Keesokan paginya saat Jungkook datang bekerja, ia otomatis berjalan ke arah Departemen Bedah Saraf. Di tengah jalan ketika menyadarinya, ia berbalik lalu menuju ke Departemen Instalasi Gawat Darurat.
"Oppa kedua!"
"Ada apa?"
"Apa yang terjadi?"
"Oppa kedua, sadarlah!"
"Oppa kedua! Oppa kedua!"
Jungkook yang sedang melewati ruang tunggu IGD, bergegas menghampiri. "Apa yang terjadi?"
"Dokter, cepat periksa, dia pingsan!"
"Biar aku periksa." Jungkook mengarahkan senter kecil ke mata pasien yang pingsan tersebut.
"Bagaimana?"
"Dia punya riwayat penyakit apa?" Tanya Jungkook kepada keluarga pasien.
"Dia punya penyakit jantung. Tadi pagi dia bilang dadanya sangat sakit."
"Apakah ada gejala dan keluhan lainnya?"
"Tidak ada."
"Mohon beri jalan." Seorang perawat datang dengan sebuah kursi roda.
"Apa yang terjadi?" Tanya perawat tersebut kepada Jungkook.
"Pupil pasien ini mengalami dilatasi, napas dan denyut nadi melemah."
"Kau dokter dari departemen mana?" Tanya perawat tersebut.
"Aku baru dipindahkan ke IGD hari ini. Namaku Jeon Jungkook."
Perawat tersebut mengangguk.
"Bawa ke ruang IGD." Kata Jungkook kepada sang perawat.
"Baik."
🩺
"Apa yang terjadi?" Tanya dokter Choi Sung-Min yang masuk bersama Hoseok.
"Dokter Choi, ini Jeon Jungkook, dokter yang baru dipindahkan kemari." Perawat IGD tersebut mengenalkan Jungkook sembari dokter Choi memeriksa pasien.
"Pasien jatuh pingsan di luar, dia punya riwayat penyakit jantung. Saat ini denyut jantungnya lemah dan napasnya pendek." Jungkook menjelaskan kepada dokter Choi.
"Kenapa pasien penyakit jantung dibawa ke IGD?" Tanya dokter Choi.
"Tangannya terluka, penyakit jantungnya kambuh saat sedang mengantri untuk konsultasi." Sahut Jungkook.
"Sepertinya serangan jantung." Ucap Hoseok yang selesai mendengarkan jantung pasien tersebut dengan stetoskop. "Lakukan EKG, siapkan mesin EKG." Ia berkata kepada para perawat. "Kook, berikan oksigen. Mimi, pasangkan infus."
"Baik."
"Ayo, pindahkan ke ranjang." Kata dokter Choi.
Setelah dipindahkan ke ranjang, dipasang oksigen dan infus, dokter Choi menepuk pundak pasien tersebut dan mencoba mengajaknya bicara, "Tuan, siapa namamu?" Namun pasien itu tidak bereaksi. "Tuan!" Pasien masih diam dengan mata terpejam. "Kesadaran pasien melemah."
"Gawat. Pasien mengalami vertikal fibrilasi." Kata Jungkook yang sedang memantau monitor di samping ranjang pasien.
"Vertikal fibrilasi? Siapkan defibrilator." Dokter Choi berkata kepada perawat.
"Baik."
Jungkook, Hoseok dan dokter Choi lalu bersama-sama secepat mungkin membuka kaus yang dipakai pasien dengan cara mengguntingnya.
Setelah itu, Hoseok mengambil alat defibrilator dan berkata, "Dua ratus joule, semuanya minggir."
Tuk..... Dada pasien terangkat ke atas.

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Hero
FanfictionKisah cinta antara Jeon Jungkook, seorang dokter muda yang idealis dan Kim Seok-Jin, seorang kapten pasukan khusus kepolisian yang tegas. Keduanya bertemu dalam pelatihan darurat dan kemudian terlibat dalam berbagai misi penyelamatan yang berbahaya...