抖阴社区

32

476 29 5
                                        

Saat ini Lyra sudah berada di rumah Abby. Tentu saja untuk menyambut kedatangan gadis itu yang sangat mendadak. Rumah Abby yang biasanya hanya ada sang mama hari ini cukup ramai karena beberapa anggota keluarga gadis itu pun turut datang. Anak gadis yang bertahun-tahun berada di negara orang membuat semua anggota keluarga Abby datang untuk melihat kondisi gadis itu.

"Aiisss, ini mereka belum mau pulang juga? Capek banget rasanya," Abby yang berada di sebelah Lyra berbisik kesal sedangkan Lyra hanya memberikan senyuman mengejek padanya.

"Aku akan menyambut mu dengan baik untuk hidup seorang diri di dunia ini seperti aku," balasan Lyra membuat gadis yang berada di sebelahnya melayangkan pukulan keras yang membuat gadis itu mengaduh dengan cukup keras sambil mengusap lengannya yang terasa nyeri.

Baru saja Lyra akan mengomel karena tindakan gadis itu seketika berhenti karena getaran singkat pada ponsel yang berada dalam genggaman tangannya. Dengan cepat Lyra melihat siapa yang menghubunginya itu.

Mingyu :
'Lyra-ya aku sangat merindukanmu'

Pesan singkat yang baru saja masuk itu membuat Lyra tersenyum tipis walaupun itu bukanlah pesan dari orang yang diharapkan oleh Lyra.

"Siapa yang mengirimu pesan?" tanya Abby yang penasaran karena melihat tingkah Lyra.

"Seungcheol?" tanya Abby lagi dengan suara yang cukup besar membuat Lyra seketika panik dan segera menutup mulut Abby rapat. Abby yang mendapat tindakan itu seketika memberontak membuat Lyra kewalahan hingga mau tidak mau Lyra melepaskan bekapan tangannya.

"Aiisss, kenapa kau melakukan itu," kesal Abby pada Lyra.

"Kenapa juga kau membicarakan nama pria itu dengan suara kerasmu," balas Lyra tidak kalah kesal sambil melihat sekitarnya. Dia takut orang lain akan mendengar percakapan mereka dan menyadari Seungcheol siapa yang Abby katakan. Abby yang menyadari ketakutan Lyra itu melingkarkan bola matanya tidak habis pikir.

"Kau tidak lihat semua yang datang ke tempat ini adalah orang tua dan anak kecil yang bahkan belum masuk taman kanak-kanak? Kau mengira mereka semua akan mengenali siapa itu Choi Seungcheol?" mendengar perkataan Abby itu membuat Lyra akhirnya melihat sekitar dan menyadari perkataan gadis itu yang tidak salah.

"Jadi siapa yang mengirimu pesan tadi?" tanya Abby kali ini dia semakin mendekati Lyra untuk melihat isi pesan dan nama pengirim pesan itu.

"Mingyu oppa," balas Lyra santai sambil mengetikkan pesan balasan pada Mingyu. Selama satu bulan ini Mingyu lah yang masih beberapa kali menghubungi dia di waktu-waktu luang.

"MINGYU?!" terkejut Abby. Selama Lyra disana dan dekat pula dengan member lain selain Seungcheol memang tidak diketahui Abby dan tidak pernah pula Lyra ceritakan. Karena itulah sekarang Abby terkejut.

"Kau seterkejut itu?" tanya Lyra heran dan hanya dibalas anggukkan kepala oleh Abby. Akhirnya yang selama ini Lyra sembunyikan termasuk kejadian di apartemen Seungcheol itu Lyra ceritakan pada Lyra. Selesai Lyra bercerita Abby langsung memeluk gadis itu dengan eratnya.

"Maaf yah, Li. Aku tidak tahu selama ini," ucap Abby dalam pelukan Lyra. Lyra yang mengerti dengan maksud dari gadis itu hanya tersenyum tipis sambil balas memeluknya.

"Sudahlah. Lagi pula dia sudah meminta maaf dan sudah kumaafkan juga."

"Sebenarnya ada apa sih dengan oppa mu itu," kesal Abby setelah meluruhkan pelukannya bersama Lyra. Dia tidak mengerti kenapa si Seungcheol itu melakukan hal seperti itu pada Lyra. Jika memang dia menyukai Lyra bukan seperti itulah harusnya perlakuan dia.

"Sudahlah aku malas membahasnya."

Mendengar kalimat itu akhirnya Abby memilih kembali terdiam dan menyimpan kekesalannya saja. Untuk memendam rasa kesalnya itu Abby memilih untuk bermain bersama sepupunya yang masih kecil sedangkan Lyra sudah sibuk dengan ponselnya. Mengetikkan balasan pesan pada Mingyu.

You [Choi Seungcheol]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang