抖阴社区

29 (Mission Failed)

46.2K 2.9K 139
                                    

Rose berdiri di sudut aula pesta kelulusan, mencoba tersenyum setiap kali ada yang menyapanya. Namun, senyum itu terasa semakin tipis. Ia sudah lelah berbasa-basi dengan orang yang berlalu-lalang.

Bukan itu saja yang membuatnya gelisah. Ia sedang mencari seseorang—Ara. Matanya menyapu kerumunan, tapi tak ada tanda-tanda keberadaan gadis itu.

Gawat! pikir Rose. Ara tidak datang! Misinya untuk menjebak cewek itu agar terperangkap bersama Elang benar-benar akan gagal total.

Sial, Elang yang sudah ia persiapkan bahkan sedang sibuk dengan perempuan lain di tengah aula. Rose sudah merelakan uang sakunya untuk beli afrodisiak, tapi malah perempuan sialan yang mau ia jebak tak kunjung menunjukkan batang hidungnya.

Rose mengepalkan tangan, mencoba menyembunyikan frustrasinya.

“Lo kenapa?” suara dingin yang akrab tiba-tiba memecah lamunannya. Rose menoleh dan menemukan Zach berdiri di sana, memandangnya penuh dengan perhatian.

“Gue capek,” jawab Rose cepat, mencoba menyembunyikan kegelisahannya.

“Dari tadi lo ngeliat ke arah pintu terus,” kata Zach, nadanya tetap datar. “Lagi nunggu siapa?”

“Ngga nunggu siapa-siapa,” balas Rose.

Zach hanya mengangkat bahu, tidak berniat mendesaknya lebih jauh.  Ponselnya tiba-tiba berbunyi, Rose membuka layar, dan di sana muncul notifikasi dari game yang sedang ia mainkan:

[Misi: Cium Rian atau Zach di pesta kelulusan dalam waktu lebih dari 1 menit]
[Poin mencium Rian: 70]
[Poin mencium Zach: 50]

Rose terdiam, menatap layar ponselnya dengan ekspresi ragu. Dia mencari-cari ke penjuru aula atas kehadiran Rian, tapi lelaki itu tak ada. Rose akhirnya melirik Zach yang masih berdiri di sampingnya, terlihat bosan.

“Ada apa?” Zach mengernyitkan dahi, melihat perubahan ekspresi di wajah Rose.

“Emm…” gumam Rose gugup, jantungnya berdebar lebih cepat. Misi itu terus menghantui pikirannya.

Akhirnya, setelah menarik napas panjang, Rose memberanikan diri. Ia melangkah mendekati Zach, dan sebelum cowok itu sempat bertanya, Rose mencium bibirnya.

[60 detik]

Zach tertegun sejenak, tapi tidak menarik diri. Ia bahkan sedikit mendekat, membalas ciuman itu dan mulai memainkan lidahnya dengan lebih serius. Namun, saat suasana makin memanas, wajah Ara tiba-tiba muncul di benaknya.

[50 detik]

Tatapan Ara, senyumnya, bahkan caranya berbicara yang sering membuat Zach diam-diam memperhatikannya. Semua itu menghantam Zach tanpa peringatan.

[40 detik]

Zach mundur dengan cepat, membuat Rose terdiam antara bingung dan marah. Seluruh kepercayaan diri yang sempat ia bangun dengan berani mencium Zach kini mendadak runtuh.

[MISI GAGAL!]

Rose hanya bisa tersenyum kaku meski hatinya sudah kesal setengah mati. Senyum itu terlihat dipaksakan, seperti penutup dari kegagalannya yang memalukan. Ia berusaha menahan rasa frustrasinya.

“Maaf,” ucap Zach singkat, suaranya terdengar lebih pelan, seolah sedang menghindari tatapan Rose.

"Gue nggak paham lagi sama lo, Zach," kata Rose pelan, lirih dan penuh kesedihan. Tangannya memegang gelas minuman di meja, berusaha mengalihkan perhatian. Tapi di dalam hatinya, api amarah mulai berkobar. Berani-beraninya cowok ini?!

Zach hanya diam, menatap ponselnya tanpa berkata apa-apa, seolah tidak mendengar perasaan Rose yang semakin kacau. Cowok itu sibuk mengirim Ara pesan, menanyakan alasan kenapa perempuan itu tak kunjung datang.

I Am The Smart And Flirty Antagonist (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang