Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak kalian. Terima kasih♡
~Happy Reading♡~
Di tengah cuaca cerah yang membawa kesegaran, angin bertiup lembut melintasi kota. Langit biru tanpa awan membiarkan sinar matahari yang terik menyorot ke arah gedung tinggi yang menjulang, menciptakan kontras yang menakjubkan antara cahaya dan bayangan. Di atas rooftop sekolah, lima orang murid berkumpul, berbicara dengan nada serius dan hati-hati, memilih lokasi yang terpencil dan aman untuk berdiskusi tentang hal-hal penting yang tidak dapat dibicarakan di tempat lain.
Rooftop tersebut merupakan tempat rahasia yang hanya diketahui oleh sekelompok murid tertentu. Lokasinya tersembunyi dengan baik, bahkan beberapa guru pun tidak mengetahui keberadaannya. Untuk mencapai rooftop tersebut, harus melewati tangga besi yang berbentuk spiral, memutar, dan tersembunyi dari pandangan orang lain.
"Tempo hari, Cecillia cerita ke gue," ucap Leanna memulai pembicaraan.
"Cerita? Tumben," balas Bagas.
"Dia lagi cari tahu tentang Sylla. Cecill gak terima dia dituduh kayak gitu. Jadi, dia cari tahu penyebab lain dari kematian Sylla," jelas Leanna.
"Selain perusahaan Sylla yang sedang menurun, dia nemuin surat peringatan di laci Sylla. Surat itu berisi biaya tagihan satu bulan yang belum terbayar."
"Cecill tahu kalau kondisi ekonomi Sylla sedang menurun, dia memakai hal itu untuk mengancam Sylla agar keluar dari tim cheerleaders. Tapi, Cecill sama sekali gak nyebarin hal itu ke siapa pun. Entah siapa yang nuduh Cecill kayak gini," tutur Leanna.
"Kok hampir mirip dengan kematian Aldi di buku itu?" tanya Rheya, mereka sempat berpikir, kemudian mengangguk dengan serentak.
"Dan juga Anya," sambung Leanna.
"Gak mungkin mengakhiri hidupnya gara-gara ekonomi menurun, kan?" tanya Samuel yang semakin dibuat heran.
Mengakhiri hidup karena penurunan ekonomi memang merupakan fenomena yang tragis dan kompleks. Namun, apakah mungkin mereka semua melakukan hal itu? Bukankah setiap orang memiliki karakter dan kekuatan mental yang berbeda? Apakah mungkin semua yang bersekolah di sini tidak akan kuat jika mengalami penurunan ekonomi?
"Bisa jadi. Mungkin juga gara-gara biaya sekolah?" timpal Bagas.
"Apa semua siswa bunuh diri karena kasus yang sama?" tanya Rheya.
Mereka sempat berpikir, "Gue rasa nggak. Kasus kematian siswi di buku itu bunuh diri karena dia menyebarkan cerita sekolah kita. Gak mungkin, kan?" balas Leanna.
"Kalian ingat Zean? Kasusnya hampir sama dengan siswi itu. Sebelum Zean meninggal, dia sempat bercerita kepada orang tuanya," ujar Alka.
Bagas berusaha mengingat sesuatu yang terlintas di otaknya, "Oh iya. Gue sempat dengar kalau dia menyebutkan ada beberapa orang meninggal di sekolah," balas Bagas.
"Dan keesokan harinya, dia gak ada," sambung Samuel.
"We can conclude, bahwa kematian Zean atau siswi tersebut dikarenakan telah menceritakan tentang sekolah ini," mereka mengangguk setuju dengan yang Alka katakan.
Kesimpulan itu belum tentu benar. Untuk mengungkap kebenaran yang sebenarnya, diperlukan penyelidikan lebih lanjut dan bukti-bukti yang lebih kuat. Mereka harus terus menggali informasi dan mengumpulkan petunjuk untuk memecahkan misteri yang melingkupi sekolah ini. Hanya dengan demikian, mereka dapat mengungkap kebenaran yang sebenarnya dan memahami keanehan-keanehan yang terjadi di sekolah ini.
"Kita harus ke rumah Zean," tegas Leanna.
Rheya mengerutkan dahinya, apakah Leanna lupa dengan peraturan sekolahnya? "Tapi itu kan dilarang oleh sekolah," balas Rheya.

KAMU SEDANG MEMBACA
CONFIDENTIAL {END}??
Mystery / ThrillerSekolah adalah tempat untuk menimba ilmu. Dimana kita mendapatkan ilmu pendidikan untuk masa depan. Namun, bagaimana jika sekolah justru membuat kita kehilangan masa depan? Science High School, sebuah institusi pendidikan yang berdiri sejak tahun 20...