Di pemakaman Belanda
Hari ini aku di ajak oleh pak Karto untuk menemui teman masa kecil nya dulu yang berada di sana yang malah membuat sangat terkejut adalah aku melihat
Ashita : " supermaket , kak merissa dan brownis kenapa kalian bisa ada di sini
Matt : " kenapa kau juga ada di sini bocah
Annette : " rupanya kalian sudah saling mengenal
Pak Karto : " nak ini nenek Annette nenek nya merissa
View of ashita
Aku pun segera melihat sosok merissa yang mengendong seorang bayi perempuan yang entah kenapa sangat mirip dengan Seseorang yang pernah aku termui dulu
Namun langkah kaki kami pun langsung berjalan menuju ke sebuah rumah kecil yang bergaya kolonial Belanda yang tenyata merupakan sebuah makam yang berada dua buah pusaran makam yang anehnya nampak tak terawat sementara permakaman Belanda yang lainya masih terawat dengan cukup baik karena masih banyak sana saudara mereka yang memilih untuk tinggal menetap di Indonesia dan juga merawat mereka
Pak Karto : " tak ada yang mau mau merawat mereka berdua setelah apa yang mereka lakukan semasa hidupnya yang suka menculik anak kecil baik dari kalangan pribumi maupun Belanda yang sampai sekarang anak keturunan nya masih menyimpan dendam kepada mereka berdua
View of ashita
Hal yang menyebabkan mereka berdua tak bisa tenang dan terus bergetanyangan di kedua alam karena kesalahan mereka sendiri yang menyebabkan ratusan anak - anak itu harus mati secara tragis
Sehingga aku pun segera meletakkan sebuah karangan bunga untuk mereka berdua
Kemudian aku pun segera pamit untuk pulang ke sebuah kamar asrama Tempat di mana Reza tinggal untuk mencari tahu apa alasannya tak masuk Beberapa hari ini sedang membuka pintu kamar nya katanya dia sekamar dengan Philips
Ku lihat tak ada yang mencurigakan sama sekali dan ku lihat semua barang - barang yang ada di kamarnya masih terlihat cukup rapi dan bersih namun aku melihat ada sebuah monitor laptop yang masih menyala dengan sebuah PlayStation yang ada bawah sekali noda darah nya yang bergitu ku sentuh aku malah melihat seseorang yang baru saja membunuh seseorang dengan menggunakan sebilah pisau yang di tusukan ke lehernyanya itu sehingga membuat sosok itu pun langsung tergeletak di samping sebuah PlayStation dengan noda darah nya menempel cukup banyak di PlayStation itu
Ashita : " astagfirullah Reza kenapa bisa punya benda yang terkutuk ini
" Pak Tolong kami "!!
Seketika aku pun langsung kaget dan terpental kebelakang ketika melihat semua anak didik yang berada di bawah pengasuhanku berada di dalam sebuah tv
Ashita : " kalian mau mengerjai bapak ya "!!
Bayu : " kami sedang tidak mengejai bapak "!
Ashita : " lalu kenapa kalian sampai bisa berakhir di monitor ini "!!
Dimas : " kami awalnya pengen ajar Reza dan Philip ke acara nya Bu adanna yang katanya mau mengadakan pesta diskon besar - besaran di Toko bukunya untuk membeli sejumlah komik kesukaan kami dengan membuka pintu kamar nya yang saat kami hendak membuka nya karena melihat ada sinar misterius yang membuat kami berakhir di dalam sebuah Vidio game yang cukup horror ini
Ashita : " lalu kenapa Rahayu dan Alena bisa sampai masuk juga ke dalam sana "!!
Rahayu : " kami saat itu hendak melihat mereka yang tak juga keluar dari kamar pun pada akhirnya juga tak sengaja terseret masuk ke dalam sini

KAMU SEDANG MEMBACA
Ashita 2 : your Memory Of Darkness
HorrorPada suatu hari terdengar langkah kaki kecil yang berjalan di tengah hutan seorang diri di tengah malam Tak ada yang menemani kecuali sosok yang berada di belakang nya untuk menangkapnya hidup - hidup Hingga dia menemukan sebuah anak terbuang yang...