My Cat [SOOBJUN]

"Lu mau masak paan, Gyu?" tanya Hueningkai yang sekarang berada di dapur bersama Beomgyu. Dirinya takut jika kakak dan calon ponakannya itu mendadak diracuni Beomgyu.

"Scrambled eggs with vegetables. Gua males yang ribet-ribet" jawab Beomgyu. Ia mulai memecahkan telur ke dalam mangkok kemudian ia kocok menggunakan garpu.

"Tinggal bilang oseng-oseng telur gitu aja susah" ucap Hueningkai.

"Bukan oseng-oseng njir. Telur orak-arik with sayur" jawab Beomgyu. Ia mulai memotong-motong sayuran, walaupun ia pas motong wortel ada yang tipis ada yang tebel, penting nanti mateng.

"Sok inggris" ejek Hueningkai.

Kembali ke pasangan Soobin dan Yeonjun yang sedang berada di kamar. Yeonjun menyibakkan bajunya sampai ke atas perut di depan kaca.

"Mas, aku gendut kah?" tanya Yeonjun sambil memandang dirinya di depan kaca.

Soobin beranjak dari kasur, lalu menghampiri Yeonjun. Ia memeluknya dari belakang. "Engga sayang. Kamu tambah gemesin kok"

"Seriusan, Mas? Aku pikir Mas ga suka klo aku gend—" ucapannya terputus.

Cup!

Soobin mengecup bibir Yeonjun. "Kata siapa saya ga suka, hm? Saya malah suka kamu yang begini gemes banget, pipi kamu makin tembem. Ga tahan saya!" Soobin mengecup seluruh wajah Yeonjun hingga Yeonjun mendorongnya.

"Ih Mas! Wajah aku jadi kena air liur kamu!" kesal Yeonjun sambil menghentakkan kakinya. Ia segera ke kamar mandi untuk mencuci wajah nya.

Selesai mencuci wajah, tidak lupa ia keringkan menggunakan tisu. Saat Yeonjun keluar dari kamar mandi, di depan pintu sudah terpampang jelas suaminya yang tersenyum kearahnya.

"Kiw manis!" panggil Soobin dengan nada menggoda serta ia menaikkan alisnya. Yeonjun menyingkirkan tubuh Soobin, lalu berjalan ke kasur.

"Kamu marah sama saya?" tanya Soobin. Ia segera menghampiri istrinya.

Yeonjun mengerucutkan bibirnya, lalu menggelengkan kepalanya. Sabar Soobin sosok didepanmu emang menggemaskan, tetapi jangan diterkam sekarang.

Tok! Tok! Tok!

"Kak Yeonjun, makanannya udah jadi nih!" teriak Beomgyu dari luar.

"Iya!" jawab Yeonjun. Ia pun meninggalkan Soobin di dalam kamar.

Soobin menyusul Yeonjun dari belakang, ia takut jika istrinya kenapa-kenapa. Yeonjun sedikit berlari menuju dapur, Soobin mendadak jantungan saat istrinya berlari itu.

"Sayang, jangan lari!" Soobin menyusulnya juga dengan berlari.

Yeonjun tersenyum cerah ke dapur. "Udah jadi kah?" tanya Yeonjun.

Beomgyu mengangguk. "Udah kak" jawab Beomgyu.

"Jangan dimakan kak!" ucap Hueningkai ya sebenarnya perasaannya sedang tidak enak saja sih, masalahnya ia tidak ingat Beomgyu sudah memasukkan garam apa belum.

Yeonjun baru saja mencium makanannya mendadak tidak selera, maklum bawaan dari bayinya. Soobin datang langsung mengomeli Yeonjun karena berlari.

"Iya iyaa, aku minta maaf" ucap Yeonjun.

"Lain kali jangan diulangin!" Yeonjun menjawabnya dengan anggukan kepala.

"Lu masak apaan, Gyu?" tanya Soobin.

Beomgyu dengan tersenyum cerah menyodorkan makanannya. "Telur orak-arik with sayur, enak sih klo kata gua" ucapnya dengan rasa pede.

"Mau kamu makan, sayang?" tanya Soobin.