『 BFB Ship Req 』| Dirgantara ?

req dari: anez sigma girl +1000 aura / Anzkndndr

Ship:: Adnan X Langit X Bintang
Top:: Adnan
Bot:: Langit, Bintang
Genre: 🍋

Note:: karena chap kemaren pendek-pendek, aku bakal bikin ini panjang 😛

✯-Warn !!
My AU
BXB/GXG
Fanon
Cringe
Homophobic? Bukan disini lapaknya.

.
.
.

Pada malam hari yang cerah, boong sih rada mendung.
Langit dan Bintang sudah tertidur, sekarang sudah tengah malam. Namun, Bintang merasakan ada seseorang yang menindihnya.

Ia merasakan nafas hangat dari seseorang itu, ia pun membuka kelopak matanya dan-

"Hah? Ngapain lu disini?!"
Bintang terkejut akan kehadiran Adnan yang menindihnya, sang empu hanya menyeringai.

"Apaan, sih, tang. Malam-malam gini lu malah- LOH." Langit seketika menganga, karena tak mengira bahwa ada seseorang di rumah Bintang.

"Udah, lu jangan berisik."

"Lu nga-"

"Diem, lu gua rodok juga ya."

"ANYINK."

Tanpa berlama-lama, Adnan pun langsung membuka celana dan baju Bintang dan bajunya. Ia memasukkan satu jari kedalam anal Bintang, "A-anghh..nan.." Adnan dapat merasakan anal Bintang yang menjepit jarinya begitu erat.

Jarinya pun mulai bergerak didalam anal Bintang, ia pun menambahkan satu jari lagi ke dalamnya. Ia melonggarkan anal Bintang, hal itu membuat Bintang mendesah lagi dan lagi, "Ahh..~ Ugh.." ia meremas seprai, Adnan pun menyeringai. Sementara, Langit hanya menatap mereka berdua yang sedang melakukan adegan tak senonoh tersebut.

Tanpa berlama-lama, Adnan langsung melepas jarinya dari anal Bintang lalu memasukkan miliknya kedalam anal Bintang secara perlahan, "Agh~!.." Bintang mengerang.
Adnan yang merasakan miliknya dijepit begitu erat pun mendesah pelan, "Emh.. sempit ya~" ucapnya disela-sela desahannya.

Ia pun mulai menggenjot Bintang dengan tempo yang pelan, namun, lama kelamaan temponya semakin cepat, namun tidak terlalu kasar. Sang empu merasa keenakan dan tak dapat berpikir lurus, "Nghh~.. di situ ~.."
ucapnya. Adnan pun menyentuh titik sensitif itu lagi berkali-kali, Bintang pun semakin dekat dengan pelepasannya, begitupun dengan Adnan.

"Aghh.. nan~ i'm bout' to- Ahh~!"

"Nghn, together~.."

Splurt!! 💦🥛
Splurff..💦🥛

Singkat saja, mereka berdua bermain hingga 4 ronde dan Bintang langsung tertidur karena permainan Adnan. Adnan pun beralih ke Langit yang sedang rebahan dan membelakangi Adnan, ia secara spontan memegang pinggul Langit, "Anj- lu ngapain?!" ia menoleh kearah Adnan, sang empu hanya tersenyum miring dan Langit mengerutkan keningnya.

Adnan mengangkat dagu Langit menggunakan jari telunjuknya, "Ck, ngapain, sih, lu? Datang-datang ngajak ngewe Bintang. Sekarang, lu mau apa dari gua?!" Katanya dengan judes. Adnan pun mengangkat alisnya, "Hmm? Mau apa ya?~" ucap Adnan dengan nada yang menggoda.

Jari Adnan pun mulai menjadi nakal, ia meraba raba milik Langit dengan membuat gerakan-gerakan samar. Sang empu pun menggeliat, ia mencoba meraih pergelangan tangan Adnan dan menyingkirkannya. Namun, Adnan justru memegang balik pergelangan tangan Langit dan menjepitnya di permukaan kasur.

"Shh, nikmati aja."

"Maksud lu- mmph.."

Adnan mencumbu Langit dengan begitu ganas, ia melumat bibir Langit dan lidahnya diam-diam menyelinap masuk kedalam mulut sang empu. Langit ingin sekali memberontak, namun, ciuman itu mampu meluluhkan hatinya. Ia memegangi pundak Adnan dengan lembut, selang dua menit, Adnan langsung melepaskan ciuman panas tersebut.

Ia pun membuka celana Langit, tanpa berlama-lama, ia langsung memasukkan satu jari kedalam anal Langit, "Agh.." sang empu mendesah pelan. Adnan pun mulai bergerak perlahan didalamnya, ia ingin Langit terbawa dengan permainannya terlebih dahulu.

"Mmh..~" Ia menggigit bibir bawahnya ketika Adnan menyentuh titik sensitifnya. Sang dominan yang menyadari hal itu pun secara spontan tersenyum miring, ia menaikkan temponya dan membuat Langit semakin dekat dengan pelepasannya.

Namun, ketika Langit sudah sangat dekat dengan pelepasannya, Adnan langsung memberhentikan pergerakannya. Hal itu membuat nafas Langit terengah-engah dan tak merasa puas, ia mendengus kesal disela-sela engahan-nya.

"Hehe, mau yang beneran?"
Sang empu mengangguk, ia pun menyeringai dan langsung memasukkan miliknya dalam satu kali hentakan.

"Anghh~!.." Langit mengerang pelan, ia meremas seprai sebagai pelampiasannya. Milik Adnan mulai bergerak didalam anal Langit dengan tempo normal, tidak cepat namun tidak juga pelan.

Langit pun merasa kesakitan karena ia baru pertama kali merasakan hal ini, ia meringis dan juga mendesah secara bersamaan, "Ahm~..shh.." pergerakan Adnan pun semakin cepat dan brutal. Langit pun sedikit menutup kelopak matanya, ia merasa keenakan namun juga merasa sakit.

Desahan sang submisif pun semakin keras, sang dominan pun menutup mulut sang empu menggunakan telapak tangannya. Ia sesekali memasukkan jarinya kedalam mulut Langit, ia menekan lidah Langit. Hal itu pun membuat sang submisif mendesah pelan, "Angh..~" ia merasakan miliknya mulai berkedut-kedut menandakan bahwa ia sebentar lagi akan mengeluarkan pelepasannya.

"Aghh.. nghh~ Adnanh~.."

"Together..~"

Splurt...💦🥛
Splurt..💦🥛

Singkat saja, mereka bermain hingga 5 ronde. Langit yang merasa lemas pun langsung tertidur di dada bidang Adnan.
Paginya, Adnan tidak ada di sana, namun, ia tampaknya membersihkan kekacauan semalam. Bintang yang pertama kali bangun pun melihat Langit yang tidur dengan posisi telentang, rambutnya acak-acakan dan wajahnya begitu damai.

Ia merasakan rasa nyeri di anal nya, ia mengingat bahwa Adnan semalam mengajaknya bermain. Tampaknya Adnan cukup 'liar', sepertinya ia juga menerkam Langit dengan ganas.

Tubuh Langit mulai bergerak, netranya yang gelap itu mulai terlihat dan kelopak matanya terbuka. Ia merenggangkan tubuhnya, ia juga merasakan rasa nyeri yang sama seperti Bintang. Namun, kakinya juga agak bergetar, ia mencoba mengingat apa yang terjadi semalam.

"Kita semalam habis ngapain, ya?.."

"Bercocok tanam sama Adnan."

"Hah?.."

"HAHHH?!"

.
.
.

Ending!!

1 Chap lagi ending mamam, btweh chap selanjutnya juga akan panjang dan ber-genre lemon.

Spoiler.. chap selanjutnya bakal ada langit juga!! Btw ini req nya dari temenku, lewat orang dalam (langsung ngomong ama yang nulis, jir.)

Sayonara!!
-1 CHAP LAGI TAMAT WOKAWOKAWOK MAMAM >:)