Mbaknya yang request —> babyeaj <—
Melihat fotonya, aku jadi teringat sesuatu... :'D ~Ma
Mayang, ini lemon bukan angst. Aira, awas aja ada bawangnya :") ~Mi
Yang buat Aira, jadi saya gak jamin apakah aman bagi yang mau tobat :)
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"... Midoriya!" panggil (Name) pada sosok lelaki di depannya itu. "Bagaiamana kondisi tim lawan!?"
"Mereka masih belum menampakan diri!" lapor Midoriya pada gadis itu sambil berdiri dan mengawasi di atas puing-puing kota latihan yang tadi Bakugou ancurin. "... tapi aku yakin mereka sedang mengawasi kita. Apa kau bisa mengetahui posisi pasti mereka?"
"Mayat-mayatku sudah ada di bawah tanah, kok," ucap (Name) pelan. "Dan sekarang sedang mencari posisi musuh—ukh, awas, Midoriya!"
Sang gadis langsung menerjang ke arah Midoriya dan menarik tangan lelaki itu sebelum akhirnya menjatuhkan dirinya ke belakang, membawa Midoriya dengannya. Sang lelaki yang bingung dan gelagapan itu jadi latah gegara sebuah ledakan mendadak di belakangnya dan jadi gak bisa menahan tubuhnya sendiri hingga jatuh tepat ke arah (Name).
Walau menerima benturan yang membuat pandangannya jadi agak menggelap, (Name) masih baik-baik saja setelah pendaratan mendadak itu. Yang menjadi masalah adalah sensasi berat yang ada di atas tubuhnya, terutama di bagian dadanya.
"K-Kau baik-baik saja, "(Surname)-san!?" tanya Midoriya panik, dia coba menggunakan tangannya untuk menahan tubuhnya dan bangkit, tapi dia malah merasa menggenggam sesuatu yang membuatnya membeku.
Lelaki itu kemudian menunduk dan melihat bahwa (Name) tengah tiduran di bawahanya dan dirinya tengah menggenggam sesuatu yang membuat sang gadis menatapnya kesal dengan wajah memerah padam. "... tch," gumam sang gadis. "... mesum..."
"I-I-Ini bukan seperti itu!!" seru Midoriya buru-buru sambil sekali lagi coba bangkit dengan panik, lupa kalau kedua tangannya masih ada di atas dada (Name) dan sekali lagi tidak sengaja meremas bagian dada gadis itu.
"H-Hentikan itu!" ucap (Name) panik. "... ah... j-jangan... memaksakan bangkit sambil meremasnya begitu, Bodoh!"
"Maafkan aku!" seru Midoriya lagi, dia kemudian langsung melepaskan tangannya dari dada (Name) dan meletakan kedua tangannya di sisi kanan dan kiri wajah sang gadis, tanpa sadar justru malah mempersempit jarak mereka. "Aku tidak sengaja!"
"Kalau begitu!" ucap sang gadis sambil mendorong dada Midoriya dan mengalihkan pandnagannya. "Jangan menatap ke arahku langsung! Jarak kita terlalu... dekat..."
Midoriya akhirnya sadar bahwa yang (Name) katakan memang benar. Tubuh mereka nyaris menempel satu sama lain saking dekatnya, belum lagi... pakaian (Name) yang bukan minim cuman tipis kayak pakaian Midnight itu membuat Midoriya jadi agak bingung harus menoleh kemana.
"M-Maafkan aku sekali lagi!" seru Midoriya sambil coba membungkuk walau dalam posisi saling tiban (?). Perlahan (Name) pun kembali menoleh ke arahnya dan jarak wajah mereka kembali menipis, membuat Midoriya bisa merasakan wajahnya terbakar. "... maaf... (Surname)-san..."
"Tidak apa..." (Name) akhirnya berucap. "... hanya saja—"
"Oi, Deku! Cewek Mayat!!" seruan Bakugou membuat (Name) dan Midoriya kaget. "Kalian ngapain di—t-t-t-OI! APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA, DEKU SIALAAN!!!?"
"K-Kacchan, aku bisa jelaskan!!" seru Midoriya sambil buru-buru bangkit dari (Name). "T-Tadi saat sedang bersiap menyerang tim lawan, mendadak (Name)-chan jatuh dan—"
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Wrong
Romance"Selama ini semuanya selalu begini. Tapi mendadak... aku merasa seperti ada yang berubah. Apa yang salah?" FF oneshoot BNHA tentang keanehan, perubahan, dan sesuatu yang disembunyikan BNHA X You WARNING: ~3 admin mencari jati diri//bacot ~Typo berse...
