Fields Of Golds

"Biar kutebak. Anda mungkin memiliki semacam harta yang dapat meningkatkan hasil panen, meningkatkan kualitas obat-obatan, membuat makanan terasa lebih baik... Dan membantu kuda yang lebih rendah menjadi yang lebih tinggi, kan?" Zhu Junyang dengan hati-hati menyatakan pikirannya seolah-olah dia takut 'siput kecil' ini akan terkejut dan mundur.

Mata Yu Xiaocao berkedip dengan cahaya pengelak dan dia tidak lagi bertemu dengan mata Zhu Junyang saat dia menggigit bibir bawahnya. Dia tersenyum tidak wajar dan berkata, "Imajinasimu benar-benar terlalu luar sana ah? Apakah benar-benar ada harta yang begitu kuat?"

[Aku tidak bisa merasakan keserakahan atau keinginan untuk merebut sesuatu darimu sama sekali. Batu dewa ini percaya bahwa dia bisa dipercaya. Bagaimana kalau kau jujur padanya sekali saja?] Batu ilahi kecil diam-diam memberinya pengingat untuk menghindari kedua yang memiliki perbedaan di antara mereka karena ini di masa depan. Sering kali, perpecahan antara dua orang mulai dari meragukan dan menyembunyikan rahasia satu sama lain.

Dari cara dia bertindak, Zhu Junyang sudah mendapat jawaban yang dia inginkan. Dia benar-benar tepat dengan tebakannya. Setiap kali gadis kecil itu merasa tidak percaya diri, dia selalu memiliki beberapa tanda yang ingin dikatakan. Misalnya, matanya akan selalu bergeser bolak-balik dan menghindari bertemu langsung dengan matanya, atau dia akan mulai memetik tanpa henti di kukunya sendiri, atau dia akan menundukkan kepalanya dan bermain dengan rambutnya. Saat ini, dia berpura-pura terpesona oleh beberapa awan di langit dan menatap mereka cukup tajam.

Dia menggosok kepala kecilnya dan tersenyum, "Baiklah ah, Pangeran ini tidak akan memaksa anda untuk memberitahu saya! Saya percaya bahwa suatu hari ketulusan saya akhirnya akan menggerakkan anda. Saya memiliki banyak kesabaran untuk menunggu sampai anda memercayai hati dan jiwa saya serta bersedia membuka diri anda bagi saya."

Rasa bersalah dalam hati Yu Xiaocao mulai melebarkan dan berkembang seolah-olah itu adalah anti adonan yang difermentasi dengan ragi. Dia menundukkan kepalanya dan menggunakan jari kakinya untuk menendang pada sepetak rumput saat dia dengan tenang berkata, "Saya...  Ini bukan berarti aku tidak percaya padamu, tapi sulit untuk benar-benar memahami hati seseorang. Tidak ada yang rela mencoba untuk berjudi dan mengambil risiko pada kegelapan hati orang-orang. Saya tidak ingin kehilangan kebahagiaan yang saya miliki sekarang dan tidak ingin kehilangan anda yang melindungi dan menghargai saya dengan segenap hati anda... Tolong maafkan aku untuk menjadi pengecut dan berhati-hati..."

Meskipun Zhu Junyang merasa sedih mendengarnya, suasana hati gadis kecil yang kesepian itu membuatnya merasa bersalah lagi. Mungkin dia tidak seharusnya memilih kali ini untuk memaksanya tapi dia benar-benar ingin membuat unit kavaleri baru yang dipersenjatai dengan senjata api baru. Kavaleri ini membutuhkan banyak kuda bermutu tinggi. Setelah memeriksa kuda-kuda yang dibesarkan oleh beberapa keluarga bangsawan, ia menemukan bahwa tidak ada kuda mereka memenuhi persyaratan nya...

"Xiaocao, pada perburuan ini, aku mencoba untuk menemukan seorang ahli dalam beternak kuda dan berencana untuk menghabiskan banyak uang untuk membantu Pangeran ini berlatih dan memelihara kuda -- kau bersedia untuk membantuku, aku benar?" Zhu Junyang dengan bijaksana mengungkapkan apa yang dia inginkan. Gadis kecil itu memiliki pikiran yang tangkas dan pasti dapat memahami apa yang tersirat dari kata-katanya.

Memelihara dan mengembangbiakkan kuda? Yu Xiaocao mengangkat kepalanya untuk menatapnya dengan ekspresi agak terperangah di wajahnya. Dari senyum mendalam di wajahnya, dia bisa memahami apa yang dia inginkan. Zhu Junyang berusia 20 tahun telah mengungkapkan bakatnya yang luar biasa dalam memimpin dan melatih pasukan. Itulah sebabnya Kaisar mengizinkan dia untuk mengatur penggunaan senjata api baru ini.

Bagi pasukan elite, mengandalkan prajurit saja tidak cukup, terutama ketika mereka harus berjuang melawan suku-suku yang bertempur di atas kuda. Kavaleri saat ini kekurangan kuda yang baik untuk tentara mereka dan itu kelemahan mereka yang mencolok. Untuk kekaisaran Ming, sebagian besar kuda baik telah datang dari luar selama perdagangan.