抖阴社区

                                    

"Kenapa?"

"Papa sudah memiliki Mama, Jisung dan Adik"

Clara mendwngar itu menjadi bingung.

"Adik?"

"Iya, ada Adik didalam perut Mama. Tante Jisung harap tante orang baik, jangan ganggu Mama dan Papa ya"

Jisung berlari kearah kamarnya, sebenarnya Jisung sudah gemetar ia hanya Anak kecil yang takut menyakiti perasaan orang lain. Ia takut ketauan ketika ia mengatakan ini pada Clara, ia takut sang Papa akan marah padanya.

Di siai lain Clara tersenyum pahit, bahkan Jaemin yang katanya tidak mencintai Istrinya itu menghamili sampai kedua kalinya. Clara menatap Jaemin yang masih sibuk membantu Yangyang dan juga Haady.

Saat akan berpamitan pulang Jaemin hanya me dapat tatapan dingin dari sang Ibu dan Ibu mertuanya. Dia berharap semua akan baik-baik saja.

Di perjalanan pulang Clara hanya terdiam, tidak ada satu kata pun yang terlontar dari bibirnya. Sampainya di rumah, Jaemin bertanya pada Clara.

"Kamu kenapa?"

"Tidak ada"

"Benara?"

Calara tampak berpikir keras, sebelum mengajukan pertanyaan ini.

"Kamu sebenarnya cinta atau tidak pada Istrimu?"

"Kenapa kamu bertanya seperti itu?"

"Dia hamil, kamu tau kan?"

Jaemin hanya terdiam tidak bisa menanggapi perkataan Clara.

"Kamu bilang kamu akan proses cerai, tapi kenapa dia bisa hamil?"

"Ceritanya panjang, lagi pula aku tidak tau kalau sampai benih itu jadi"

"Kamu tidak cinta tapi kamu bisa bercinta dengan dia, bahkan sampai memiliki dua anak. Kamu waras?"

Jaemin tersulut emosi dengan pernyataan Calara yang menyinggung dirinya.

"Apa yang salah dengan itu!? Dia Istriku jadi wajar jika dia hamil Anak ku!. Ada apa dengan dirimu? Kamu tidak berhak menentukan dengan siapa aku bercinta karena kamu harus ingan dulu kamu sudah melepaskan aku untuk menikah dengan orang lain"

Jaemin berjalan meninggalkan Clara yang masih sama-sama emosi.

"Jaemin! Apa jika aku hamil anak kamu, kamu akan tetap bersama ku?"

Jaemin menghentikan langkahnya, dan berbalik menatap Clara.

"Apa jika aku hamil kamu akan tetap denganku yang lumpuh ini?"

"Lebih baik kamu istirahat, cara bicaramu mulai tidak menentu"

Jaemin kembali menaiki anak tangga pergi ke arah kamarnya. Clara menangis saat itu juga, bahka setelah ia bangun dari tidur panjangnya ia tidak mendapatkan kembali cintanya.

~~~~~~~~

Jaemin saat ini berada di kantornya, ia berangkat pagi-pagi sekali untuk menghindari Clara, seperti pengecut memang tapi ia tidak ingin bertengkar di pagi hari.

Hari damai Jaemin harus terhenti saat kertas-kertas pemeriksaan jatuh dihadapannya.

"Mom?"

"Kamu sudah tau tentang itu?"

"Mommy tau dari mana ini?"

Jaemin melihat semua lembar demi lembar tentang pemeriksaan tes kehamilan.

"Kamu kira Mom sebodoh itu? Mommy sudah sabar menunggu tindakan kamu. Sekarang kamu sudah ingin memiliki anak lagi"

"Mom, berikan Jaemin waktu"

Married Life Simulation | JaemYangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang