抖阴社区

《15》

3.5K 432 81
                                        

Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak kalian. Terima kasih♡

~Happy Reading♡~

Leanna menyapu halaman belakang gudang yang dipenuhi daun-daun kering, berusaha keras untuk menyelesaikan tugasnya sebelum bel sekolah berbunyi. Namun, waktu terasa berjalan begitu cepat sementara halaman yang harus dibersihkan masih terbilang luas. Leanna menyapu dengan cepat, berharap bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.

"Leanna, setelah selesai, kamu kembali ke asramamu dan bersiap untuk memulai pelajaran," ucap seorang guru.

"Saya sudah boleh masuk sekolah?" tanya Leanna dengan gembira.

"Ya. Selesaikan pekerjaan kamu, cepat!" titahnya kemudian pergi.

Setelah menyelesaikan tugasnya, Leanna bergegas menuju asrama untuk bersiap mengikuti pelajaran. Ia merasa bahagia bisa bertemu kembali dengan sahabatnya dan menikmati suasana belajar bersama. Namun, pikirannya sedikit gelisah memikirkan bagaimana reaksi murid-murid lain di sekolah ketika melihatnya setelah menjalani hukuman. Apakah mereka akan mengasihani atau malah menghinanya?

Leanna berlari menuju sekolah yang terletak tidak jauh dari asrama. Saat ia berjalan menuju kelas, beberapa murid di koridor membicarakan dirinya dengan berbisik, namun Leanna tidak terlalu menghiraukannya. Ia menyadari bahwa omongan orang lain tidak akan mempengaruhi jalan hidupnya, sehingga ia memilih untuk mengabaikan mereka.

"Leanna?" panggil Rheya di lorong sekolah. Rheya berlari dan langsung memeluk Leanna.

"Gue gak ketemu lo tiga hari, serasa setahun," ucap Rheya berlebihan.

"Le, lo baik-baik, kan? Hukumannya udah selesai, kan?" tanya Bagas. Leanna mengangguk dan tersenyum.

"Gue khawatir banget sama lo, apalagi pas dengar lo sakit," tutur Samuel.

"Gue gak apa-apa kok," balas Leanna.

"Sumpah, Le. Gue sendiri di asrama sepi banget," ungkap Rheya.

"Kangen deh gue," lanjutnya dan memeluk Leanna kembali disusul dengan Bagas, Samuel, dan Alka yang juga memeluk gadis mungil itu.

"Gue juga kangen kalian," balas Leanna.

○●○

Alka menggeser kursinya tepat di samping Leanna. "Vallerie pelakunya," bisik Alka.

Leanna menatap Alka dengan mata penuh ketidakpercayaan, pikirannya dipenuhi tanda tanya besar. Selama ini, Leanna tidak pernah memiliki hubungan apa pun dengan Vallerie, kecuali dalam konteks keterlibatan Cecillia. Namun, mengapa Vallerie melakukan hal ini padanya? Leanna merasa sangat terkejut mengetahui bahwa Vallerie, yang selama ini tampak polos, ternyata memiliki sisi lain yang sama sekali tidak terduga.

Leanna mengambil selembar kertas dan menuliskan sesuatu.

Gue gak nemuin apa pun di dalam gudang. Gak ada tanda-tanda yang mencurigakan di sana.

Lalu Alka membalas.

Istirahat nanti, kita obrolkan hal ini. Tapi, gue mau nyelesain sesuatu dulu.

Leanna menatap Alka dengan tatapan yang penuh pertanyaan, seakan ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Namun, Alka hanya mengangguk singkat sebagai respons, lalu ia merobek-robek kertas yang ada di tangannya menjadi potongan-potongan kecil. Setelah itu, Alka meninggalkan kelas untuk membuang kertas-kertas robekan itu, meninggalkan Leanna yang masih penuh tanda tanya.

CONFIDENTIAL {END}??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang