『 BFB Ship Req 』| Dirgantara ?

req dari:: LinaLina907423

Ship:: Alana X Anya X Klara
Top:: Alana, Klara
Bot:: Anya
Genre:: 🍋

Jarang liat Anya bot nih😋

✯-Warn !!
My AU
BXB/GXG
Fanon
Homophobic? Bukan disini lapaknya.

Enjoy... U_U

.
.
.

Di pagi yang cerah ini, mentari menampakkan dirinya. Awan awan membiarkannya bersinar, serta tumbuhan yang melambai-lambai dengan ria.

Di SMA Dirgantara, terutama kelas unggulan biasanya sudah datang sepagi ini, mari kita lihat...

"Hm, hm~"
Gadis itu bersenandung ria, ia berjalan menuju kelasnya dengan perasaan senang.

Surai blonde dan netra lavender nya yang indah, wajahnya yang berparas cantik yang memungkinkan siapa saja bisa terpikat (contohnya aku).
Sesampainya di kelas, ia mendapati Klara dan Alana yang sudah datang lebih dulu.

"Pagi, Anya."
Ucap Klara.

"Pagi juga Klara~ Alana juga."
Balas Anya sembari melambaikan tangannya.

Anya pun menaruh tasnya di bangkunya, ia duduk sejenak sambil melihat-lihat sekitar.

//Timeskip!! ^^

Waktu istirahat pun tiba, bel berbunyi dan siswa-siswi pun berhamburan keluar kelas.
Begitupun dengan Anya, Alana, dan Klara.

Anya berjalan menuju ke kantin untuk membeli makanan dan sebotol air mineral, ia bergegas menuju ke sana sebelum kantin semakin ramai.

"Bu! Beli nasi goreng satu ya!"
Ucap Anya.

Sang penjual mengangguk, Anya pun meninggalkan tempat itu sejenak untuk membeli air.
Ia mengambil sebotol air mineral dan membayarnya, ia kembali ke tempat tadi untuk mengambil makanannya.

"Hihi~ Makan enak!"
Ucap Anya dengan riang.

Saat dikelas, ia makan bersama Alana dan juga Klara.
Mereka berbincang-bincang soal hal random, hingga Anya meminum air yang ia beli.

Glek, glek.. (sfx: minum)

"Uhuk-uhuk!"
Anya tiba-tiba tersedak, Alana dan Klara yang melihat itu pun membantu Anya.

"Eh- Pelan-pelan, nya. Minumnya ga bakal kabur, kok.."
Ucap Klara dengan lembut.

"Lain kali hati-hati"
Kata Alana.

"Iya kla, lan.."
Balas Anya.

Setelah beberapa saat, makanan mereka sudah habis. Namun, Anya merasakan sesuatu yang aneh di tubuhnya.

"Kok panas ya.."
Gumam Anya.

Ia pun cepat-cepat pergi menuju toilet, ia berkaca dan tubuhnya terasa semakin panas.
Dan tiba-tiba saja Alana memasuki toilet itu, perhatiannya teralihkan ketika melihat kondisi Anya.

"Lu ngapa, nya?"
Tanya Alana.

"Gua ngerasa panas lan.."
Jawab Anya.

Alana mengangkat alisnya, "Lo sakit?" tanyanya dengan penuh kekhawatiran.

Anya menggelengkan kepalanya, Alana yang baru saja mengerti kondisi Anya.

"Lu kayaknya...kena rangsang."
Ucap Alana.

"Hah??"
Bingung Anya.

"Iya, lo ngerasa panas setelah apa?"
Tanya Alana.

Anya mengingat sejenak, "Setelah gua minum."  jawabnya. Alana pun mengangguk, ia menyimpulkan bahwa didalam minuman itu ada obat perangsang.

"Terus gimana dong?"
Tanya Anya dengan nada khasnya.

"Mau ga mau, kita harus ngelakuin itu.."
Jawab Alana, wajah agak memanas dan netra milik Anya pun membulat.

Saat Alana hendak memojokkan Anya, tiba-tiba Klara datang dengan wajah polosnya.

"Eh? Kalian ngapain?"
Tanya Klara.

Alana pun memberi kode untuk mendekat, ia membisikkan sesuatu ke telinga Klara.
Sang empu pun mengangguk, sementara itu, Anya hanya menerima nasibnya saat ini.

Mereka memasuki salah satu stall, dan memulai permainan mereka.
Singkat saja, mereka sudah tidak memakai bawahan. Ya, mereka hanya melepas bawahan saja.

Alana pun mulai menggigit leher Anya, membuat bitemark dan kissmark di sana.
Sementara jari Klara berjalan menuju ke anal Anya, menggodanya dengan meraba-raba permukaannya.

"Umh..uhh~"
Desah Anya, Klara yang mendengar itupun tersenyum puas, ia memasukkan satu jari kedalam anal Anya.

Hal tersebut membuat Anya sedikit tersentak, ia belum terbiasa dengan hal ini.
Alana pun beralih ke bawah paha Anya, ia berlutut untuk melihat vagina sang empu yang sudah basah.

Tiba-tiba saja lidah Alana menyerang vagina Anya dengan ganas, sang empu pun mengerang pelan. Ia menutup mulutnya untuk meredam suara-suara yang ia buat.

"Mngh~..uhh.."
Lenguh Anya, wajahnya semakin memanas dan jantungnya berdegup kencang.

Jari Klara dan lidah Alana bergerak disaat yang bersamaan, hal itu membuat Anya tak bisa berpikir lurus.

"Sweet~.."
Ucap Alana disela-sela permainan itu.

"Mnghh.. j-jangan disitu~.."
Ucap Anya disela-sela desahannya, ia memutar bola matanya ketika Klara menemukan sweet spot nya.

"Ohh, disini.."
Goda Klara.

Klara pun menambahkan satu jari lagi dan terus menabrak sweet spot tersebut.
Anya pun hanya bisa menerima perlakuan itu dan mendesah.

"Ahh~..u-umh.."
Desahnya.

Singkat saja, mereka bermain selama 30 menit.
Ya mereka bolos demi 'teman' tercintanya itu.

.
.
.
.
✿✿✿______✿✿✿

Ending!! ^^

Semoga suka yaa, maaf kalau pendek, aku kurang bisa bikin GL.

Request masih buka seperti biasa~
Sayonara !! ^^
-705 Kata.