抖阴社区

Chap 23 Perbaiki

Mulai dari awal
                                    

"Ibun bawakan pesanan kamu ini"

Kyungsoo membawa satu keranjang penuh buah strawberry, ia mengerutkan alis. Anaknya tidak suka buah itu bahkan dia sangat anti dan sebisa mungkin menjauhi buah itu.

Jaemin mencuci buah strawberry, wajahnya nampak cerah dengan adanya buah pesanannya. Ini sangat aneh biasanya dia sangat anti, tapi kali ini ia sangat menginginkan buah itu.

"Jaem"

"Ya?"

"Mom boleh tanya sesuatu?"

"Boleh"

"Bagaimana kelanjutan hubungan kalian?"

Jaemin yang tadinya makan dengan lahap, seketika berhenti. Sejujurnya dia tidak pernah mengurus perpisahan mereka di pengadilan. Bahkan pengajuannya tertahan disana, lantas apa yang mau di perkarakan?.

"Tidak tau Mom"

Sang ibu menghela napas panjang.

"Jaemin, kamu itu adalah kepala keluarga. Kamu memang anak Mom tapi jangan seperti ini. Mommy malu untuk berkunjung kembali ke rumah keluarga Matheo, bagaimana bisa kamu menelantarkan mereka begitu saja"

"Jaemin tidak menelantarkan mereka Mom, Jaemin masih memberikan uang pada kehidupan mereka"

"Jaemin, menelantarkan bukan berarti kamu masih memberikan uang nafkah atau tidak. Tapi disini kamu tidak perduli dengan keberlangsungan rumah tangga mu"

"Jaemin harus apa Mom? jika Yangyang saja sudah mendapatkan pengganti Jaemin?"

"Kamu yakin? Atau itu hanya asumsi kamu sendiri?"

"........."

"Jaemin, jangan kira Mom bodoh, setelah Dad meninggal. Kamu bertemu dengan mantan mu itu kan? Mom kira itu hanya selentingan biasa, tapi apa? Dengan kamu bertemu dengan dia secara diam-diam di belakang Yangyang itu saja sudah salah, bahkan ketika dia tau kebenarannya apa dia menuntut kamu? Tidak kan?"

Jaemin semakin terpojokkan dengan fakta-fakta yang dibeberkan oleh Ibunya sendiri.

"Jaemin, minta maaf pada Yangyang. Kalau memang kamu mau berpisah tolong secara kekeluargaan, secara baik-baik. Jangan seperti ini"

"Jaemin tidak ingin berpisah Mom"

"Lalu kenapa kamu diam disini saja? Memangnya kalau kamu diam terus akan menyelesaikan masalah? Jaemin dalam rumah tangga yang dibutuhkan adalah keterbukaan dan kepercayaan. Jika kalian tidak ada semua itu bagaimana ingin berlanjut?"

"Jaemin malu Mom"

"Jangan malu nak, perbaiki sebelum terlambat. Temui Ibu mertua mu, mintalah maaf padanya karena kamu menyakiti anaknya"

Jaemin terdiam dan menyerapi apa yang sudah dikatakan sang Ibu.

~~~~~~~~

Terhitung seminggu lagi Ten dan Jisung akan ke Kanada, dia harus menemani sang anak yang akan melahirkan. Saat ini dia berada di kantor, Yangyang masih belum bisa masuk kerja karena perutnya kembali keram.

"Ibu, mohon maaf. Ada tamu yang ingin menemui Ibu"

"Siapa?"

"Pak Jaemin, bu"

Ten terkejut karena menantunya datang ingin menemuinya.

"Suruh masuk saja"

"Baik bu"

Jaemin memasuki ruangan itu dengan wajah kuyunya terlihat di mata Ten. Jaemin menyalami Ibu mertuanya dan duduk di sofa.

"Kamu sehat nak?"

Married Life Simulation | JaemYangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang