Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Komen ya, komen jangan lupa.
Akhirnya aku kembali update ya, ada yang menunggu? Wkwk.
***
Modal awal yang akan digunakan oleh anak-anak kelas Taehyun jelas sangat besar mengingat mereka akan membuat stan makanan yang cukup mewah yaitu steak.Walaupun merasa pesimis dikit di awal, tapi ya mereka tetap mengikuti acara ini tentunya.
Apalagi menurut beberapa siswa yang sebelumnya ikut dengan Taehyun, mereka kagum karena rasa steak buatan Taehyun sungguh enak.
Ya kalau enak memang harus ada harganya juga sih, cukup mahal untuk kantong siswa, tapi untung kantong orang dewasa mungkin ya termasuk okelah.
"Kenapa mendadak jadi pesimis?" tanya Taehyun dengan santai saat melihat anak-anak kelasnya yang tampak gugup saat ini.
Apalagi mereka bisa melihat ada beberapa orang yang sudah mendatangi kelas lain dibandingkan kelas mereka, mungkin kaget dengan harganya juga sih.
"Ya gimana? Kelas kita belum ada yang datang," ungkap mereka yang membuat Taehyun terlihat santai aja saat ini.
Entah kenapa dia tidak peduli kalau kelasnya kalah walaupun wali kelasnya berharap mereka bisa menang.
Memang sih modal yang dikeluarkan cukup besar, tapi kan ini juga ada resikonya, saat itu juga Taehyun tidak memaksa mereka untuk memilih menu yang ditunjuk oleh Taehyun, bukan?
Mereka sendiri yang berinisiatif memilih menu tersebut.
Jadi kalau mereka kalah ya ini artinya kesalahan bersama, bukan serta merta salah Taehyun yang hanya memberikan saran.
"Gapapa, nanti pasti akan ada yang datang, santai aja."
Taehyun hanya berkata santai, beda dengan anak-anak kelas ini yang seperti pupus harapan melihat stan makanan kelas lain sudah ramai pengunjung dibandingkan kelas mereka yang bisa dihitung dengan jari saja.
Saat menyajikan makanan kelas mereka, beberapa pengunjung disana bukannya langsung makan namun malah memotret hasil makanan tersebut.
Taehyun dan beberapa murid kelasnya cuma memperhatikan pengunjung kelasnya itu, ya itu hak mereka sih mau foto-foto di makanan itu.
Barulah setelah itu mereka mulai mencicipi makanan buatan Taehyun.
"Enak banget!"
"Ini serius kalian buat sendiri?" tanya cewek disana saat mencicipi steak buatan Taehyun.
Anak kelas Taehyun yang memang bekerja sebagai pelayan di stan kali ini menganggukkan kepalanya.
"Iya, ini buatan ketua kelas kami," balasnya sambil tersenyum manis ke mereka.
Rasanya senang juga walaupun bukan mereka yang memasak steak tersebut.
"Wah, temanmu harus buat restoran! Bisa-bisanya rasa steak buatan seperti di restoran retro roast."
"Eh? Retro roast?"
"Iya."
Bukannya itu nama restoran mahal ya?
Entah kenapa Taehyun kembali merasa tidak asing dengan nama restoran itu, soalnya Beomgyu kan sebelumnya pernah mengatakan hal yang sama saat dia menyajikan steak pertama kali ke pacarnya itu.
Ah ternyata rasanya memang mirip ya? Taehyun jadi merasa percaya diri sekali saat ini.
"Eh bukannya mereka itu selebgram ya?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Dash -beomtae?
FanfictionLahir sakit-sakitan membuat Taehyun tidak banyak berharap jika hidupnya berumur panjang, selama itu juga dia menghabiskan waktu hanya untuk sekolah dan juga menulis novel online yang cukup populer karena semua orang menyukai karakter utama dari nove...