抖阴社区

?

1.6K 91 9
                                        

"Bagaimana perjalanan kalian?" Av tersenyum menatap kami satu persatu, dan yang terakhir ia menatapku. Aku balas tersenyum menatapnya. "Baik, perjalanannya lancar, Av!" sahutku.

Av hanya mengangguk. Miss Selena duduk disebelah Av, lagi-lagi kulihat air muka suram dibalik sikap tegasnya. Entahlah, aku tidak tahu apa kesedihan dibalik ini. Setidaknya, aku tidak tahu saat ini. Entah esok lusa?

"Bagaimana pemandangannya?" Kali ini Av tertawa. Tanpa ditanya dua kali, Seli mulai berargumen panjang menjelaskan betapa kagumnya dia melihat pemandangan di Distrik Sungai-Sungai Jauh tadi.

"Sungguh! Indah sekali. Memesona. Luar biasa. Tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata! Banyak sungai-sungai yang indah, aku tidak menyangka akan ada sungai yang seperti itu." Seli dengan senang hati menjawab pertanyaan Av dengan antusias.

Kami tersenyum menatap tingkah Seli. "Belum lagi hutan-hutannya, hewan-hewan yang menggemaskan, ihhh!! Aku ingin kesana lagi! Bolehkah?" Seli masih berantusias.

Av tersenyum mengangguk, membolehkan kami pergi kesana lagi. "Mmm, bolehkah besok kami kesana lagi???" Kali ini, aku bertanya ikut berantusias seperti Seli. "Boleh," Av membolehkan, lantas aku menatap Miss Selena.

"Miss? Bole-" Miss Selena langsung menatapku tajam, "Boleh." Ia tersenyum menatapku. "Fyuhh!" Aku menghela napas kecil. Aku tersenyum menatap Miss Selena.

"Ily, apakah kamu ikut, besok?" Ali menoleh kearah Ily yang duduk disebelahnya. Ily mengangguk mantap. "Aku akan ikut, aku merindukan pemandangannya!" Ily tertawa.

***

Tiga puluh menit yang lalu, ILY terparkir di halaman Perpustakaan Sentral. Kami turun dari kapsul ILY, langsung berjalan memasuki perpustakaan bagian terlarang.

Kami mendapati Av dan Miss Selena yang sedang memegang beberapa berkas dan hologram-Entah apalah itu. Mereka tersenyum melihat kehadiran kami. Dan kami pun mulai mengobrol.

Setelah berbincang-bincang, kami memutuskan untuk pulang kerumah Ilo. Kami pergi kerumah Ilo menggunakan teknik teleportasi. Sedangkan kapsul ILY kami biarkan terparkir dihalaman Perpustakaan Sentral. Av yang menyuruhnya, kami hanya mengangguk, menurut.

Sesampainya di rumah Ilo, kami disambut oleh celotehan Ou yang tadinya sedang asik bermain diteras rumah. Setelah melihat kehadiran kami, dia mulai berceloteh, menggemaskan!! Kami tertawa melihatnya.

"Eh, Kak! Kalian dari mana saja sih?! Aku bosan tau! Hanya menonton TV, bermain game, tiduran, main mobil-mobilan, makan, minum, jajan, ahh! Pokoknya membosankan! Padahal Kak Raib, Kak Seli, dan Kak Ali sedang berkunjung, Kak Ily juga sudah pulang, mengapa kalian tidak mengajakku jalan-jalan??! Aku tadi mau main kerumah teman tapi tidak diperbolehkan Mama! Aku kesal, jadi aku seharian hanya menunggu kalian pulang! Bolehkah aku ikut bersama kalian? Ayolah!! Besok kita jalan-jalan ya?!! Kumohon?!! Aku bosan hanya diam dirumah, aku juga ingin jalan-jalan. Sungguh membosankann!!!" Ou mengomel panjang lebar dengan suara lucunya yang menggemaskan.

Alih-alih menanggapi ocehannya, kami hanya tertawa menatap wajahnya yang sekarang cemberut yang justru membuatnya semakin menggemaskan. Kami bahkan tidak mendengarkan kelanjutan ocehannya. Kami sibuk menatapnya dengan wajah polosnya yang sangat lucu.

Vey yang sedang menyiapkan makan malam pergi keluar, karena mendengar sedikit keributan (celotehan Ou yang sedikit memekakkan telinga). Vey tersenyum begitu ia melihat Ou yang sedang mendumel dihadapan kami.

RaSeLiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang