Soobin mendorong tubuh Yeonjun hingga terlentang di atas kasur. Ia menciumi bibir sampai ke leher sang istri. Yeonjun mengalungkan tangannya ke leher suaminya.
Soobin melepaskan kancing baju itu satu persatu, setelah itu melepaskannya dan menyingkirkan baju itu dari Yeonjun. Tangannya sibuk meremas-remas nipple istrinya, serta merengkuh pinggangnya itu.
"Mmphh... Hnghh... Nghh..."
"Hngh..."
Desahan itu terus keluar dari mulut Yeonjun, padahal mulutnya saja penuh dengan mulut Soobin. Sial sekali, suaminya begitu bersemangat jika masalah begini.
Soobin melepaskan tautan bibir mereka. Ia menatap wajah istrinya yang napasnya tersengal-sengal serta bibir yang bengkak. Sungguh menggoda sekali istrinya ini. Seharusnya ia menitipkan anaknya ke rumah orang tuanya, jadi ia bisa berhubungan badan dengan sesuka hatinya. Tapi ingat istrinya juga kelelahan.
"Aku kunci pintu dulu ya!" ujar Soobin. Ia berjalan menuju pintu untuk ia kunci. Sedangkan Yeonjun, ia bangun dan melepaskan celananya begitu saja.
Soobin berbalik hampir saja hidungnya terbentur dahi Yeonjun. Mata istrinya sudah mulai berbinar-binar, ia tau apa yang diinginkannya.
"Apa, Say— HEH!" Soobin terkejut saat Yeonjun mendorongnya ke tembok, kemudian meremas-remas kejantanannya. Istrinya begitu liar sekarang, padahal dulu niatnya ia ingin Yeonjun belajar serta berhubungan intim. Tetapi.... Beomgyu merusak keinginannya.
"Mamas ga kangen sama Junnie?" tanya Yeonjun dengan wajah polosnya. Polos-polos begitu tangannya sibuk mengelus kejantanan serta perut Soobin.
Soobin memejamkan matanya, sudah lama juga ia tak berhubungan badan dengan istrinya. Karena ia takut jika Yeonjun hamil lagi, lalu ketakutannya kembali. Cuman untuk istrinya bahagia, ia harus menurutinya.
"Ngh..." desah Soobin. Ia merasa ada yang aneh di bawahnya apalagi dirinya baru menyadari jika handuknya lepas.
"Bangun!" tegas Soobin. Yeonjun pun melepaskan kejantanan Soobin dari mulutnya kemudian berdiri.
"Siapa yang nyuruh gitu?" tanya Soobin.
"Beomgyu tadi ngasih saran lagi!" jawab Yeonjun dengan nada lirih. Tetapi jawaban Yeonjun sudah jujur kok.
Tadi sebelum acara makan malam, Yeonjun berpapasan dengan Beomgyu yang kembali ke rumah, karena tadi sempat mengantar Taehyun untuk pulang. saat di belakang sambil menatap anaknya bermain dengan Hueningkai dan Arka. Sedangkan orang tuanya dan mertuanya berada di dalam untuk memasak. Mereka melarangnya untuk masuk ke dalam dapur.
Beomgyu sempat bertanya kenapa dirinya murung dari sore. Ya Yeonjun jujur saja lah dengan apa yang ia rasakan, tentang masalah anak kedua. Ia bingung, apalagi orang tua itu menunggu cucu kedua mereka. Beomgyu pun mempunyai banyak ide agar Soobin mau membuat anak dengan Yeonjun dan akhirnya Yeonjun nurut saja.
Soobin mendengar ucapan Yeonjun tadi hanya bisa menggelengkan kepalanya. Kebetulan juga kejantanannya sudah mengacung tegak, apalagi Yeonjun memainkannya menggunakan tangan.
"Klo Mamas diam, biar aku sendiri aja!" ucap Yeonjun.
Yeonjun melahap bibir suaminya serta melumatnya. Walaupun lumatannya tida se jago suaminya, tapi tak peduli lah. Lagipula Soobin diam saja.
Soobin merengkuh pinggang istrinya dan membalas lumatan itu. Tangannya sibuk meremas pantat sang istri.
"Hngh!" Yeonjun sedikit terkejut tiba-tiba jari Soobin masuk ke dalam lubangnya. Tubuhnya mendadak melemas, untungnya tangan suaminya merangkul pinggangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cat [SOOBJUN]
RomanceSoobin tidak sengaja menemukan seekor kucing di dekat supermarket. Ia merasa kasihan melihat kucing itu kurus karena kelaparan. Soobin memutuskan untuk memeliharanya. Tiba-tiba saja kucingnya berubah menjadi manusia membuatnya terkejut. Pada saat i...
![My Cat [SOOBJUN]](https://img.wattpad.com/cover/385903330-64-k329139.jpg)