抖阴社区

Part 24

1.7K 123 38
                                        

⚠️⚠️⚠️

"Ugh!" Yeonjun membusungkan dadanya saat Soobin menggigit serta memilin nipplenya.

"Ah... Ahh... Ma-Mashh jam berapa ini?" tanya Yeonjun tidak di jawab oleh Soobin.

Yeonjun menatap Soobin, sepertinya Soobin udah kesetanan dari tadi. Soobin sudah menggenjotnya tanpa henti.

"Mmphh..." Soobil melumat kasar bibir Yeonjun serta mengigit lehernya.

"Huh... Beomgyu kurang ajar banget, aku nyesel kepo!" gerutu Yeonjun.

Dengan sekuat tenaga, Yeonjun langsung mengambil hpnya yang berada di bawah bantalnya. Ia mengecek jam. Ia langsung melotot yang benar saja sudah jam 2 pagi??? Bukannya Soobin harus bekerja??

"Ma-Mas.. Hari ini gakhh kerja?" Yeonjun kesusahan mengucapkan kata-kata itu karena Soobin terus-terusan menghujam lubangnya itu.

Soobin lagi-lagi tidak meresponnya lagi. Soobin menatap Yeonjun dengan tatapan seperti harimau buas yang ingin menerkamnya. Ya sudah lah mau gimana lagi, dirinya tidak bisa ngapa-ngapain lagi.

Soobin melepaskan kejantanannya dari lubang Yeonjun. Kemudian ia memutar tubuh Yeonjun hingga tengkurap. Soobin mengangkat pinggul Yeonjun lalu emmasukkan kejantananya lagi ke dalam lubang Yeonjun.

Yeonjun mendesah tak karuan, hingga menggigit bantal serta merematnya. Tangan kiri Soobin memegang pinggul Yeonjun, tangannya yang kiri mengocok kejantanan Yeonjun.

"Ah... Ahhh Mashh... Aku u-udah ga kuathh" cairan milik Yeonjun sudah keluar mengenai tangan Soobin serta kasurnya.

"AHH MASSHH.. PELAN-PELAN AJAA" Soobin mempercepat genjotannya, sesekali menampar pantat Yeonjun.

Plak

Plok

Plak

Suara campuran antara genjotan dan tamparan pantat itu terdengar hampir mirip. Pantat Yeonjun sudah memerah akibat tangan Soobin.

"Mashh... Sakit!!" lirih Yeonjun.

"Ah... mmphhh" Yeonjun menahan desahannya dengan menggigit bibirnya. Tak tau lagi dengan keadaan bibir Yeonjun saat ini karena ia gigit terus terusan.

"AHH!" pada akhirnya Soobin mencapai pelepasannya. Lubang Yeonjun sekarang penuh dengan cairan Soobin.

Soobin melepaskan kejantanannya. Ia pun membalikkan tubuh Yeonjun. Eh kenapa ini? Kenapa Yeonjun menangis?

"Loh sayang?" Soobin langsung memeluk Yeonjun.

"Kamu kenapa?" tanya Soobin.

"Mas jahat hiks... Aku dari tadi udah nanya, tapi mas ga jawab omonganku" jawab Yeonjun. Oh ternyata ini, pantesan aja Yeonjun menangis.

"Maafin Mas ya sayang. Mas ga denger suara kamu tadi" padahal yang didenger Soobin cuman desahannya doang. Soobin mengelus lembut rambut Yeonjun.

"Kamu tadi nanya apa?" tanya Soobin sambil mengusap air mata Yeonjun.

"Mas ga kerja hari ini? Udah jam setengah tiga kayaknya" jawab Yeonjun sambil sesegukan. Soobin menggelengkan kepalanya.

"Saya ga kerja, pembantu di rumah juga saya liburin sebentar. Mas mau ngehukum kucing manis saya ini" ucap Soobin.

"Maksu-" Soobin langsung menyambar bibir Yeonjun kemudian melumatnya.

"Sekarang kita mandi ya" Soobin mengangkat tubuh Yeonjun menuju kamar mandi.

"Mas udah ga kesurupan kan?" tanya Yeonjun. Soobin yang menggendong Yeonjun itu menoleh ke arahnya.

"Kenapa bisa kamu ngira mas kesurupan?" kekeh Soobin. Lalu menaruh Yeonjun diatas wastafel karena ia hendak mengisi air di bathtub.

My Cat  [SOOBJUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang