Ashita 2 : your Memory Of Darkness

Beberapa saat yang lalu di gedung aula sekolah

Bayu : " lalu kita harus bagaimana ini

Dimas : " aku juga masih berpikir ini

Pak Karto : " aku mendapatkan kabar jika di bawah tempat ini terbawah saluran air bawah tanah yang bisa kita gunakan untuk kabur dari sini ",

Reza : " tanpi bagaimana kita bisa kabur dari penjagaan mereka !!

Rizki : " aku punya ide bagaimana jika kita mengelabui para perjaga itu dengan berpura - pura sakit sementara yang lain minta izin untuk buang air kecil ya "!!

Seketika Bayu pun langsung kentut di tempat yang sontak membuat dia nyaris terkena tembakan dari seorang pria kulit hitam yang bernama daniano yang kesal dengan bau kentut nya Bayu itu

Bayu : " maaf pak sepertinya saya ingin buang air besar ini

Daniano : " jika kau sampai berani meminta izin ke toilet maka aku akan menembak kepalamu itu bocah "!!

Pak Karto : " maaf aku ingin bertanya kepada anda apakah Anda percaya dengan nama Tuhan

Daniano : " aku ini penganut Voodoo tahu "!!

Dimas : " maaf ya pak kau ini hanya tamu di sini sehingga jangan Sombong dan nantangin penghuni sekolah ini ya , nanti mereka marah loh .

Daniano : " aku tak perduli karena aku , jika mereka memang lebih kuat dari ilmu Voodoo ku aku silahkan kita bertarung di sini juga "

Pak Rudi : " ini anak kurang ajar benget sama orang yang lebih tua darinya itu

Yang tenyata tak beberapa lama kemudian lampu tiba - tiba saja mati yang di ikuti oleh bau wewangian kembang tujuh rupa yang menusuk itu pun langsung membuat para siswa dan guru - guru di sana pun langsung berdoa menurut keyakinan mereka untuk berharap tak terjadi apa-apa dengan mereka, sementara para pembunuh bayaran itu pada ketakutan walaupun mereka sebenarnya tak takuttanpi yang paling mereka adalah jiwa - jiwa dari para manusia tak tak bersalah yang telah mereka bunuh yang mereka takutkan itu pun tiba - tiba saja bangkit untuk menutut balas atas kematian mereka yang tak adil itu

Abigail : " hai siapa yang berani melakukan hal ini kepada kami ",

View of Abigail

Sial gara - gara ulah daniano aku yang malah kenal getahnya dengan kepala ku yang menghantam ubi marmer yang seketika membuat ku terkejut seperti ada yang menyeret kaki dengan merasakan seluruh bagian kaki ku seperti di tusuk oleh ratusan jarum yang langsung menyeret kakiku dengan hingga menghadap ubi marmer lantai

Sementara itu

Bayu , Rizki , Dimas , Nanda Reza pun segera berusaha untuk melepaskan ikatan tali Mereka yang di bantu sejumlah

Ssssssssetan !!!!

Treo salah satu dari pemimpin khusus itu pun langsung terkejut melihat sosok penampakan hantu berwujud wanita tak tak memiliki mulut dan hidung yang hanya memiliki kedua lubang mata yang mengeluarkan cairan darah berbaur busuk dengan di tumbuhi sebagai belatung di sekujur tubuh nya itu sortak membuatnya treo menembaknya Beberapa kali pun langsung kaget karena malah menembus mahluk menyeramkan itu pun langsung terkencang di celananya yang membuat nya langsung berbalik arah untuk berlari menjauhinya itu malah di kejutkan oleh sosok pocong merah yang memuntahkan cairan asam yang membuatnya langsung kesakitan karena kulit nya yang terbakar dan melepuh akibat serangan pocong merah itu

Sementara daniano yang sedang memegang boneka Voodoo itu seketika mendadak di serang oleh sekumpulan buaya putih yang entah datang dari mana langsung menyerangnya yang membuat dirinya pergi meninggalkan tempat itu namun dihadap oleh sosok perempuan cantik berkebaya putih emas yang melayang di atas dengan menujukan tatapan kemarahan yang luar biasa kepada orang itu itu dengan membakar Boneka Voodoonya itu mengunakan tatapan mata maunya itu