Tap bintang pojok kiri bawahnya please!
.
.
Enjoy guys**
Kringg!
Pertanda jam sekolah CHS telah usai untuk hari ini. Semua para pelajar berhamburan untuk segera pulang kerumah mereka masing-masing.
Aley, Jufia, Natara serta Azeyra tengah berjalan dikoridor secara beriringan. Diselingi dengan obrolan yang random dan sesekali tertawa.
"Guys, perbedaan daun singkong sama unta apa?" Natara memberikan tebak tebakan.
"Daun singkong tumbuhan, kalo unta hewan." Jelas Jufia dengan logika sederhana. Tapi sepertinya jawaban dari tebak tebakan Nata tidak memerlukan logika se intens itu.
"Lo jangan gunain ilmu per ipa an lo deh Ju, gaakan mempan. Asli!" Sahut Zeyra. Karena Zeyra tau, otak Natara sama seperti otaknya, aneh nyerempet gila gilaan.
"Yakan siapa tau aja bener," Jufia mengedikkan bahu miliknya.
"Emang bener jawaban Juju Nat?" Nata menggeleng dengan cengiran.
"Apa emang Nat?" Tanya Aley ikut mengeluarkan suara.
"Ya tebak dong." Jawab Natara senyum senyum.
Mereka berjalan dengan memikirkan jawaban dari tebak tebakan yang diberikan Natara. Bukan mereka sebenernya, hanya Azeyra dan Aleysha. Sedangkan Jufia, dia benar benar tidak merasa penting akan tebak tebakan dari Natara. Teman temannya saja yang membuat diri mereka sendiri sulit. Jufia menggelengkan kepalanya.
"Daun singkong punya jari, kalo unta gapunya jari. Tuh,lima lagi jarinya daun singkong." Azeyra menunjukkan kelima jarinya pada Natara.
"Anjir, teori apaan begitu?" Aleysha tak habis pikir dengan pikiran sahabat sahabatnya itu. Lagian kenapa juga ia meladeni tebak tebakan nyeleneh itu? Sama sama ga waras berarti.
"Yauda cepetan Nat, jawabannya apa?" Tanya Jufia yang benar benar sudah tidak tahan.
"Daun singkong di urap, unta di arab hehe," Nata berlari setelah berhasil membuat kedua sahabatnya itu kesal.
"NATAA!!!" Teriak Aley dan Zeyra dengan nada kesal secara bersamaan. Sedangkan Jufia sekali lagi hanya dibuat geleng-geleng. Dan orang-orang yang berada di sekitar mereka juga ikut menggeleng, tak heran lagi dengan keempat persahabatan orang itu. Ditambah kepribadian baru yang ditunjukkan Leysha, eh aley maksud nya.
.
.
."Aaaa anjir,rambut gue sakit oge!" Zeyra mengaduh kesakitan, gara gara ia mempercayakan rambutnya untuk ditata Aley.
Keempat sahabat itu kini tengah berada di kediaman milik Jufia. Ya, sehabis pulang sekolah tadi mereka mampir balik ke rumah sebentar untuk mengambil pakaian mereka masing-masing. Mereka akan menginap dirumah Jufia, toh besok juga hari libur pikir mereka.
Kedua orang tua Jufia juga tengah sibuk berkerja ke luar kota bahkan negara. Jadi ketiganya berniat ingin menemani sahabat tercinta mereka itu.
"Lebay lo ah, orang gua nariknya ngga sekenceng itu." Ucap Aley, dengan tangannya yang sesekali menarik rambut milik Zeyra. Ia ingin mengepang rambutnya, sama seperti rambutnya yang juga sudah dikepang rapi.

KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS TRANSMIGRATION
Teen Fiction?Alur lambat ? Sebuah cerita bergenre fiksi remaja. Bercerita tentang perpindahan jiwa(transmigrasi) seorang gadis, ke dalam raga gadis lainnya. Ringan diawal tapi mungkin nanti rada sedikit berat ditengah tengah menuju akhir. ----- "Masa gara gara...