Fields Of Golds

Black Whirlwind dengan menyedihkan berlari ke arah tuannya saat merengek dan menangis dengan cara manja. Xiaocao menahan keinginannya untuk tertawa dan memasukkan permen batu ke mulut teman kecil itu untuk meredakan ego kecilnya.

Dengan pengertian, kepala kuda jantan dapat mengatakan bahwa ada energi rohani yang keluar dari benjolan gula. Ia cepat-cepat mengangkat kepalanya dan mengikuti baunya. Di bawah cahaya bulan, sosok yang akrab berpakaian seluruhnya putih dan tubuhnya tampak memancarkan cahaya putih seperti seorang abadi. Kuda jantan putih tidak bisa menghargai penampilan seorang gadis kecil karena seluruh perhatiannya tertuju pada permen batu yang saat ini sedang dikunyah oleh anak kuda hitam kecil itu dalam kesenangan.

Kepala kuda dengan anggun dipimpin ke arah Xiaocao. Black Whirlwind  kecil dapat merasakan kegeraman kuda lainnya dan berpikir bahwa kuda itu akan mencoba untuk menyakiti tuannya, sehingga kuda itu maju beberapa langkah ke depan. Dia menggunakan tubuhnya yang kecil dan lemah untuk menghalangi Xiaocao dari kuda yang lebih tua.

Orang ini lagi! Kuda putih itu menundukkan kepalanya untuk melihat Black Whirlwind yang sangat kecil itu dan matanya penuh kebencian. Jika dia ingin menyakiti gadis kecil ini, apakah anak kecil ini benar-benar berpikir itu bisa menghentikannya? Dengan lembut menggunakan kaki depannya untuk mendorong teman kecilnya menjauh dan berhenti di depan Xiaocao. Mulutnya yang besar berliur untuk kantong sulam yang familier itu.

Pada saat itu, sosok kecil berwarna hitam dengan cepat bergegas ke atas dalam upaya untuk menghancurkan ke kepala kuda jantan putih. Kuda putih mundur selangkah dan menghindari sosok bom kecil yang meledak itu.

"Hissssss -- kau tidak boleh menyakiti tuanku!!!" Meskipun tubuhnya kecil, suara Black Whirlwind terdengar nyaring dan ribut, 'Di mana semua orang? Dimana pengurus kuda? Dimana para penjaga? Apakah semua orang mati dalam tidur mereka? Ada kuda yang buruk di sini membully master saya. Orang-orang datang ke sini dan membantu ah!'

Ketika dia melihat Black Whirlwind  kecil membuat sikap heroik, mencoba untuk melindunginya dari pengganggu ini, Yu Xiaocao tidak tahu apakah dia harus tertawa atau merasa tersentuh oleh perlindungan anak kecil itu. Dia melangkah maju, membungkuk, dan dengan lembut memeluk tubuh si kecil yang sedikit gemetar. Dia membelai bulu halus dan sehalus bayi untuk menghiburnya dan tersenyum, "Jangan khawatir, jangan takut. Itu tidak akan membahayakan kita!"

Meskipun Black Whirlwind masih cukup muda, kecerdasannya sudah di sekitar anak manusia berusia lima tahun. Itu mampu memahami sebagian besar dari apa yang dikatakan tuannya. 'Apa ini? Tuan mengakui bajingan ini dari pencuri yang telah mencuri camilan tengah malam saya?' Pusaran hitam memutar kepalanya untuk melihat Xiaocao dengan ragu.

"Namun, Black Whirlwind sangat berani. Aku akan memberimu hadiah dengan permen gula!" Yu Xiaocao mengambil sepotong gula batu, menaruhnya di telapak tangannya dan akan memberi makan anak babi hitam kecil itu.

Tiba-tiba, kepala yang besar terolesi dan lidah yang hangat melingkungi permen kristal, mencurinya dari tangannya. Kuda jantan putih itu menutup matanya sambil mengunyah gula. Itu juga diam-diam mengeluh bahwa jumlah energi rohani dalam permen itu tampaknya kurang dibandingkan dengan yang diberikan gadis kecil itu kepadanya sebelumnya. Tidak cukup untuk memuaskan keinginannya!

Black Whirlwind sangat marah karena ini! Bukan hanya interloper ini mencuri camilan tengah malamnya tetapi juga terang-terangan mencuri permen gulanya. Ini berarti perang! Black Whirlwind , yang kepalanya dipenuhi dengan amarah, tampak menjadi gila karena bergegas menuju kuda jantan putih. Kuda lain mulai menendang dan menggigit dan membuat keributan.

Akan tetapi, kuda putih itu tampaknya mengabaikan si kecil, yang hanya sampai setinggi lututnya. Ia menyelinap sedikit untuk menghindari serangan bayi itu dan kemudian membiarkan kuda yang lebih muda itu memukulnya. Itu sedikit kekuatan hanya menggelitik untuk itu. Yang paling penting adalah untuk menipu beberapa lagi potong permen!