抖阴社区

EVEN THE SEAWEED WANTS TO RUN AWAY

21 1 0
                                        

Helsinki pada musim luruh seolah-olah berkabung bersama hati Aubrey. Langitnya kelabu, daun kering bertaburan seperti perasaan yang berselerak dalam dirinya.

Di dalam bilik asrama, Aubrey terbaring lesu di katil. Tubuhnya panas, kepalanya berdenyut, dan mual tidak berhenti sejak pagi. Namun, bukan itu yang paling menyakitkan. Yang paling menyakitkan ialah - Cedric.

Bekas suaminya.

Lelaki yang melafazkan talak di depan semua orang tanpa mempertahankan dia. Lelaki yang kini hanya menumpang ruang waktu dalam hidupnya sebagai 'bekas'. Tapi kenapa hati masih berdegup waktu nama itu disebut?

Pintu diketuk.

"Bunny... please open the door. I brought you food."

Aubrey mendengus, enggan menjawab.Dia tidak sanggup meninggalkan katilnya.

"Obi, you need to eat something. You haven't eaten since yesterday."

"I'm not hungry."

Jawabnya kasar.

"You're pregnant. That's not just about you now."

Dia bangkit dengan susah payah, membuka pintu sedikit.Hatinya lembut sedikit apabila Cedric menyentuh tentang kandungaannya. Cedric berdiri di luar, dengan termos bubur dan beg plastik kecil berisi buah.

"What do you want from me, Ceddy? We're divorced."

Cedric diam. Nafasnya berat. Wajahnya penuh penyesalan.

"I know. But I still care. You're still... you."

Aubrey menjeling. Tangannya memeluk tubuh.

"Save it."

Dia berpaling dan masuk semula ke dalam bilik.

Cedric meletakkan makanan di meja.

"At least try a bite, Bunny."

"I said no. Why is that so hard to understand?"

"Because you're sick. Because you're pale. Because you mean everything-"

"Then why did you humiliate me in front of everyone?"

Aubrey akhirnya meledak. Suaranya tinggi, matanya berair. Dia tidak kira berapa kali dia mengungkit.Dia mahu Cedric merasa betapa terlukanya dia ketika ini.

"You said you chose your career over me. Over this child!"

Cedric tunduk penyesalan.

"I was wrong."

"Wrong doesn't change the past!"

Aubrey menahan dada. Nafasnya sesak. Emosi dan sakit fizikal bercampur.

Cedric mendekat. Dia telah berjanji akan membetulkan segalanya.

"Tell me what you want, Obi. Anything."

Aubrey senyap. Tangisnya perlahan. Suaranya tersekat.

"...I want sushi."

Cedric terkejut beruk.Mulutnya terlopong.

"Sushi?"

Aubrey angguk perlahan.

"Not just any sushi. I want you to make it."

"...Me..but you hate me."

"I do."

Katanya dingin.Mukanya berubah sinis.

"But the baby wants sushi made by you. So do I."

Cedric menahan senyum kecil. Pelik, tapi indah.Ianya permulaan yang baik.Walaupun dia tidak tahu langsung cara memvuat sushi.Apalaha salahnya jika dia belajar, jika itu yang dapat memuaskan diri wanita itu.

BOUND TO MR.SOFTIETempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang