『 BFB Ship Req 』| Dirgantara ?

req dari:: akuw !!^^

Ship:: Karis X Niko
Top:: Karis
Bot:: Niko
Genre:: 🌸

✯-Warn !!
My AU
BXB/GXG
Fanon
Homophobic? Bukan disini lapaknya.

Enjoy... U_U

.
.
.

Sinar mentari menyinarkan pagi ini, burung-burung berkicau dan daun-daun pun menari nari.

Kriiinggg!! . . .

"Mngh..."
Suara lenguhan berasal dari pemuda itu, ia adalah Niko, biasa dipanggil lumut, salad, ataupun rumput.

Ia mematikan alarmnya yang sedari tadi berbunyi, setelah itu, ia beranjak dari sang penarik gravitasi alias kasur.

Sekarang itu hari senin, jadwalnya upacara, matematika, dan IPA. 'Hah, malas sekali,' pikirnya. Mendengar kata upacara saja sudah terdengar melelahkan, apalagi matematika?
Ia pun berjalan dengan malas menuju kamar mandi dan memasuki ruangan tersebut.

//Time skip!! ^^

Usai mandi, ia memakai seragam dan keluar, tak lupa juga ia mengunci kamar asramanya.

Setelah sampai kelas, ia mendapati kelas yang masih sunyi, sepi, dan tentram.
Tampaknya ia datang terlalu pagi, bahkan sang kekasih- i mean, 'calon' kekasih saja belum datang.

'Hm..cuman ada si rambut mangkok.'
Pikirnya, ia pun duduk di bangkunya yang berada didepan.

FYI: urutan bangku.
Klara Alana   MeDrian    X Niko

Jeje X            X.     Anya  Kariskai

LangBin.      X X.              X X

Cklek. . .

Pemuda berambut eskrim itu pun datang, ia adalah Karis. Biasa dipanggil eskrim ataupun tomat.
Hal itu membuat perhatian Niko teralihkan, netra zamrudnya menatap netra hazel milik Karis.

"Tumben lu dateng pagi pagi?"
Tanya Karis dengan penuh rasa ingin tahu.

"Ya... gapapa."
Jawab Niko dengan alasan seadanya.

"Kok lu kayak cuek gitu, sih?"
Tanya Karis.

"Nggak, gua normal aja, kok."
Jawab Niko.

"Oh, ya udah deh..."
Ucap Karis.

//Time skip!! ^^

Istirahat pun tiba, siswa dan siswi kelas unggulan pun berbondong-bondong untuk pergi ke kantin.

"Nik, kantin yok?"
Ajak Karis.

"Hm, iya."
Terima Niko.

Karis pun menarik tangan Niko, sementara sang empu hanya tersipu karena merasakan hangatnya telapak tangan sang calon kekasih.

'Hangat...'
Pikirnya, ia pun sedikit mengeratkan genggamannya ke sang empu.

Karis yang menyadari hal itu pun sedikit terkekeh, menurutnya, hal itu cukup menggemaskan. Apalagi untuk seorang 'Niko'.

"Lu cuek cuek juga tetep manja, ya?"
Celetuk Karis.

"Dibilang gua ga cuek, cuman emang ga mood.."
Niko mengelak, jujur ia sebenarnya cemburu soal kemarin. Tapi kan, mereka cuma temen?

"Kenapa ga mood? Ada masalah?"
Tanya Karis dengan penuh perhatian.

Niko tak menjawab, ia hanya berdehem dan melihat kearah lain. Karis yang mendapati perlakuan seperti itu pun semakin bingung, kayaknya dia cuman tinggal satu hari ni orang, tapi langsung berubah gitu sikapnya.

Tunggu- sepertinya ia tau apa maksud Niko.

"Lu cemburu?"
Tanya Karis.

"Enggak."
Jawab Niko dengan presentase kejujuran 00000000000,1%

Karis terkekeh, ia yang semakin gemas dengan kelakuan Niko pun mencubit pipi Niko, sang empu pun langsung menoleh kearah pelaku.

"Kalau cemburu tuh bilang aja, gengsi amat. Lagian kenapa lu cemburu?"
Tanya Karis, ia tak memerlukan jawaban Niko, karena ia sudah tau jawabannya.

"Lu cemburu karena gua sama Kai terus?"
Goda Karis, seringai terpampang jelas di wajahnya.

"Hmh.."
Niko hanya membalasnya dengan berdehem, pipinya sedikit memerah karna malu dan juga bekas cubitan Karis.

'LUCU BANGET BANGKEEEEEEEEE'
Pikir Karis, ah andai saja Niko adalah kekasihnya saat ini, pasti ia akan mencium pipinya berkali-kali dengan gemas.

"Udah ah, tadi katanya mau ke kantin?"
Niko mengalihkan topik pembicaraan.

"Iya-iya, sayang."
Balas Karis.

"H-hah?"

.
.
.

✯✧_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_✧✯

Ending... !!

Gimana ceritanya? apakah bagus? Kalo suka jangan lupa beri vote ya. ^^

Request masih terbuka lebar untuk kalian :P

Sayonara. . . (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) 
-Author. R
-556 Kata