抖阴社区

rahasia hutan itu

2 1 0
                                        

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

اَمْ تَأْمُرُهُمْ اَحْلَا مُهُمْ بِهٰذَاۤ اَمْ هُمْ قَوْمٌ طَا غُوْنَ ۚ 

"Apakah mereka diperintah oleh pikiran-pikiran mereka untuk mengucapkan (tuduhan-tuduhan) ini ataukah mereka kaum yang melampaui batas?"
(QS. At-Tur 52: Ayat 32)

Aku terpaksa harus menjadi model nya kak Anantasia yang punya kebiasaan suka melihat para pria telanjang dada itu karena

Di klinik hewan milik aramazd

Ashita : " apa kak kau kehilangan kunci kandang Izrail "!!

Aramazd : " padahal aku sudah menaruhnya di lemari penyimpanan kunci kandang hewan ku yang di jaga oleh beberapa pegawai ku namun jangan - jangan ini kerjaan nya kakakku itu "!!

Ashita : " emang kenapa kak aramazd "!!

Aramazd : " cari tahu saja sendiri saja aku sudah pusing untuk melayani dan pengurus para wanita pemilik hewan yang setiap hari selalu semakin genit kepada ku ( menunjukkan tatapan mata yang tak bersahabat dengan Ashita )

View of ashita

Selalu saja menujukan tatapan mata yang seolah ingin membunuh ku jika aku terlalu dekat dengan Bu Sundari setiap kali bertemu

Sehingga aku pun ikut mencari di mana kunci kandang Izrail Hingga jadilah aku model dadakan dari kak  Anantasia Lunar itu untuk bisa membebaskan Izrail dan seekor induk kucing peliharaan kami bersama Prita

Namun tak beberapa lama kemudian ketika aku hendak melakukan sesi pemotretan produk  celana kolor ku

Ponsel ku tak sengaja melihat berbunyi yang

Natalia : " ada apa ashita "!!

Ashita : " seperti nya ada kasus perbunuhan lagi di sekitar hutan itu "!!

Segera aku pun langsung mengambil kaos dalaman tipisku , jaket mantel dan celana jeans ku untuk segera menuju ke lokasi kejadian perbunuhan itu dan tak lupa bekal makan malam buatan dari kak adanna tercinta😻😻

.....................................

Di dalam sebuah berjalan menuju ke sebuah hutan tempat di temukan nya Seorang mayat itu terdengar suara langkah ban mobil yang melaju dengan kecepatan sedang menuju ke hutan karena tiba - tiba saja terjadi hutan yang di Sertai badai yang cukup deras sehingga memaksa dan mengemudi untuk berhenti sejenak di sebuah rumah kecil yang seakan membuat dirinya teringat akan kenangan saat dirinya dan kak raiza bersama kak kulsum dan Yazid yang sedang berjalan - jalan keliling desa tiba - tiba harus berhenti di sebuah warung kecil tempat seorang nenek tua renta mencari nafkah untuk dirinya yang sebatang kara setelah di tinggal pergi oleh suami nya sementara dia tak memiliki seorang anak ataupun Keluarga yang masih hidup

Aku yang saat itu sedang menghitung uang yang aku hasilkan dari upahku  sebagai pencari rumput untuk makanan ternak

Ashita kecil : " kak sepertinya uang ini cukup untuk membeli beberapa anak di warung kecil ini "!!

Kulsum : " Toriq kau dapat uang ini darimana "!!

Ashita kecil : " aku berkerja paruh waktu sebagai pencari rumput dan mengurus teknak hewan yang ada di desa ini "!!

Aku pun langsung menyerahkan semua yang itu kepada nenek Suyanti yang tersenyum kepadaku yang tentu saja aku membalas nya dengan senyuman ku

Ashita 2  :   your Memory Of Darkness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang