CONFIDENTIAL {END}??

Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak kalian. Terima kasih♡

~Happy Reading♡~

"Aaaa tolong!!!"

"Tolong!!!"

"Sakiit!!!"

Leanna membuka mata seketika dan terbangun dari tidurnya dengan keringat yang membasahi sekujur tubuh. Napasnya tersengal-sengal dan wajahnya pucat pasi, ia mengalami mimpi buruk yang sangat intens. Leanna merasa seperti telah terlempar dari dunia mimpi yang menakutkan kembali ke kenyataan. Mungkin, pikirannya yang tertuju pada kasus yang ingin diselidiki telah memicu mimpi buruk tersebut, membuatnya merasa terganggu.

"Cuman mimpi," Leanna menghela napas lega.

Gadis itu bangkit dari kasurnya dengan langkah perlahan, seolah masih terbebani oleh mimpi buruk yang baru saja dialaminya. Ia beranjak menuju dapur, mengambil segelas air, seraya melihat jam yang menunjukkan pukul empat pagi. Setelah minum, ia berjalan menuju meja belajar, tempat di mana ia dapat melanjutkan mencari jawaban dari huruf-huruf misterius di buku tersebut yang masih terus berkeliling dalam kepalanya.

Leanna menyusun kembali huruf-huruf misterius tersebut, berusaha menemukan jawabannya. Ia mengulang tulisannya beberapa kali, mencoba berbagai kombinasi untuk menghasilkan sebuah kata yang tepat. Setelah sekian lama, tiba-tiba ia menyadari bahwa ada satu kata yang ia ketahui, sebuah kata yang berasal dari bahasa asing.

"Mea?"

'Mea' berasal dari Bahasa Latin yang berarti kata ganti posesif untuk orang pertama tunggal, menunjukkan milik atau hubungan dengan 'aku'. Penemuan ini membuat Leanna merasa telah menemukan kunci untuk membuka misteri lainnya.

Di Science High School, terdapat enam bahasa yang menjadi bagian dari kurikulum, yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, Jepang, Latin, dan Jerman. Meskipun demikian, dalam keseharian mereka, Bahasa Indonesia dan Inggris lebih sering digunakan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari.

Waktu telah menunjukan pukul lima pagi. Rheya membuka pintu kamarnya dan terkejut ketika melihat Leanna yang sedang duduk di meja belajar seraya menggerak-gerakan pulpen.

"Lea, lo gak tidur?" tanya Rheya dengan suara serak khas bangun tidur.

Leanna menoleh ke asal suara, "Kebangun tadi jam 4," jawab Leanna.

"Oh iya, gue nemuin satu kata," ucap Leanna dengan nada yang sangat pelan namun penuh semangat.

"Serius? Apa tuh?"

"Mea, dari Bahasa Latin," jawab Leanna pelan.

"Aku? Ku?" Leanna mengangguk mengiyakan.

"Yaudah, nanti kita diskusikan di sekolah. Sekarang kita siap-siap, udah jam lima nih," titah Rheya.

○●○

"Aaaaaaa," teriak seorang siswi di dalam kamar mandi wanita.

Semua orang terkejut dan mencari sumber suara teriakan yang melengking terdengar hingga ke lapangan sekolah. Beberapa orang yang berada di sekitar kamar mandi bergegas menghampiri asal suara tersebut, penasaran dan khawatir tentang apa yang terjadi.

"Aaaaa," mereka pun ikut berteriak dan berlari keluar kamar mandi wanita.

Sementara itu, Leanna dan Rheya berjalan menuju perpustakaan untuk mengungkap misteri buku tersebut. Namun, tiba-tiba seseorang menabrak Leanna dengan kasar, membuatnya terjatuh dan mengalami cedera ringan.

Gadis yang menabraknya diam tidak berkutik, ia tidak meminta maaf ataupun bangkit dari jatuhnya. Wajahnya tampak pucat, mata terlihat lebar oleh ketakutan, dan napasnya menjadi tidak teratur, seolah sedang mengalami serangan panik.