抖阴社区

Kendali. | B X L

Mulai dari awal
                                    

"Main di kasur~"
Ucapnya.

Tanpa berlama-lama, Bintang langsung mencumbu Langit dengan penuh nafsu.
Ia melumat bibir Langit seolah menanyakan izin untuk masuk, bibir Langit yang agak terbuka pun membuat lidah Bintang menyelinap masuk dan menelusuri isi dalamnya.

Lidah mereka berdua saling berpelukan satu sama lain, tangan Bintang mulai meraba-raba dada Langit dan mengelusnya.
Hal itu membuat sang submissive merasa geli dan nikmat.

Ciuman itu semakin panas dan suara lenguhan mulai terdengar dari Langit.
Bintang melepaskan ciuman itu dan mereka berdua sama-sama terengah-engah.

"Mngh.. Bintang~"
Ucap Langit, Bintang yang mendengar namanya di desahannya pun semakin nafsu.

Bintang pun beralih ke leher mulus Langit, ia mencium lembut permukaan kulit tersebut lalu membuat bitemark dan kissmark.
Hal itu membuat sang empu mengerang dan memegangi kedua bahu Bintang sebagai penyemangat ((support, aku lupa b indo nya..)).

"Heh, semua orang bakal tau kalo kamu itu cuma milik aku."
Bisik Bintang di telinga Langit, sesekali menggigit lembut dasar telinga Langit.

Tanpa berlama-lama, Bintang langsung membuka resleting celana Langit dan menurunkannya.
Singkat saja, mereka berdua sudah telanjang dada dan posisi mereka berdua duduk berhadapan dan kaki kanan Langit yang berada di bahu kiri Bintang.

"Pemanasan atau langsung?"
Tanya Bintang dengan nada lembut.

"Pemanasan dulu.."
Jawab Langit.

Bintang pun memasukkan satu jarinya kedalam anal Langit, hal itu membuat sang empu mengerang pelan.
Ia membiarkan Langit untuk adaptasi sejenak, barulah ia menambahkan satu jari lagi didalam anal Langit.

Ia melebarkan anal Langit dengan jarinya yang ia bentuk seperti gunting.

"Mmngh.."
Desah Langit.

Jari Bintang mulai mengobrak-abrik isi dalamnya, sementara sang submissive hanya bisa menerima dan membuat suara suara yang indah.

"Umh..ugh~"
Lenguh Langit.

Setelah beberapa menit didalam anal Langit, ia mengeluarkan jari-jarinya.
Ia pun memposisikan 'milik'nya didepan anal Langit.

"Siap?"
Tanya Bintang.

"Siap.."
Jawab Langit.

Bintang pun memasukkan miliknya dengan satu kali hentakan.
Langit mengerang, nafasnya menjadi tak beraturan karena hal tersebut. Jantungnya berdegup kencang dan ia merasakan wajahnya yang memanas.

Sementara, Bintang yang merasakan anal Langit yang menjepitnya begitu erat di permukaan miliknya pun mengerang pelan.
Ia terdiam sejenak, membiarkan Langit untuk membiasakan diri terdahulu.

Setelah beberapa saat, ia pun mulai menggenjot (?) Langit perlahan, gerakannya lambat dan tidak brutal.

"Nghm.. uhh..~"
Desah Langit.

Lama kelamaan, gerakan Bintang menjadi semakin cepat.
Hal itu pun membuat Langit merasa keenakan dan tak bisa berpikir lurus.

Langit merasakan 'milik' Bintang yang berada di area sensitifnya (g-spot/sweet spot).
Ia pun mendesah cukup kuat ketika Bintang menggenjot bagian itu lagi.

"Aah~ ohh..fuck..~"

"Ohh, disini.."

Bintang pun mempercepat gerakannya dan terus menggenjot titik sensitif tersebut. Sang empu hanya dapat mendesah dan meremas permukaan kasur dengan kuat.

"Agh..Mmfh~!.."
Desahan Langit semakin kuat, menandakan bahwa ia akan 'keluar' kapan saja.

"Shh.."
Desis Bintang.

Langit tiba-tiba merasakan sesuatu yang akan keluar, "Mnghh- mau keluarhh~.." Ucap Langit disela-sela desahannya.

"Together, sweetie~"
Ucap Bintang.

Splurf! 💦🥛
Splurtt..💦🥛

Nafas mereka berdua terengah-engah, Langit yang merasa lemas pun membiarkan dirinya istirahat sejenak.
Bintang pun juga melepaskan 'milik' nya dari anal Langit, ia sesekali mengelus pelan rambut Langit.

Cairan hangat itu mengalir dari anal Langit menuju ke paha Langit.
Bintang pun membiarkan Langit beristirahat di dadanya, sang empu pun mendusel dengan manja seolah mencari kehangatan.

Bintang yang melihat itu pun sedikit terkekeh, ia dapat merasakan rambut halus Langit di dadanya.
Tangan Bintang mulai berjalan kearah 'bawah' Langit, meraba-rabanya dengan halus.

Sang empu pun tersentak, "T-tang.." katanya dengan pelan.
Sang pelaku hanya menyeringai lalu berkata, "Ronde 2?" tanyanya.

Langit pun mengangguk, sementara, Bintang yang merasa puas dengan perkataan Langit pun kembali mengelus 'milik' Langit.

"Mmh.."
Desah Langit, ia masih agak sensitif setelah pelepasan tadi.

"Mau di kocok?"
Goda Bintang sembari mengangkat alisnya, seringai masih terlukis jelas diwajahnya.

Wajah Langit memanas, "I-iya." ucapnya sembari memegang bahu Bintang dengan lembut.

Tangan Bintang justru tetap meraba-raba 'milik' Langit, ia mendekatkan bibirnya ke telinga Langit.

"Mohon-mohon dulu, dong."
Bisik Bintang, sesekali meniup telinga Langit. Hal itu membuat Langit merasa geli, dengan ragu-ragu, Langit pun memohon ke Bintang.

"Please, Bintang..i'm begging for u.."
Ucap Langit, sang empu yang merasa puas pun langsung menggerakkan tangannya dengan lumayan cepat.

"A-ah- ngh~..too fast~!"
Kata Langit.

"Faster? Got it."
Goda Bintang lalu mempercepat pergerakannya.

Sang submissive hanya dapat mendesah dan menggeliat, tangannya memegang kedua bahu Bintang dengan erat.
Ia sesekali memutar matanya, wajahnya memerah dan agak berkeringat. Bintang yang melihat itu tersenyum puas.

"U-umh~! nghh.. fuckk..~"
Desahan Langit semakin tak terkontrol, ia merasa sudah dekat dan berkata, "Angh~! Bintangg~.." Ia mengatakan nama Bintang.

Splurt..🥛💦

Cairan itu muncrat ke tangan Bintang, sang empu terengah-engah dan merasa lemas setelah pelepasan untuk kedua kalinya.

"Ayo lanjut, sampai ronde 5"
Ajak Bintang dengan senyuman di wajahnya.

"Hah? Serius lu?"
Langit merasa heran.

"Hehe, you're at my mercy, baby..~"

Singkat saja, mereka main sampai 6 ronde (lebih dikit gak ngaruh). Dan Langit langsung tertidur karena Bintang lumayan brutal mainnya.

.
.
.
.
______✿✿✿

Ending!! ^^

Terimakasih sudah membaca, request masih buka ya.
Kira-kira besok mau ship apa ya?

Note:: Req lemon akan di up saat malam hari, tambahan ; kalian juga bisa req A/B/O (omega verse) AU kok, cuman jelaskan mana yang alpha, mana yang beta dan mana yang omega ya^^

Tapi, kalau mau aku yang atur juga boleh,
sayonara!! U_U
-1145 kata
-

Vote nya kakak!!

『 BFB Ship Req 』| Dirgantara ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang