抖阴社区

[9] TT

1.3K 49 1
                                        

Okee enjoy!

Saat ini,Leyya masih menelusuri area sekolah. Ia kebingungan untuk menuju ke ruang kelasnya. Meneliti jalan yang ia lewati, menolehkan pandangannya ke arah kanan dan kiri. Ia pun juga sudah mencoba bertanya kepada siswa(i) yang ia lewati. Namun tanggapan mereka sangat membuat dirinya kesal.

Saat Leyya bertanya pada satu siswi yang ia lewati,dimana kelasnya berada. Dan siswi itu menjawab dengan nada serta pandangan tak suka kearahnya dan alisnya yang menyatu karena kesal,
"Ga mungkin lo ga tau kelas lo sendiri." Ucapnya, lalu setelahnya pergi.

Leyya yang mendengar dan melihat si cewe sombong dan sinis itupun juga ikutan kesal karena respon cewe itu. Ia menggerutu dan menyumpah serapahi cewe sombong itu.

"Lagian ini juga sekolah kenapa pake luas segala sih? Kenapa ga dibuat kecil aja. Biar gampang langsung ke kelasnya." Tak puas melayangkan kekeselan dan gerutuan nya terhadap cewe sombong tadi,kini sekolah jadi target kekeselan Leyya selanjutnya.

Leyya masih saja menggerutu,apa saja yang ia lewati menjadi target kekesalan nya. Begitupun dengan angin yang menghembus ke arah nya, ikut menjadi target.

Tidak lama kemudian..

"Ley!" Panggil seseorang, dapat ia pastikan pemilik suara itu adalah seorang perempuan.

Leyya yang mendengar seseorang tengah memanggil namanya itupun mencari arah sumber suara, yang ternyata berasal dari arah belakang. Ia berbalik, menatap kearah sang pelaku, dan mengernyit kan kening bingung.
"Siapa nih?  Temennya Leysha?" - pikirnya dengan ekspresi wajah bingung.

"Ya?" Balas Leyya

"Gue mau ke kelas. Bareng?" Tawar gadis tersebut.

Aneh, tiba tiba gadis dihadapan nya ini menawarkannya untuk pergi ke kelas bersama? Memang jika saat ini ia sedang membutuhkan seseorang untuk memberi tahu kan dimana letak kelas nya berada. Namun sedaritadi ia bertanya tanya namun tidak ada yang ingin membantu nya. Sekarang malah ada seorang gadis yang tak ia kenal mendatangi dirinya dan menawarinya untuk ke kelas bersama secara sukarela?

Emejing!

"Gamau? Oo,yaudah gue duluan." Ucap gadis itu hendak melangkah pergi karena dirasa tidak mendapat respon apapun dari Leyya.

Leyya yang sedaritadi diam pun tersadar, menahan lengan gadis itu yang hendak melangkah pergi. Jika gadis itu pergi, bagaimana dia bisa masuk ke kelas. Sedangkan ia saja tidak tahu letak kelas itu berada.

"G-gue mau." Ucapnya masih sedikit canggung dan bingung menjadi satu.

"Btw makasih." Ucapnya lagi.

"Iya." Balas sang gadis itu juga.

Lalu gadis itu sedikit berjalan terlebih dahulu, disusul oleh Leyya.

"Ekhem, btw lo kenal sama gue?" Tanya Leyya untuk mengawali perbincangan, ia tak suka jika kecanggungan.

Bukan sok ngartis atau apa, tapi ia benar-benar tidak kenal dengan orang-orang yang ia temui. Jadi ia harus bertanya ulang, sekalipun orang-orang yang ia tanyai dibuat aneh dari pertanyaan tersebut.

"Gue kenal sama lo, tapi gatau lo kenal sama gue atau ga." Balas gadis itu santai namun terkesan cuek atau menjawab seadanya.

Leyya mengangguk mengerti akan jawaban yang diberikan gadis tersebut.

"Kita juga sekelas." Tambahnya.

Leyya menatap ke orang yang tengah berjalan disamping nya ini.

"Kalo boleh tau, nama lo siapa?" Leyya bertanya.

TWINS TRANSMIGRATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang