抖阴社区

3. Rude.

2.4K 409 142
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen jangan lupa.

***
Mata Taehyun melirik kearah sebuah undangan yang ada di atas meja membuat dia langsung menoleh ke maminya.

Sekarang mereka sedang sarapan bersama, maminya entah jam berapa pulang kemarin, soalnya saat Taehyun kembali dari belanja di minimarket, maminya belum juga pulang dan dia memilih untuk langsung tidur saja.

Maminya juga kan tau kode pintu apartemen mereka.

"Undangan apa itu?" tanya Taehyun sambil menunjuk ke sebuah undangan yang tidak jauh mereka.

"Ah, lihat aja sendiri."

Balasan dari maminya terdengar malas membuat Taehyun tanpa segan meraih undangan tersebut.

Dia membuka undangan yang tampak mewah itu lalu membaca nama seseorang yang ada disana.

Sebelum dia bilang ke maminya, dia harus mengingat dulu nama orang ini.

Oh benar juga, inikan nama papinya Taehyun ya? Harusnya dia tidak melupakan fakta kalau papinya akan menikah lagi.

"Ah, dia akan menikah lagi?"

"Begitulah, mami sih ogah datang kesana, jadi bagaimana kalau kamu pergi sendiri kesana, Taehyun?"

Taehyun mendengar permintaan maminya itu cuma bisa melongo.

"Seriusan?"

"Ya sebenarnya kalau kamu tidak mau datang juga, tidak ada masalah sama sekali," balas maminya sambil mengunyah sandwich yang dia buat tadi.

"Kalau begitu aku tidak akan datang."

"Good job," balas maminya yang langsung setuju saja dengan apa yang diinginkan oleh Taehyun.

Hubungan maminya dan papinya itu benar-benar buruk, mengingat maminya diceraikan secara begitu saja oleh papinya, lalu tidak berselang lama dia berkata sudah mencintai orang lain, siapa yang tidak sakit hati coba?

Tapi tetap saja yang aneh, dia pikir papinya akan menikah dengan orang yang dia cintai setelah maminya itu, tapi nyatanya ini adalah orang yang berbeda.

Sebenarnya ini Taehyun pura-pura kaget aja, padahal dia gak kaget sama sekali, diakan yang membuat alurnya jadi mana mungkin dia tiba-tiba syok, itu konyol.

"Lagipula dia tidak ada malu sekali coba tiba-tiba mengundangku ke acara pernikahannya, orang gila."

Taehyun hanya tertawa menanggapi perkataan dari maminya barusan.

"Dia mungkin mau menunjukkan kalau dirinya bisa bersama dengan orang lain," balas Taehyun yang membuat maminya memutarkan kedua bola matanya.

"Sayangnya mami tidak peduli, lagipula berdua denganmu saja mami sudah bahagia."

Taehyun tersenyum manis ke maminya itu, untung saja Taehyun membuat kepribadian mami Taehyun di novel sangat-sangatlah baik.

Maka dia akan selalu merasa nyaman di rumah walaupun di luar dia selalu dikejar-kejar oleh anak sekolah sebelah.

"Uang jajanmu masih ada?"

"Tiba-tiba sekali?"

"Mami baru saja gajian dan mendapat bonus cukup besar karena lembur, jadi bagaimana?"

"Untuk saat ini, uangku masih ada sih."

"Hm, baiklah, kalau kamu kehabisan uangmu, tinggal beritahu mami, ok?"

Taehyun mengangguk, lalu dia segera pamit pergi ke sekolah kepada maminya itu.

Tangannya baru saja menutup pintu apartemennya, lalu segera berjalan pergi ke lift.

Dash -beomtae?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang