Kisah cinta antara Jeon Jungkook, seorang dokter muda yang idealis dan Kim Seok-Jin, seorang kapten pasukan khusus kepolisian yang tegas.
Keduanya bertemu dalam pelatihan darurat dan kemudian terlibat dalam berbagai misi penyelamatan yang berbahaya...
"Profesor Kim, kenapa pergi begitu cepat? Di seminar hari ini, semua orang sangat tertarik dengan pidato anda. Kami masih ingin berbincang lebih banyak dengan anda."
"Besok aku masih ada dua sesi operasi, aku harus pulang dulu untuk istirahat."
"Baik, Profesor."
"Sampai jumpa." Setelah menyalami orang tersebut, Profesor Namjoon lalu memberikan bukti parkirnya kepada petugas valet hotel bintang lima tersebut.
Tidak butuh waktu lama, sebuah Mercedez hitam berhenti di depan Profesor Namjoon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mengucapkan terima kasih kepada petugas valet, Profesor Namjoon lalu masuk ke mobilnya. Namun saat hendak memasang sabuk pengaman, ia merasa setelan tempat duduknya berubah, termasuk sandaran kepalanya juga lebih rendah.
Tok... tok... tok...
Seseorang mengetuk mobil Profesor Namjoon dari sisi tempat duduk penumpang. Ia lalu menurunkan kaca jendelanya.
"Kau salah naik mobil." Kata Kim Seok-Ra.
Profesor Namjoon memegang dasinya berkali-kali sebelum kemudian keluar dari mobil.
"Kapan kau pulang?"
"Belum lama." Sahut Kim Seok-Ra.
Profesor Namjoon mengangguk. "Kau makan di sini?"
"Baru selesai mendengarkan pidatomu, sekarang bersiap untuk pulang."
Profesor Namjoon mengangguk lagi.
Keduanya lalu terdiam dengan sikap yang sama-sama canggung.
Tidak lama kemudian, sebuah Mecedez hitam yang sama persis berhenti di belakang mobil yang sebelumnya dinaiki Profesor Namjoon.
"Sama persis." Tunjuk Profesor Namjoon.
"Aku ingat ketika berada di luar negeri, kau mengendarai mobil tipe ini." Ujar Kim Seok-Ra.
Profesor Namjoon mengangguk. "Bukankah kau juga masih mengendarai tipe ini?" Ia menunjuk mobil Kim Seok-Ra yang salah dinaikinya tadi.
Kim Seok-Ra hanya diam tidak menjawab. Sesaat atmosfir menjadi canggung kembali.
"Aku pulang dulu." Profesor Namjoon akhirnya memecahkan keheningan.
"Bye." Ucap Kim Seok-Ra singkat.
Mereka kemudian sama-sama berjalan ke mobil masing-masing. Profesor Namjoon menuju ke mobil yang di belakang, sedangkan Kim Seok-Ra ke mobil yang pertama.
Sebelum masuk ke dalam mobil, keduanya berdiri saling menatap dari sebelah mobil masing-masing.
💉💉💉
"Ya ampun... Begitu banyak barangnya." Ujar Jimin sambil membawa sebuah kardus. "Seharusnya meminta Min Yoongi datang membantu kita."
"Yang kau tahu cuma meminta bantuan Min Yoongi. Dia sudah cukup sibuk, masih mau meeminta bantuannya." Tegur Jungkook.