Something Wrong

Dear Fujo/Fudanshi

"Ceritakan semua detailnya, (Name)-kuun!!" Mina gak kalah semangat, sampai teria-teriak. "Apa yang sudah kalian lakukan!?"

"Gelud," jawabku dan Bakugou bersamaan.

"Terus kenapa gigit-gigitan, Bego!?" Jiro gemetar liat betapa barbarnya kami.

"Si bodoh itu mengunci tanganku dan menonaktifkan Quirk-ku, dia juga pakai sleeding-sleeding segala, pula! Ya sudah kugigit aja sekalian!"

Alasan gak logis, untung nge-ship... ucap beberapa kalangan dalam hati.

***

"... Kirishima-san," panggil (Name) pada sosok Kirishima yang lagi lamunin doi—maksudnya masa depan—sosok itu pun menoleh ke arah (Name). "Sini sebentar, deh..."

Kirishima yang tak berdosa dan gak tahu dirinya bakal dijadikan mangsa hewan buas pun mendekat ke arah (Name) dan para cewek fujo yang udah sedia kamera.

"Hm, begini," mulai (Name) pelan. "... katanya lelaki sejati itu harus selalu bisa mengandalkan dan diandalkan oleh temannya, bukan? Kalau begitu, boleh aku minta bantuanmu, Kirishima-san?"

"Oh? Ya, tentu saja boleh!" ucap Kirishima sambil tersenyum. "Soal ap—"

(Name) langsung saja menerjang Kirishma, membuat lelaki itu jatuh ke lantai dengan suara yang agak keras, untung Kirishima bisa mengeraskan tubuhnya. Kedua tangan (Name) ada di sisi kanan dan kiri Kirishima, sementara kakinya seolah mengurung Kirishima.

Gayanya kayak push-up, tapi ada Kirishima di bawahnya. "Ya-Yaoyorozu-san?" ucap Kirishima pelan, sementara (Name) hanya menatap tajam lelaki yang ada di bawahnya itu.

"Onee-sama, setelahnya apa?" tanya (Name) sambil menoleh ke arah para fujo yang udah ambil entah berapa puluh foto.

"... geser," jawab Momo sambil terus menjepret foto. "Ke loker di belakang itu!"

(Name) menganggak, kemudian dengan agak gampangnya mengangkat tubuh Kirishima sedikit dan menyandarkan lelaki berambut merah—aslinya item—itu ke loker di belakangnya.

"... maaf, Kirishima," gumam lelaki itu di telinga Kirishima sebelum ia mulai turun ke bagian bawah leher Kirishima.

Kirishima merasakan sensasi yang agak geli saat (Name) bernafas di lehernya. "Ya-Yaoyorozu-san," ucap Kirishima pelan. "... bu-bukannya ini terlalu berlebihan hanya untuk satu foto!?"

"Ya, kau benar," gumam (Name) pelan, dia kemudian makin menenggelamkan wajahnya ke leher Kirishima, membuat sang lelaki yang jadi korban mengalami peningkatan suhu di bagian wajahnya.

"Ya-Yao—"

"Baumu cukup enak, Kirishima-san. Boleh kapan-kapan aku pinjam shampomu?"

KENAPA MENDADAK NGOMONGIN SHAMPO!? Kirishima bingung dalam hati. "I-Iya, boleh, tapi bisa tolong... lepaskan aku dulu—!?"

Cup

(Name) perlahan mundur dari Kirishima, kemudian berdiri dan berjalan pergi keluar dari kelas, "... ah, kutunggu nanti malam yah, Kirishima-kun."

Mendengar panggilan 'kun' dan juga kecupan yang diberikan (Name) di leher Kirishima, sang lelaki jantan itu langsung membeku dengan wajah agak memerah. Para fujo pun menyadarinya dan berpikir, Di balik semua kehaluan kita, akankah muncul ship beneran...!?

***

"Yaoyorozu!" panggil Iida dengan gaya seperti robotnya sambil menghampiriku. "Maaf! Ada beberapa hal yang mau aku tanyakan soal pelajarannya! Nilaimu semuanya seratus, maaf, kata Aizawa-sensei kalau ada yang salah maka kita harus koreksi sendiri, boleh aku tanya-tanya!?"