抖阴社区

Lil Slut. | J X K

Mulai dari awal
                                    

"Haah.. je..~"
Ucap Kai dengan nafas yang terengah-engah, Jeje yang mendengar itupun menjadi nafsu.

"Lu yakin mau lakuin di kelas gini?"
Tanya Jeje untuk memastikan.

"Iya, cepet je."
Jawab Kai.

Jeje pun membuka kancing baju Kai dan merebahkan Kai di kursi mereka berdua, ia mulai meraba-raba nipple Kai lalu mengemutnya dan menghisapnya, seolah-olah ada yang keluar dari nipple tersebut.

"Umh, uughh~.."
Desah Kai, ia meremas rambut Jeje dengan kuat, merasa geli dan juga nikmat.

Tiba tiba saja ada suara langkah kaki yang mereka tak sadari.

"Oi je-...(⁠;⁠ꏿ⁠_⁠ꏿ⁠;⁠)"

Ia terdiam saat melihat pemandangan tersebut, Jeje yang mendengar suara itu menoleh dan seketika membeku.
Kai yang dilihat olehnya pun semakin memerah, merasa malu.

"..Maaf ganggu, lanjutin aja."
Ia berjalan mundur dan menutup pintu kelas.

(manusia itu adalah Langit, adik-adik.)

Mereka pun melanjutkan permainan mereka, tangan Jeje yang nakal berjalan kearah bawah Kai.
Mengelus dan membelai 'milik' Kai yang sudah keras sedari tadi.

"Uungh~..j-jangan.."
Lirih Kai, Jeje pun menyeringai, ia semakin mempercepat pergerakannya.

"Ughh..aah~ shh.."
Desahan Kai begitu menggoda di telinga Jeje, apalagi ekspresinya yang terlihat imut.

Tanpa berlama-lama, Jeje langsung membuka resleting celana Kai.
Singkat saja, mereka ga pake bawahan. Karena ini dikelas, gila aja kalau mereka benar-benar bugil.

Tangan Jeje pun mengocok milik Kai dengan cepat, Kai yang mendapati perlakuan seperti itu pun mendongak. sesekali ia memutar matanya, ia tak dapat berpikir lurus dan terlarut dalam permainan Jeje.

"Uuughhh~.. ssh.."
D

esah Kai, Jeje pun tiba tiba memberhentikan gerakannya ketika Kai sudah sangat 'dekat'.

Sang empu pun merasa tak puas ketika Jeje memberhentikan gerakannya, Kai mengeluarkan suara yang terdengar seperti merengek (whiny), sementara, Jeje hanya menyeringai.
Ia pun mendekatkan mulutnya ke 'milik' Kai lalu memasukkannya ke dalam mulutnya.

Hal itu membuat Kai mendesah, ia menutup mulutnya dengan punggung tangannya.
Mulut Jeje mulai bergerak maju dan mundur, membuat Kai merasa keenakan.

(Fyi: Kai 12cm, Jeje 19,6cm)

"Aahh~..j-jeje..mhm~"
Desah Kai, ia tak bisa mengkontrol desahannya dan perkataannya.

Jeje pun mempercepat gerakannya, Kai pun secara spontan menutup kedua kelopak matanya.
Jeje menghisap dan melumat permukaan 'milik' Kai.

Setelah beberapa saat, Kai merasakan akan ada sesuatu yang keluar, "Ahh~ uhh-..Jeje m-mau keluarrh~" Ucapnya disela-sela desahannya.

Splurft..🥛💦💦

Nafas Kai terengah-engah, sementara Jeje menelan cairan hangat yang berasal dari Kai.
Jeje pun melihat keadaan Kai yang terlihat imut baginya, nafas yang terengah-engah dan wajah yang memerah serta berkeringat.

"Ini belum intinya, loh..~"
Ucap Jeje dengan suara berat namun lembut.

Jeje pun memasukkan dua jari ke anal Kai, hal itu membuat Kai memekik (gasp). Anal Kai menjepit erat kedua jari Jeje.

"Hm, masih perjaka."
Ucap Jeje lalu menggerakkan jarinya dengan perlahan.

"Mhmn..~"
Kai melenguh pelan, ia merasa aneh namun juga nikmat.
Jari Jeje melebarkan anal Kai, ia menyesuaikan kelebarannya agar 'milik'nya muat di sana.

Setelah beberapa saat, ia mengeluarkan jari-jarinya dan menggantinya dengan 'milik'nya.

"Siap?"
Tanya Jeje, Kai pun mengangguk.
Setelah melihat itu, Jeje pun memasukkan miliknya secara perlahan-lahan.

"Uugh~.."
Lenguh Kai.

Jeje pun bergerak lebih cepat dari sebelumnya, hal itu membuat Kai semakin mendesah dan membuat suara-suara yang indah.

Tulalit, tulalit!

Kai menoleh ke arah ponselnya, Jeje memberhentikan pergerakannya.
Kai meraihnya lalu tertulis kontak 'Bunda'.

"Shh."
Suruh Kai, lalu mengangkat telepon itu.

'Kai Radityaa!'

"Apa, bunda?"

'Kapan pulang? Ini udah sore loh, bunda khawatir kamu kenapa-napa..'

"S-sebentar lagi Kai pulang kok bunda..."

'Kamu lagi dimana sekarang?"

"L-lagi di kelas, bun.."

'Masih belajar?'

"Udah pulang kok.."

'Ya udah pulang sekarang, bunda tungguin di rumah'

"Iya bunda, Kai bakal sampe bentar lagi.."

'Ya udah, hati hati.'

Jeje mulai bergerak lagi, secara spontan Kai mendesah, apalagi Jeje tak sengaja menabrak sweet spot nya. Kai menggigit bibir bawahnya untuk meredakan suara desahannya.

'Suara apa itu, Kai?'

"B-bukan apa-apa kok, bun.."

'Oh ya sudah, bunda tunggu.'

Tit!

Jeje pun menggerakkan pinggulnya secara brutal dan menabrak sweet spot Kai berkali-kali.

"Ahh~! J-je.. terlalu cepat- mhmn~!"
Kai mendesah dengan cukup kuat.

Singkat saja, mereka selesai bermain setelah 15 menit kemudian.

"Aduh.. ini gua gimana pulangnya?"
Tanya Kai.

"Gua pake motor lu, habis tuh gua tinggal balik jalan kaki."
Jawab Jeje.

"Gapapa?"
Tanya Kai.

"Gapapa elah."
Jawab Jeje.

//Time skip!! Di rumah Kai...

"Makasih ya, udah mau nganterin Kai."
Ucap bunda Kai.

"Iya sama sama tan.."
Balas Jeje lalu salim ke bundanya Kai.

"Oh iya, tadi Kai ngapain? Kok pulang lama?"
Tanya bunda Kai.

"Em.. tadi.."

"Jujur aja, tante gak marah kok."

"Tadi saya cuma 'nolongin' Kai doang, kok.."

Bunda Kai mengangkat alisnya, ia pun terkekeh lalu mengangguk, "Oh gitu, ya udah hati hati ya~"
ucapnya.

Jeje sudah pulang, Kai yang berada di kamarnya masih memikirkan hal yang ia lakukan tadi.
Ia menutup wajahnya yang memerah lalu berguling-guling di kasurnya.

"Seriusan?!"

Cklek...

"Ahem- besok kamu nikah sama Jeje, ya."

"HAH?!"

.
.
.
.
✿✿✿______✿✿✿

Ending!! ^^

Semoga suka yaa, jangan lupa votement.

Sayonara!!
-1113 Kata

『 BFB Ship Req 』| Dirgantara ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang