Fields Of Golds

Chapter 621 - New Year Gift

Setelah Xiaocao selesai berbicara, dia menundukkan kepalanya dan melihat 'roti kukus kecilnya' yang sudah mulai tumbuh belum lama ini. Xiaocao merasa bahagia dan tak berdaya. Dia merasa bahagia karena dia tidak berubah menjadi dada datar, tetapi dia merasa agak tak berdaya karena mereka masih cukup kecil. Dia berharap bahwa mereka akan tumbuh menjadi 'roti kukus besar' segera.

Segera setelah dia mengangkat kepalanya, dia melihat bahwa tatapan Zhu Junyang telah mengikuti garis pandangnya. Xiaocao buru-buru melipat tangannya di dadanya dan menatapnya seperti dia sedang menatap serigala, "Apa yang kau lihat? Cabul! Cabul! Apakah anda tahu bahwa anda bertindak tidak sopan?"

Zhu Junyang sebenarnya sangat polos. Gadis kecil itu mengenakan tiga lapis pakaian dan dia dibungkus seperti beruang. Apa yang bisa dia lihat? Dia merasa agak tidak bahagia setelah dimarahi tanpa alasan yang jelas

Dia meraih lengan Xiaocao dan dengan lembut menariknya ke dalam pelukannya. Kemudian, dia meletakkan tangannya yang lain di belakang kepala gadis itu dan membungkuk untuk mematuk bibir merahnya yang kecil namun cemerlang. Dia bahkan menggigiti dengan lembut di bibirnya, meninggalkan tanda di balik gigi yang ringan pada bibirnya yang memikat dan lembut. Dia melepaskan gadis kecilnya yang linglung sementara Wutong dan Yingchun mengeluarkan seruan lembut kejutan. Zhu Junyang tertawa kecil, "Apa kau mengerti sekarang? Inilah cara seorang cabul sejati bertindak!"

Beberapa seruan seruan memasuki telinganya. Senyum hangat dan indah di wajah Zhu Junyang menghilang seketika dan tatapannya berubah menjadi panah es tajam ketika dia menatap para pelayan yang bekerja di halaman luar. Kata-kata yang ia ludahkan membuat hati mereka ciut, "Jika ada di antara kalian yang berani bergosip tentang apa yang baru saja kalian lihat, maka saya akan memastikan bahwa kalian tidak akan pernah memiliki lidah untuk mengunyah makanan lagi di masa depan!"

Para pelayan terdiam dan menggelengkan kepala berulang-ulang, menunjukkan bahwa mereka tidak melihat apa-apa. Para pelayan menggigil ketika mereka mengingat rumor yang mereka dengar tentang iblis di ibukota. Rasanya seperti mereka tiba-tiba tercekik di lautan darah ketika tatapan mata Pangeran Kerajaan Yang yang menyapu mereka sebelumnya.

Di masa lalu, itu sudah cukup mengintimidasi ketika mereka melihat Pangeran Kerajaan Yang yang acuh tak acuh di wajahnya setiap kali dia datang berkunjung. Namun, ketika tatapan dinginnya menusuk mereka sekarang, rasanya hati mereka hampir terbelah!

"Biarkan saja. Kaulah yang telah melakukan perbuatan buruk, dan kau menakut-nakuti pelayan keluargaku. Berhenti mengganggu mereka!" Yu Xiaocao melihat halaman luar sebagai wajah para pelayan pucat ketika mereka gemetar ketakutan. Para pelayan yang lebih pemalu daripada yang lain tidak tahan tekanan dan segera jatuh ke tanah, tidak bisa berdiri. Dia begitu marah sehingga dia mengulurkan jari kecilnya dan mencubit pinggang Zhu Junyang.

Meskipun tatapan dingin dan keras Zhu Junyang tidak mempengaruhi Wutong dan Yingchun, dua pelayan masih ketakutan oleh aura pembunuh Zhu Junyang yang terpancar. Ketika mereka melihat bahwa tangan nona muda mereka mencubit pinggangnya, detak jantung mereka secara bertahap tenang.

Tidak peduli seberapa kuat Pangeran Kerajaan Yang adalah, bagaimana dia bisa melarikan diri dari cengkeraman nona muda mereka? Nona muda mereka luar biasa! Dia berani mencubit Pangeran Kerajaan Yang yang berwajah hitam. Mereka memuja keberanian nona muda mereka!! Dari saat ini dan seterusnya, Yu Xiaocao menerima dua penggemar fanatik yang akan membabi buta memujanya!

Zhu Junyang mengambil jari kecil Xiaocao dari pinggangnya dan memegang tangannya. Dia mencubit hidung Xiaocao dan berkata, "Kau harus kembali. Di luar dingin!"

Tiga hari kemudian, Zhu Junyang datang secara pribadi untuk mengunjunginya lagi, tapi kali ini, dia datang dengan banyak hadiah. Hadiah itu mencakup daging sapi yang diberikan kepadanya oleh Kaisar, buah-buahan dari wilayah selatan, emas, mutiara, sutra, kain kasa, satin, dan sebagainya. Bahkan ada satu harta yang indah dari paviliun harta karunnya. Hadiah-hadiah ini juga pantas sebagai hadiah pertunangan.