抖阴社区

4

670 42 0
                                        

"Wah, hyung kau harusnya melihat gadis tadi. Dia benar-benar cantik," ucap Mingyu untuk kesekian kalinya di dalam mobil yang sedang berjalan menuju label Hybe.

Sedaritadi pria itu terus ribut membicarakan Lyra, gadis yang ia temui tadi. Padahal mereka berdua berbicara tidak sampai 30 menit namun Mingyu terus ribut membicarakannya.

"Hyung dia sangat cantik. Padahal penampilannya sederhana sekali."

"Aiiii, kau ini seperti sedang jatuh cinta saja," ucap Seungcheol kesal mendengar ucapan Mingyu itu. Manager yang sejak tadi menyetir sedikit tertawa mendengar percakapan kedua member itu.

"Gyu, memangnya siapa gadis itu?" tanya Manager Lee yang mulai penasaraan dengan ucapan Mingyu.

Mingyu yang mendengar pertanyaan itu mulai memasang wajah sedih. Ia lupa menanyakan nama gadis itu.

"Aku tidak tahu hyung. Aku lupa menanyakan namanya tadi," ucap Mingyu semakin sedih sambil mengingat wajah Lyra.

Mendengar itu Manager Lee tertawa dan Seungcheol menatap pada Mingyu dan menggelengkan kepalanya perlahan tidak percaya dengan kelakuan Mingyu yang tadi terus memuji gadis itu bahkan tanpa tahu nama gadis itu.

Setelah sampai di gedung Hybe Seungcheol dan Mingyu segera turun sambil membawa plastik besar berisi cemilan yang tadi dibeli oleh Mingyu.

Mereka berdua berjalan beriringan menuju studio latihan mereka dengan diikuti Manager Lee di belakang mereka.

Sesampainya mereka di studio latihan mereka melihat para member yang sudah memenuhi ruang latihan dan sedang bermain-main sebelum memulai latihan. Walaupun ada juga yang sedang tertidur.

"HYUNG, KAU TIDAK BOLEH CURANG!!" teriak member termuda mereka, Dino kepada DK. Mereka berdua sepertinya sedang bermain game.

Seungcheol melihat keadaan sekitar. Ribut seperti biasanya. Another day, another keributan dari para membernya. Terkadang keributan mereka membuat dia sakit kepala namun justru itulah yang membuat dia juga terkadang merindukan para member.

"Oh, hyung, kalian membawa cemilan?" tanya Vernon yang sudah berada di hadapan mereka. Ah, pria ini seperti memiliki ikatan khusus dengan makanan karena ia yang selalu sadar ada makanan jika para member sedang ribut.

"Hmmm," gumam Mingyu sambil memberikan plastik belanjaannya tadi pada Vernon.

Selanjutnya ia langsung berjalan menuju tempat Dino dan DK yang masih saja bertengkar dan duduk di tengah ketiga orang itu.

"MNGYUUU YAAAA~ KAU MEMBUAT TEMPAT DUDUK INI MENJADI SEMPIT~" teriak DK dengan memberikan nada pada teriakanna itu.

"Hyung, ini sempit sekali. Badanmu terlalu besar," ucap Dino sambil berusaha mendorong Mingyu. Namun, dengan badannya yang besar itu tentu tidak bergeming sedikit pun dari dorongan Dino.

Dino dan DK yang melihat Mingyu diam sambil menatap langit-langit studio tempat latihan mereka itu lantas berhenti dan saling berpandangan melihat Mingyu sepertinya sedang sedih.

"Hyung, kau sedang sedih? Apa yang terjadi?" tanya Dino dengan serius membuat beberapa member yang mendengarnya mulai berhenti dari kegiatan mereka.

"Ah, dia sedang sedih karena lupa menanyakan nama seorang gadis yang tadi ditemuinya," ucap Seungcheol sambil mengunyah cemilan.

"Aisss kukira kau kenapa napa. Membuat khawatir saja," ucap DK sambil memukul keras lengan Mingyu yang membuat laki-laki itu tersadar dari lamunannya dan dengan segera DK berjalan pergi menuju tempat berkumpulnya cemilan yang dibawa Seungcheol dan Mingyu.

You [Choi Seungcheol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang