"

"Hmmm"

Setelah selesai membuat salad, mereka berkumpul di ruang keluarga. Dan beberapa kali ada di panggilan video bersama sang kakak dan Ibun.

"Aunty icung ingin menggambar"

"Ayo memggambar, Aunty bantu"

Jisung mengambil peralatan menggambarnya, mereka asik berdua dan sesekali Jeno menimpali hasil gambaran mereka. Yangyang melihat mereka seperti keluarga bahagia yang utuh.