抖阴社区

13. Daddy Day ?

1.8K 152 37
                                        

Votmen di silahkeuunn ....

#happy reading

*

*

*

*

"Bian bantuin ya pa" seru Bian yang ingin membantu papanya memasak.

"Gak usah, kamu bukan bantuin nanti malah ngerecokin" jawab Vandesh tanpa menoleh ke arah Bian. Dia masih sibuk dengan ayam matinya.

"Ihh Bian bisa pa, sini apa yang harus Bian lakuin?" Bian masih kekeh untuk membantu sang papa.

"Gak usah Bian, udah kamu duduk aja"

"Kebanyakan duduk bisa bisulan pa, cepet ahh bantuin dikit ajaaaa ayolahh paa" Bian akhirnya mengeluarkan rengekannya yang menjijikan bagi Vandesh.

"Ishh itu tuh potong-potong daun bawang aja kalo gitu" Vandesh pun menyerah dengan rengekan Bian yang pasti tak berujung.

Bian dengan senang hati mengambil pisau dan daun bawang yang sudah papanya cuci bersih. Dengan semangat darah muda dia mulai memotong ups atau lebih tepatnya mencincang daun bawangnya menjadi potongan yang tak beraturan.

Tak .. tak .. tak ...

Mendengar suaranya Vandesh curiga kalau anaknya ini tidak nyambung dengan apa yang ia ucapkan. Dan benar saja, daun bawangnya sungguh tragis.

"Ihh Bian bukan gitu, potongnya di pegang gini terus potong pelan-pelan, bukan di cincang-cincang gini ihhh Bian mah" Vandesh agak kesal sebenarnya tapi tetap dia mengajarkan yang benar.

"Iya iya oke Bian bisa, yaa papa gak ngajarin dulu sih" Bian tetaplah Bian yang tidak ingin disalahkan dalam perkara apapun.

Vandesh hanya menghela nafas pelan.

"Papa mau buat apa sih ini?"

"Spagetti lokal" jawab Vandes seadanya.

"Spagetti lokal memangnya gimana?"

"Udah, liat aja ngapa sih ah" Vandesh sedang malas menjawab pertanyaan-pertanyaan anaknya.

"Cihh dasar orang tua pungut"

Acara memasak sudah hampir selesai tinggal mengaduk sedikit mie yang ada di dalam teflon.

"Biar Bian aja pa" Bian mengambil alih untuk mengaduk mie tersebut.

"Mana piringnya pa" Vandesh pun meletakkan 2 piring di atas meja pantry, dan Bian bersiap untuk menuangkan mie tersebut namun...

"Panas ihh"

Klontang ....

Mie yang di dalam teflon tadi tumpah berserakan, sebagian di meja pantry, sebagian lagi di lantai.

"Yang disini masih bersih pa, mejanya bersih belum 5 menit juga kok" Bian berusaha memasukkan mie yang di meja pantry tadi ke dalam piring.

Namun, karena sebagian tumpah jadi yang tersisa hanya tinggal sedikit. Vandesh yang melihat itu pun hanya terpaku dan menghela nafas lelah. Benar kan, Bian hanya ngerecokin itulah yang sedari tadi dipikirkan Vandesh.

"Papa maaf" Bian menunduk karena melihat tatapan tajam papanya.

"Lain kali duduk aja tunggu papa selesai masak, gak usah sok-sokan mau ikutan" Vandesh beralih membereskan mie yang berserakan tadi.

"Kan Bian cuma mau belajar atuh pa ihh" sepertinya level takut Bian terhadap papanya semakin berkurang.

"Ihh kamu tuh ya, ngeselin banget rasanya pengen papa cemplungin kamu di oven"

Bian VS Papa ??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang