抖阴社区

Revenge

1.3K 63 4
                                        

by: Mikkun

Contolah Kai, bukan hanya menjaga kebersihan selalu dan stay at home, dia juga kemana-mana pake masker dan selalu menjaga jarak dari orang lain. Warga yang sangat taat aturan :v ~Mi

Itu namanya nolep, elah-_- ~Ma
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"... aku paham, kau sedih karena kehilangan temanmu, kan?" ucap Shigaraki serak. "Tapi... itu bukanlah alasan bagimu untuk keluar dari aliansi begitu saja."

"... Magne-kun bukan hanya teman bagiku," geram sang gadis. "Dia adalah orang yang sudah menunjukan jalan bagiku, dia yang sudah membawaku ke cahaya kegelapan ini, aku gak mungkin bisa melupakan begitu saja apa yang terjadi padanya."

"... kalau begitu..." lanjut Shigaraki pelan. "Kau tidak perlu melupakannya. Balaskan saja semua... balaskan pada para yakuza itu. Tapi untuk bisa melakukan itu, kau harus bisa ikut bermain dulu sebentar..."

"Pura-pura tunduk pada para yakuza adalah hal terakhir yang akan kulakukan, Shigaraki..." gumam (Name) pelan, gadis itu kemudian mengeluarkan pisau dari balik pakaiannya dan menempelkannya ke leher Shigaraki. "... aku bukan Twice ataupun Toga, apa yang membuatmu berpikir aku akan menurutimu begitu saja, huh...?"

"Aku tidak mengharapkan kau menurutiku," gumam Shigaraki serak sambil memegang ujung pisau (Name), membuat benda itu membusuk dan jatuh ke tanah sebagai serpihan yang sudah hancur. "... aku berharap... kau mengamuk sesukamu dan menghancurkan para yakuza itu, (Name)!"

***

"... jadi ini?" ucapku sinis. "... kehidupan para yakuza yang saking lemahnya sampai harus sembunyi di bayang-bayang para Villain?"

"Jaga mulutmu, dasar Villain Teri!!" seru Mimic udah kayak gak punya dialog lain aja-_-. "Kami para yakuza ini jauh lebih hebat dari kalian!"

"... menurutmu begitu?" aku bergumam sambil mengkuti sosok kecil itu menuju ke ruangan Overhaul dengan Twoga mengikuti di belakangku. "... kalau begitu, kenapa Chisaki tidak melawanku langsung saja, huh? Dia pasti sangat takut untuk sekadar keluar dari 'ruangan anti-debu' miliknya..."

"Oi! Jangan menghina Tuan Muda—"

"Terserah aku, kan?" aku memotong Mimic sambil menatap rendah sosok yang emang pendek itu. "... kalau kalian tidak suka mendengarkanku, aku bisa hancurkan telinga kalian satu per satu, kok!"

Para yakuza yang mengiringi kami hanya menggeram pelan sementara Toga coba memasang ekspresi datarnya di belakangku. Aku paham apa yang Toga rasakan soal para yakuza karena apa yang mereka lakukan pada Magne... Karena itulah aku sangat ingin menghancurkan mereka!!

"... Overhaul-sama," ucap salah satu yakuza sambil mengetuk pintu sebuah ruangan. "Tamu Anda sudah di sini..."

"Masuk saja," ucap sebuah suara di dalam sana, akhirnya pintu pun dibuka dan aku nyaris gak bisa menahan diriku untuk menerjang sosok pembunuh Magne itu. "... (Name), Toga, dan Twice... kalianlah yang dikirim Shigaraki?"

Aku mengepalkan tanganku dan menatap tajam Chisaki, "... kita berjumpa lagi huh, Chisaki...?"

"Overhaul," gumam Chisaki kesal. "Aku sudah lama membuang nama Chisaki..."

"Begitu?" ucapku acuh tak acuh. "... baiklah, Chisaki. Tapi aku hanya mau mengingatkan, kami memang di sini untuk 'bekerjasama' denganmu, tapi aku selamanya gak akan pernah mau menurutimu..."

Chisaki menggeram pelan, "... namaku... Overhaul..."

"Tapi aku tidak peduli," ucapku sambil mengangkat bahu. "... dan kau pastinya gak peduli siapa-siapa saja yang sudah kau bunuh, kan... Chisaki?"

Something WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang