SEQUEL dari 'HIM.'[TaeJun][Yeonjun X Taehyun]
Seiring berjalannya waktu, seorang pemuda bernama Choi Yeonjun menjadi model terkenal dan berhasil membanggakan orangtuanya dengan meraih gelar ketika kelulusannya. Dengan sebagian besar masyarakat yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyun mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum akhirnya bisa melek keseluruhan. Orang pertama yang dilihatnya adalah Yeonjun, sedang tidur bersender pada sudut ranjang inapnya. Lalu, ia bertanya-tanya sudah berapa hari dia di sini?
"Hyung? Yeonjun hyung." panggilnya dengan tangannya menggoyangkan badan Yeonjun supaya bangun.
"Hmm,..." setelah mengumpulkan nyawanya, Yeonjun kembali pada fokusnya. "Taehyun,... sudah sadar..."
"Aku,... sudah di sini berapa hari, hyung?" tanya Taehyun was-was.
"Baru sehari." jawab Yeonjun, "Khawatirkan dirimu sendiri dulu. Tidak usah memikirkan yang berat-berat."
"Memangnya,... kenapa?"
Yeonjun membungkam mulutnya, saat baru saja mau membukanya. Penyakit itu bagaikan hukuman mati bagi Taehyun yang bahkan tidak memiliki dosa apapun. Itukah alasannya? Karena Taehyun suci? Jadi, Tuhan tidak mau ia berlama-lama di dunia membuat dosa?
Termasuk dosa bersama,... Yeonjun?
"Hyung?" panggil suara itu lagi. "Kenapa, hyung? Kok diam saja?"
"Aku tiba-tiba lupa mau bicara apa." jawab Yeonjun bohong, "Akan kupanggilkan dokter. Supaya dia tahu kalau kau sudah siuman."
Taehyun hanya mengangguk kecil. Sementara, Yeonjun berjalan keluar ruangan menuju resepsionis dimana ia bisa mennayakan dokter yang menangani pasien Kang Taehyun berada. Begitu kembali, ketika dokter berbicara dengan Taehyun, Yeonjun juga berada di ruangan yang sama. Reaksi Taehyun serupa, dimana ia meminta Yeonjun untuk tidak memberitahukan ini kepada ibunya. Kepada dokternya juga, ia meminta untuk merahasiakan soal ini sampai nanti ketika sudah mendekati ajalnya barulah semua dibongkar.
Sekarang, Yeonjun sudah tahu. Mengapa saat itu perlakuannya terlambat, juga karena Taehyun sendiri. Ia tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Yeonjun membuka suara.
"Taehyun, jangan lakukan itu. Ibumu perlu tahu."
"Buat apa beliau tahu?" tanya Taehyun balik, "Dia hanya akan bekerja keras mencari uang untukku, bahkan dia juga bisa sampai sakit."
"Lalu, kau berharap memberitahunya ketika kau sendiri mau meninggalkannya?" tanya Yeonjun kali ini langsung ke poinnya. "Jika memberitahunya esok hari, ibumu semakin shock. Ini bukan penyakit biasa, Kang Taehyun... kau tidak bisa meremehkannya begitu saja."
"Dokter, saya mau bicara dengan Yeonjun hyung sebentar. Boleh?"
Dokter menuruti. Sekarang hanya kedua insan yang sedang beradu kata, di ruangan itu, dengan pendapat dalam pikiran mereka yang tidak selaras.
"Hyung." panggilnya, "Hyung ini siapa? Hyung tiba-tiba datang lalu menginap di rumahku, aku sudah baik sama hyung. Hyung baru kenal aku sehari, mana tahu apapun soal aku apalagi keluargaku? Niatku baik supaya ibuku tidak khawatir dan memaksakan dirinya bekerja sampai lupa waktu demi aku. Sekarang hidupku sudah susah, ibuku juga demi mencari uang untuk sekolahku."